logo2

ugm-logo

Blog

Proses Perubahan Iklim yang berdampak pada Kesehatan Manusia

Oleh Madelina
Sumber: Patz JA dan Kovarts RS (2002) 

PKMK - Pembahasan perubahan iklim (climate change) adalah pembahasan mengenai perubahan signifikan dari iklim yang menetap dalam jangka waktu yang lama (satu dekade) dan seterusnya (IPCC, 2001). Perubahannya kerap diukur melalui perubahan masa lampau, misalnya perubahan temperatur udara, ketinggian permukaan air laut, ketebalan selaput es dan salju, serta kejadian ekstrim lainnya. Sehingga pembahasan mengenai efek perubahan iklim selalu berbicara pada dampak atau impact bukan sebuah efek akut atau output.

Penuturan mengenai dampak perubahan iklim bagi kesehatan manusia berada pada tingkatan impact. Gambar di atas berusaha menjelaskan dampak perubahan iklim bagi penurunan kesehatan masyarakat. Setelah terjadi perubahan secara ekstrim yang mempengaruhi lingkungan tempat tinggal manusia, misalnya kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan, sumber air bersih berkurang, beberapa mikrooganisme meningkat perkembangbiakannya, setelah itu baru dirasakan dampaknya bagi manusia, misalnya kelaparan, kasus gizi kurang, dan meningkatnya kejadian penyakit infeksi.

Penyakit diare merupakan penyakit yang signifikan meningkat insidennya ketika terjadi peningkatan temperatur 1°C baik pada musim kemarau maupun musim penghujan. Curah hujan meningkat menyebabkan kejadian banjir di beberapa tempat yang berakibat meningkatnya penyebaran penyakit melalui air seperti kolera dan diare. Pada saat musim kemarau terjadi juga dimana sumber air bersih berkurang dan higien sanitasi buruk yang adekuat menyebabkan peningkatan kejadian diare.

Perubahan iklim menyebabkan belahan bumi lain mengalami pemanasan dan belahan yang lain mengalami pendinginan. Pemasanan dan pendinginan yang tidak seimbang mempengaruhi spesies yang hidup didalamnya, khususnya nyamuk yang peka terhadap perubahan cuaca. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan kejadian malaria seiring peningkatan temperatur selama 20 tahun.

Konsekuensi perubahan iklim adalah tantangan signifikan bagi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan manusia. Semuanya saling berhubungan tetapi yang merasakan dampaknya tetaplah manusia sebagai makhluk hidup di dalamnya. Kesadaran dalam penanggulangan dan pencegahannya harus melibatkan interaksi dari ketiganya.

 

Daftar rujukan:

  • IPCC. Climate change 2000. Special Report on Methodological and technological Issues in technology Transfer. Metz B, Davidson OR, Van Rooijen S and Wie McGrovy. New York: Cambridge University Press. 2001.
  • Patz JA, Kovats RS. Hots spots in climate change and human health. British medical Journal; 325:1094-1098. 2002.
  • Keman Soedjajadi. Perubahan iklim global, kesehatan manusia dan pembangunan berkelanjutan. Jurnal Kesehatan Lingkungan; 3 (2):195-204. 2007.