Pre Conference
Seminar Pre Conference
FKK-MK-Yogya. Seminar Safe and Resilient Health Facilities and Infrastructure ini merupakan sesi tematik pada 2nd ASEAN Academic Conference on Disaster Health Management (2nd AAC on DHM) pada 17 Oktober 2023. Seminar terdiri dari dua sesi dengan tujuan untuk berbagi wawasan ilmiah yang inovatif mengenai Disaster Health Management (DHM) serta memperkuat jejaring antara peneliti/akademis, praktisi medis, dan pengambil kebijakan.
Dok. FK-KMK UGM “Sambutan Seminar Pre-Conference on Safe and Resilient Health Facilities and Infrastructure”
Seminar Pre Conference diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, PhD, FRSPH selaku Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperwatan, Universitas Gadjah Mada dan Dr. Sumarjaya, SKM, MM,MFP, C.F.A yang merupakan Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI. Yodi, dalam sambutannya memberikan dukungan terhadap aktivitas kegiatan DHM dimana FK-KMK UGM adalah National Focal Point (NFP) Indonesia dari ASEAN Academic Network on DHM (AANDHM). Lebih lanjut, bahwa tugas prioritas NFP adalah melakukan integrasi dari WHO Safe Hospital Concept dalam hubungannya dengan Sendai Framework dan menyelenggarakan seminar/workshop mengenai Safe Hospital. Kedua kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari tugas yang harus dilaksanakan oleh FK-KMK UGM sebagai salah satu NFP Indonesia dari AANDHM.
Sesi pertama dengan tema “Integration of WHO Safe Hospital Concepts in Relation to the Sendai Framework”. Sesi ini menghadirkan Yanick Michaud-Marcotte (United Nations Office for Disaster Risk Reduction, UNDRR), Dr. Hari Kumar (WHO SEARO), dan dr. Hendro Wartatmo, Sp-KBD (Indonesia).
Dok. FK-KMK UGM “Pemaparan Sesi 1: Integration of WHO Safe Hospital Concepts in Relation to the Sendai Framework”
Sesi kedua, diskusi berbagi pengalaman dan pengetahuan di Negara ASEAN dengan pembicara dari Indonesia sebagai negara tuan rumah, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Penentuan tiga negara terpilih dilakukan melalui tahapan scientific rapid review oleh tim Indonesia. Pembicara dari perwakilan negara memberikan gambaran dan berbagi mengenai penguatan manajemen keadaan darurat dan bencana di rumah sakit oleh Kementrian Kesehatan negara tersebut. Akhir sesi pemaparan, dilakukan diskusi panel dengan keaktifan partisipan seminar dalam memberikan pertanyaan kepada pembicara. Setelah sesi diskusi dan penyerahan plakat, seluruh partisipan mengikuti kegiatan selanjutnya adalah observation tour ke UGM.
Dok. FK-KMK UGM “Pemaparan Sesi 2:Knowledge and Experience sharing in the ASEAN”
OBSERVATION TOUR
Dok. FK-KMK UGM “Sesi inagurasi AIDHM”
Partisipan mengikuti sesi Inagurasi ASEAN Institute for Disaster Health Management (AIDHM) di Gedung Auditorium FK-KMK UGM. AIDHM telah mendapatkan endorsement dari seluruh negara ASEAN dan Indonesia ditetapkan sebagai Host Country untuk Sekretariat AIDHM. Kementrian Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan bekerja sama dengan FK-KMK UGM melaksanakan mandat dan fungsi AIDHM dengan menetapkan sekretariat AIDHM di Gedung Litbang FK-KMK UGM. Sekretariat AIDHM memiliki ketugasan dalam mengelola dan mendukung aktivitas terkait dengan peningkatan manajemen pengetahuan akademik tentang manajemen bencana kesehatan khususnya pada wilayah ASEAN.
Selanjutnya, partisipan mengikuti sesi observasi tur ke sekretariat AIDHM, ruangan Pokja Bencana FK-KMK UGM, InaHealth Broadcast Room, dan Auditorium FK-KMK UGM sesuai pembagian kelompok dan alur sesi observasi. Partisipan terlihat sangat menikmati sesi observasi dan aktif memberikan pertanyaan di tiap ruangan. Akhir sesi observasi, partisipan berkumpul di Gedung Tahir untuk melakukan foto bersama dan dilanjutkan untuk mengikuti welcoming dinner.
Dok. FK-KMK UGM “Sesi observation tour”
Reporter: Gusti Sultan Arifin (FK-KMK UGM)