ARCH Project adalah singkatan dari ASEAN Regional Capacity on Disaster Health Management, yang merupakan proyek peningkatan kapasitas regional ASEAN dalam manajemen bencana kesehatan untuk mewujudkan one ASEAN one Response, yang dilaksanakan oleh ASEAN, JICA dan National Institute of Emergency Medicine/ NIEM Thailand. ARCH project sudah dimulai sejak 2016 dan direncanakan akan terus berjalan hingga 2025. Ada tiga tahapan yakni tahap pertama 2016 - 2019 yang kegiatannya bertujuan untuk peningkatan kapasitas koordinasi regional ASEAN dan masing - masing negara ASEAN, tahap dua 2019 - 2021 yang kegiatannya bertujuan untuk menetapkan mekanisme yang disepakati dari tahap 1, terakhir tahap tiga yakni 2021 hingga 2015 yang kegiatannya bertujuan untuk memperkuat mekanisme.
Manajemen Mitigasi Bencana Indonesia dalam Project ARCH
Pengantar website minggu ini akan membahas dua artikel tentang penyelenggaraan Fourth Regional Collaborative Drill, Project Strengthening the ASEAN Regional Capacity on Disaster Health Management (ARCH). Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI bekerjasama dengan Japan lnternational Cooperation Agency (JICA) dan National lnstitute of Emergency Medicine (NIEM) Thailand melaksanakan kegiatan ini pada 25 - 29 November 2019, bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar. Pokja Bencana FK - KMK UGM dan PKMK FK - KMK UGM Divisi Bencana Kesehatan juga terlibat membantu Kemenkes dalam proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Artikel pertama menyebutkan Indonesia telah memiliki manajemen mitigasi bencana yang istimewa sehingga menjadikan Indonesia sebagai role model mitigasi bencana di lingkungan negara - negara ASEAN. Keistimewaan tersebut terletak pada kerja tim (team work) dari berbagai instansi dan lembaga yang terlibat baik pemerintah, TNI, Polri, akademisi dan organisasi non pemerintah lainnya.
selengkapnya KLIK DISINI
Artikel selanjutnya terkait Karangasem sebagai tempat yang dipilih dalam praktek lapangan ARCH. Dalam catatan sejarah Karangasem menyimpan potensi bencana yang sangat besar. Aktivitas Gunung Agung paling dahsyat adalah Erupsi pada 1963 yang menimbulkan banyak korban, kemudian pada November 2017 juga terjadi peningkatan aktivitas Gunung Agung. Pada artikel ditegaskan bahwa seluruh komponen terkait harus membangun koordinasi yang kuat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Melalui ARCH ini diharapkan dapat mendorong manajemen pusat dan daerah memaksimalkan kesiapan masyarakat, petugas kesehatan, dan relawan saat menghadapi bencana terutama dalam hal menangani bidang kesehatan.
selengkapnya KLIK DISINI
More Articles ...
- Kebijakan Keamanan Sekolah yang Komprehensif
- Operasi BASARNAS dalam Penanganan Korban Bencana
- Kearifan Lokal dalam Siaga Bencana
- Pelayanan Krisis Kesehatan dalam Standar Pelayanan Minimal
- Penyandang Disabilitas dalam Menghadapi Bencana
- WASH in Emergency
- Launcing Buku: Relawan Kesehatan di Medan Bencana
- Cukupkah Hujan Buatan Mengatasi Kebakaran Hutan?
- Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Asap Kebakaran Hutan
- Lindungi Diri dari Bencana Kabut Asap
- Soft Launching dan Bedah Buku: Siaga di Negeri Bencana
- Fire Incident in School
- Lanskap Ibu Kota Baru Aman Bencana
- Hospital Safety Index : Kesiapsiagaan Rumah Sakit di Indonesia
- Child-Centered Disaster Risk Reduction
- Mengenal Gempa Bumi dan Tsunami
- Media in Disaster
- School in Earthquake Threat
- Peran Perawat dalam Penanggulangan Bencana
- Manajemen Logistik Bencana
- Konferensi TOPCOM Malaysia 2019
- Health Education in Disaster Risk Reduction
- Reportase Konferensi TOPCOM Malaysia 2019
- Reportase Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia
- Sukarelawan Spontan Dalam Respon Bencana Perkotaan
- Tinjauan Penanggulangan Krisis Kesehatan 2017
- Penggunaan Dana Siap Pakai (DSP)
- Reportase Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia
- Fakta Arus Mudik 2019 dan Banjir Sulawesi Tenggara
- Reportase Bimbingan Teknis Hospital Disaster Plan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung
- Gempa Jogja 27 Mei 2006
- Rapat Koordinasi Teknis Klaster Kesehatan Penanggulangan Bencana DIY 2019
- Reportase Seminar Kedaruratan Medis dan Manajemen Klaster Kesehatan
- Reportase CONGRESS World Association on Disaster and Emergency Medicine
