Kamis, 24 Januari 2013
Jakarta-PKMK. Dilaporkan, hingga saat ini, titik banjir menurun dari 27 titik pada minggu lalu menjadi 7 titik hingga hari ini. Satu titik di Jakarta Barat dan 6 titik berada di wilayah Jakarta Utara (Depan apartemen tematik, Jalan Pluit Putra dan Putri, Jalan Pluit Raya Selatan, Muara Baru, Pluit Timur, dan Jalan Pluit) dengan ketinggian air 30 cm hingga 50 cm.
Meski mengalami penurunan ketinggian air tetapi masih terdapat lokasi banjir yang terisolir dari bantuan luar. Menurut laporan Tim Kesehatan FK UGM salah satu lokasi tersebut adalah Muara Baru. Untuk menuju daerah lokasi Tim Kesehatan FK UGM dan PPKK kementrian kesehatan harus menggunakan perahu karet.
Perjalanan menuju lokasi pengungsian yang terisolir berjalan dengan lancar. Tim Kesehatan FK UGM akan berpencar di tiga titik pengungsian, di Rusun Muara Baru, SDN 03 Muara Baru, dan Pos Penjaringan (Muara Baru, Pabrik Baja). Di sini Tim Kesehatan FK UGM akan melakukan pelayanan kesehatan bagi korban banjir.
Jumlah pasien di pos SDN 03 Muara Baru sebanyak 65 pasien dengan 10 penyakit terbanyak seperti, tinea, pedis, ISPA, common cold, cephalgia, myalgia, gastro enteritis akut, hipertensi, vulnus apertum, anemia, dan combutio (1 pasien). Sedangkan Jumlah pasien di pos Penjaringan (Pabrik Baja) sebanyak 130 pasien dengan 10 penyakit terbanyak seperti ISPA, common cold, GEA, dermatitis, myalgia, chepalgia, vulnus apertum, hipertensi, tinea pedis, dan osteoartritis. Terlihat bahwa keluhan penyakit di dua posko tidak terlalu berbeda jauh. Keluhan ISPA, myalgia, dan common cold banyak di dua posko
Pelayanan kesehatan masih sangat dibutuhkan tetapi ada beberapa faktor kendala seperti akses yang sulit karena jalanan sempit dan genangan air yang masih tinggi. Kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga terutama daerah Pabrik Baja dan Muara Baru adalah selimut, baju ganti, dan alat mandi.
Lihar reportase hari lainnya: