logo2

ugm-logo

Reportase Peran DHMTS dan Renkon untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan

hdms 1Dalam rangka Annual Scientific Meeting Dies Natalis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, pada Selasa (19/4/2022) diadakan webinar “Peran Disaster Health Management Teams (DHMTS) dan Rencana Kontingensi untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan” secara daring yang dihadiri sekitar 170 peserta. Sesi pertama ini 4 Dinas Kesehatan yaitu Dinkes Provinsi Kalsel, Dinkes Kabupate. Lumajang, Dinkes Kabupaten Cilegon, dan Dinkes Kota Makassar memaparkan secara singkat terkait rencana penanggulangan bencana (Dinkes Disaster Plan/Rencana Kontingensi). Sesi pertama dipandu oleh Madelina Ariani, MPH., dan pembahasan oleh Adinkes, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Praktisi, Peneliti dan Konsultan Pokja Bencana.

Selengkapnya

Seberapa Baik Praktik dan Promosi Hand Hygiene Diimplementasikan di Sierra Leone?

Infeksi terkait perawatan kesehatan (Healthcare-associated infection/HAIs) mengakibatkan jutaan kematian yang dapat dihindari atau lama tinggal yang lama di rumah sakit dan menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi sistem kesehatan dan masyarakat. Terutama, HAIs menyebar melalui tangan petugas kesehatan, sehingga meningkatkan kebersihan tangan dapat mengurangi penyebarannya. Peneliti mengevaluasi praktik dan promosi kebersihan tangan di 13 rumah sakit kesehatan masyarakat (enam rumah sakit sekunder dan tujuh rumah sakit tersier) di wilayah Barat Sierra Leone dalam studi potong lintang menggunakan kerangka penilaian mandiri kebersihan tangan WHO pada Mei 2021. Skor rata - rata untuk semua rumah sakit adalah 273 ± 46, menunjukkan tingkat kebersihan tangan sedang. Sembilan rumah sakit mencapai tingkat menengah dan empat rumah sakit tingkat dasar. Lebih banyak rumah sakit sekunder 5 (83%) berada di tingkat menengah, dibandingkan dengan rumah sakit tersier 4 (57%). Rumah sakit tersier dinilai buruk dalam pengingat di tempat kerja dan domain iklim keselamatan institusional tetapi unggul dalam pelatihan dan pendidikan. Minimnya anggaran untuk mendukung pelaksanaan hand hygiene merupakan kesenjangan prioritas yang mendasari buruknya kinerja tersebut. Kesenjangan ini menghambat praktik dan promosi kebersihan tangan, berkontribusi pada penyebaran HAI yang berkelanjutan. Meningkatkan distribusi sumber daya kebersihan tangan dan mendorong budaya praktik kebersihan tangan yang tertanam di rumah sakit akan mengurangi HAIs. Artikel ini dipublikasikan pada 2022di jurnal NCBI.

SELENGKAPNYA

More Articles ...