- Reportase Kegiatan Pelatihan Penyusunan Hospital Disaster Plan RSUD Undata Palu
- Penilaian Kerugian, Kerusakan dan Kebutuhan Pasca Bencana
- Congress Wadem 2019
- NGO Coordination in Natural Hazard
- Badan Penanggulangan Bencana
- Emergency Response
- Emergency Medical Team
- INFORMASI LOWONGAN KERJA
- Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
- Kegiatan Table Top Exercise (TTX)
- Lowongan Tenaga di Bidang Bencana Kesehatan
- Sistem Klaster Kesehatan pada Fase Tanggap Darurat Bencana
- Sistem Klaster Kesehatan pada Fase Tanggap Darurat Bencana
- Mapping climate change-caused health risk for integrated city resilience modeling
- Introduction to disaster prevention: doing it differently by rethinking the nature of knowledge and learning
- Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinkes Provinsi Lampung
- Buku kebijakan strategi penanggulangan bencana, permasalahan kesehatan berkaitan dengan bencana, manajemen SDM kesehatan dan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana
- Buku Pegangan Kader Krisis Kesehatan
- Review Post Disaster Need Assessment (PDNA) II
- Review Intrumen Post-Disaster Need Assessment (PDNA)
- Makalah: Militaries and global health: peace, conflict, and disaster response
- Laporan Pendampingan Manajemen Klaster Kesehatan Pasca Tsunami Selat Sunda
- Pertemuan EMT 19-21 Desember di Makassar
- Jurnal Public Health Disaster Planning
- Laporan Pendampingan Manajemen Klaster Kesehatan Pasca Tsunami Selat Sunda
- Webinar Potensi Hazard di Selat Sunda
- The 2018 report of the Lancet Countdown on health and climate change: shaping the health of nations for centuries to come
- Plenary Meeting Emergency Medical Team (EMT)
- Specific Architectural and Structural Design of an Earthquake Disaster Management Multi-Purpose Complex
- An Emergency Decision Making Method Based on Prospect Theory for Different Emergency Situations
- Jurnal: Integrated health education in disaster risk reduction: Lesson learned from disease outbreak following natural disasters in Indonesia
- Laporan dari Palu - Donggala AHS UGM, Caritas Germany, dan Yogya Peduli Gempa Tsunami Palu - Donggala Sulawesi Tengah
- Laporan Tim Academic Health System (AHS) UGM Peduli Gempa Lombok
- Laporan Tim Academic Health System (AHS) UGM Peduli Gempa Lombok
- International Day for Disaster Reduction 2018
- Pengurangan Resiko Bencana dan Resiliansi
- Perlindungan Hewan Pada Bencana
- Konferensi Ke-3 Teknologi Informasi dalam Pengurangan Resiko Bencana
- Webinar: Benefits of Investing in National Monitoring and Evaluation Systems
- 5 Langkah dalam Capacity Building Package
- Pendekatan Baru dalam Pemetaan Kebakaran
- International Literacy Day: International conference on Literacy and Skills Development
- Paper: Gempa Bumi Sebagai Suatu Bahaya dan Pengkajiannya
- Mengenal Natech Hazard dan Pengkajian Resikonya
- Mengenal Penyakit Akibat Virus Zika
- Hibah Untuk Peneliti dalam Jack Kimmel International Grant Program
- Kompetisi Video Pendek: Pencegahan dan Pengurangan Kerugian Ekonomi dari Bencana
- Kondisi Terkini Pasca Gempa di NTB maupun Bali
- Program Hibah MFMC: Mempromosikan Upaya Perlindungan terhadap Lingkungan
- Lomba Video - Foto Bercerita dengan tema “Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah”
- Call for Papers: 2018 Southeast Asia Disaster Risk Governance Academic Seminar
- Proses Pemulihan dari Tsunami: Pembelajaran dari Tsunami Aceh 2004 dan Jepang 2011
- Tangguh Award 2018: Lomba Kreativitas Kebencanaan
- Critical Infrastructure Protection and Resilience Asia 2018
- Simposium Asia-Pasifik untuk Critical Care and Emergency Medicine Ke-25 di Bali
- Program maupun Pengetahuan Dasar Ebola Untuk Para Responder
- Kecelakaan Transportasi Laut pada 13-18 Juni 2018
- Review Kejadian Arus Mudik dan Balik 2018
- Analisis Situasi Pada Mass Gathering dalam Sejarah
- Mengenal Mass Gathering Sebagai Salah Satu Risiko Terjadinya Kejadian Kegawatdaruratan
- Rapat Koordinasi Penyiapan Skenario dan Rencana Penanganan Erupsi Merapi saat Libur Lebaran 2018
- Laporan Pengkajian Global untuk Pengurangan Risiko Bencana pada 2019 (GAR19)
- Call for Papers: Global Assessment Report on Disaster Risk Reduction 2019
- Gunung Merapi mengalami Erupsi freatik
- Kejadian Luar Biasa dan Penyakit Infeksius di Asia-Pasifik
- Pelatihan Influenza Sentinel Surveillance