logo2

ugm-logo

Hujan Guyur Jambi, Jarak Pandang di Riau dan Padang Kembali Normal

Jakarta - Hujan mengguyur beberapa kabupaten di Provinsi Jambi. Hal tersebut membuat kondisi udara dan jarak pandang di wilayah Sumatera akibat asap kembali normal.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan cukup deras melanda Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Siak.

"Itu membuat jarak pandang di Pekanbaru naik menjadi 1 km, Padang 1 km, Jambi 1 km, Palangkaraya 2 km, Pontianak 3 km dan Banjarmasin 6 km," ujar Sutopo saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2015).

Sutopo mengatakan, selain jarak pandang yang membaik. Kondisi kualitas udara di wilayah Sumatera juga sudah kembali normal.

"Kondisi kualitas udara di Palembang, Jambi, Pekanbaru, Palangkaraya itu mengalami penurunan menjadi normal," tutup Sutopo.
(spt/kha)

Guyuran Hujan di Palangkaraya Tak Mampu Usir Kabut Asap

Palangkaraya - Kabut asap yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah siang tadi tetap saja pekat. Jarak pandang masih berkisar 200 meter, padahal sudah diguyur hujan intensitas sedang sekitar 1 jam lamanya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (6/10/2015), pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat juga mencatat kualitas udara berada para level PM 10 yang merupakan level berbahaya dengan jumlah partikulat 773,55 mikron gram per meter kubik.

Kondisi ini jauh dari nilai ambang batas sehat yakni 150 mikron gram per meter kubik. Padahal dengan diguyur hujan warga mulai senang dan bahkan berharap kualitas udara cepat membaik.

Kabut asap yang masih pekat di Kota Pekanbaru, Riau mengakibatkan Bandara Sultan Syarif Kasim sempat lumpuh dengan jarak pandang yang hanya sekitar 100 meter.

Tak ada pesawat yang berani mendarat. Dari 70 jadwal penerbangan, baik kedatangan maupun pemberangkatan, sebanyak 49 diantaranya telah dibatalkan pihak maskapai sejak pagi.

Karena kabut asap juga mengakibatkan ribuan jemaah haji yang dijadwalkan tiba tertahan di Bandara Hang Nadim, Batam dan sebagian dialihkan ke Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

Gara-gara kabut asap, aktivitas pelayaran di perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan ikut lumpuh. Sebagian besar kapal jukung tujuan Sunsang, Banyuasin tidak beroperasi karena jarak pandang di perairan tak sampai 50 meter.

Beberapa kapal yang beroperasi dapat menempuh perjalanan tertapi hingga 4 jam lebih lama dari jadwal normal. Jika kabut asap kian pekat, tidak jarang nahkoda memilih bersandar ke dermaga kecil yang ada di perairan Sungai Musi. (Vra/Ron)

sumber: Liputan6.com

More Articles ...