logo2

ugm-logo

Child-Centered Disaster Risk Reduction

https://www.unicef.org/eca/sites/unicef.org.eca/files/styles/hero_desktop/public/eca-drr-UN041249.jpg?itok=vY-HsysG

Pengantar website bencana kesehatan kembali dengan pembahasan bagaimana upaya pengurangan risiko bencana pada  anak - anak. Pengurangan risiko ini banyak dilakukan dengan berbagai variasi program seperti sekolah ramah bencana, forum anak tangguh bencana, anak belajar bencana, dan sebagainya. Progam tersebut diselenggarakan oleh LSM, BNPB, BPBD dan sektor terkait lainnya. Penyebaran informasi pengetahuan bencana dalam kalangan anak - anak lebih kreatif misalnya penyampaian melalui video, buku saku, leaflet dan pengembangan skenario di sekolah. Telah ada peningkatan penelitian dan fokus kebijakan internasional terkait pengurangan risiko bencana yang berpusat pada anak dan remaja. 

Artikel ini merangkum perkembangan pengurangan risiko bencana secara nasional dan internasional dengan melihat Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015 - 2030. Pada artikel dijelaskan terdapat 3 pilar yang saling terhubung pada framework Comprehensive School Safety (CSS) yaitu pilar safe learning facilities, school disaster management, dan risk reduction and resilience Eeducation. Ketiga pilar tersebut saling terhubung mengarah ke perlindungan anak - anak dan staf di sekolah, meningkatkan kesinambungan pendidikan di masa darurat dan krisis, perlindungan investasi sector pendidikan dan pembangunan budaya pengurangan risiko partisipatif jangka panjang. Melalui pendekatan CSS, sebagian besar anak - anak menunjukkan bahwa mereka termotivasi untuk belajar bencana. Selain itu orang tua dan guru mereka juga ingin dilibatkan dalam pengurangan risiko bencana di rumah dan sekolah. Framework CSS ini merupakan pembangunan aliansi yang digerakkan oleh PBB, pendukung dan praktisi keselamatan sekolah yang dipimpin oleh UNICEF dan UNESCO, termasuk UNISDR dan beberapa LSM seperti Save the Children.

Selengkapnya Klik Disini

Mengenal Gempa Bumi dan Tsunami

Selamat bertemu kembali pembaca website bencana kesehatan. Dalam kesempatan ini, kami akan membagikan buku saku gempa bumi dan tsunami yang disusun oleh BMKG. Pengantar website 2 minggu lalu sudah membahas tentang School in Earthquake Threat”. Mengenalkan gempa bumi dan tsunami di sekolah merupakan salah satu bentuk pengetahuan dasar bagi siswa. Pengetahuan dasar pengenalan gempa pada buku saku ini diantaranya apa yang dimaksud dengan gempa; skala merusak gempa bumi; dan apa yang dilakukan sebelum gempa, pada saat dan setelah gempa bumi terjadi. Salah satu yang harus dilakukan sebelum gempa terjadi adalah mengenali lingkungan sekolah dan tempat tinggal seperti memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat sehingga mengetahui tempat yang aman untuk berlindung. Pada saat gempa terjadi, yang harus dilakukan misalnya jika berada dalam ruangan melindungi kepala dan badan dengan bersembunyi di bawah meja.

Selanjutnya pengetahuan dasar pengenalan tsunami diantaranya apa yang dimaksud dengan tsunami, penyebab tsunami dan langkah tanggap tsunami. Tsunami bisa terjadi ketika dasar lautan bergerak secara tiba - tiba akibat gempa tektonik, letusan gunung berapi, longsor bawah laut, dan meteor yang jatuh ke bumi. Mewaspadai gempa bumi yang kuat atau yang berlangsung lama merupakan bentuk tanggap tsunami sehingga pada saat itu juga menjauhi pantai.

Selengkapnya Klik Disini

More Articles ...