logo2

ugm-logo

Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Nepal, PMI Sediakan 3 Rekening Bank

Jakarta - Gempa 7,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Nepal mengakibatkan jatuh ribuan korban meninggal dunia. Untuk membantu korban gempa di Nepal, Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak masyarakat Indonesia peduli dan mengirimkan bantuan.

"Kami menghimbau masyarakat yang ingin membantu musibah di Nepal dapat melalui rekening dari PMI," ujar Ketua Harian PMI, Ginanjar Kartasasmita di Kantor PMI, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Senin (27/4/2015).

Ginanjar mengaku mendapat laporan dari pemerintah Nepal, bahwa korban dimungkinkan bisa mencapai 100 ribu jiwa. Indonesia yang pernah mengalami musibah seperti Tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta, dulu juga mendapat bantuan dari negara-negara lain.

"Pada saat Tsunami di Aceh kita dibantu besar-besaran oleh negara-negara lain, alangkah baiknya dari hati nurani kita menghimbau masyarakat kita juga membantu seadanya," terangnya.

Bila ingin membantu dan peduli terhadap korban gempa Nepal, masyarakat dapat mengirimkan dana ke rekening Bank atas nama PMI. Berikut tiga cabang rekening bank tersebut:

Nama Bank: Mandiri
Cabang: KCP JKT KRAKATAU STEEL
Swift Code: BMRIIDJA
Atas Nama: Palang Merah Indonesia
No Rekening: 070-00-0011601-7

Nama Bank: BCA
Cabang: KCU THAMRIN
Swift Code: CENAIDJA
Atas Nama: Kantor Pusat PMI
No Rekening: 206.300668.8

Nama Bank: BRI
Cabang: KC Pancoran
Swift Code: BRINIDJA
Atas nama: Palang Merah Indonesia
No Rekening: 0390-01-000030-30-3


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

sumber: detik.com

Korban gempa Nepal lampaui 3.000 jiwa

Sedikitnya 3.617 orang diketahui tewas akibat bencana besar yang melanda Nepal, pada Sabtu (25/04), seperti diungkapkan kepolisian.

Selain korban tewas, Pusat Operasi Darurat Nasional mengatakan 6.500 orang cedera.

Korban tak hanya di Nepal. Puluhan orang juga dilaporkan tewas di negara-negara tetangga, antara lain Cina dan India.

Pihak berwenang memperingatkan jumlah korban jiwa mungkin masih akan bertambah karena tim penyelamat baru bisa mencapai kawasan pegunungan yang terpencil di Nepal barat.

Di Puncak Everest, 200 pendaki gunung berhasil diselamatkan dari longsoran salju.

Tim penyelamat dilaporkan sudah mencapai kawasan-kawasan perkampungan terpencil.

Laporan-laporan awal menyebutkan banyak perkampungan -khususnya yang dekat dengan pegunungan- menderita korban jiwa besar dan kerusakan berat akibat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter.

"Kampung-kampung seperti itu rutin dilanda longsor dan bukan tidak biasa jika seluruh kampung dengan 200, 300, sampai 1.000 orang terkubur oleh bebatuan yang longsor," jelas Matt Darvas, juru bicara badan bantuan World Vision.

Seorang pria yang diselamatkan dengan helikopter dari Pokhara, sekitar 200km dari ibukota Katmandu, mengatakan kepada World Vision bahwa kampungnya dengan lebih dari 1.000 rumah hancur.

Di Katmandu, tenda-tenda didirikan untuk ribuan pengungsi yang masih khawatir untuk kembali ke rumahnya karena ancaman gempa susulan.

More Articles ...