Reportase
Pertemuan Pendampingan Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP)
Selasa, 5 Oktober 2023: Pemaparan Dokumen Rencana HDP Masing-Masing RS
Sesi kali ini merupakan pertemuan terakhir dimana seluruh peserta mempresentasikan dokumen HDP masing-masing rumah sakit yang telah disusun selama pendampingan bersama tim Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM.
Dok. PKMK FK-KMK UGM “Presentasi Dokumen HDP RS Imanuel Way Halim”
Sesi presentasi dibagi dalam 3 tahap, dimana masing-masing tahap terdiri dari 2 rumah sakit yang dipilih berurutan oleh tim fasilitator pendampingan. Setelah melakukan presentasi, seluruh fasilitator memberikan masukan atas dokumen yang dipresentasikan baik oleh fasilitator yang telah mendampingi secara langsung maupun fasilitator dari kelompok lain. Para peserta juga dapat saling memberikan masukan sembari saling mengoreksi dengan dokumen yang sudah disusun. Masukan dari fasilitator banyak menyoroti terkait sistem pengorganisasian, analisis risiko, pengembangan skenario dan fasilitas. Kejelasan struktur organisasi RS Imanuel Way Halim, kelengkapan analisis skenario RSAB Harapan Kita dan Narasi Pengembangan Skenario RSUD Cibinong menjadi contoh yang baik untuk perbaikan dokumen. Harapannya seluruh rencana tindak lanjut yang dituliskan dalam dokumen dapat terlaksana sehingga dokumen ini mendapat perhatian dari seluruh pihak rumah sakit.
Dok. PKMK FK-KMK UGM “Peserta Pelatihan”
Kendala yang dihadapi selama sesi adalah sinyal yang kurang stabil dari RSUD Sumedang sehingga dokumen tidak dapat dipaparkan hingga akhir sesi dan adanya kegiatan lain dari RSU Handayani sehingga tidak dapat memaparkan dokumen. Meskipun demikian, komunikasi dengan RSUD Sumedang masih bisa dilakukan melalui chat room dan telpon langsung, sementara pemaparan RSUD Sumedang digantikan oleh fasilitator pendamping. Di akhir sesi, dilakukan pengerjaan post-test sebagai upaya menilai ulang pemahaman seluruh peserta setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan bersama. Peserta kemudian mendapatkan sertifikat terakreditasi yang dikirimkan secara personal. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik, sangat terlihat jelas perubahan dokumen sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Tim dari rumah sakit aktif untuk melakukan diskusi dengan fasilitator selama mengerjakan penugasan. Meski pelatihan dan pendampingan telah usai, rumah sakit tetap dapat menghubungi para fasilitator dan mendapatkan bantuan perbaikan dokumen.
Reportase: dr. Alif Indiralarasati (Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK UGM-)