Laporan
4th Regional Collaboration Drill ARCH Project
25-28 November 2019
Bali, Indonesia
ARCH Project adalah singkatan dari ASEAN Regional Capacity on Disaster Health Management, yang merupakan proyek peningkatan kapasitas regional ASEAN dalam manajemen bencana kesehatan untuk mewujudkan one ASEAN one Response, yang dilaksanakan oleh ASEAN, JICA dan National Institute of Emergency Medicine/ NIEM Thailand. ARCH project sudah dimulai sejak 2016 dan direncanakan akan terus berjalan hingga 2025. Ada tiga tahapan yakni tahap pertama 2016 - 2019 yang kegiatannya bertujuan untuk peningkatan kapasitas koordinasi regional ASEAN dan masing - masing negara ASEAN, tahap dua 2019 - 2021 yang kegiatannya bertujuan untuk menetapkan mekanisme yang disepakati dari tahap 1, terakhir tahap tiga yakni 2021 hingga 2015 yang kegiatannya bertujuan untuk memperkuat mekanisme.
Regional collaboration drill (RCD) keempat yang baru dilaksanakan pada 24 - 28 November 2019 lalu di Bali merupakan salah satu kegiatan ARCH Project tahap pertama, sebelumnya sudah ada tiga kali RCD yang dilaksanakan di Thailand, Vietnam, dan Filipina, sedangkan pada 2020 akan dilaksanakan di Myanmar. Tujuan RCD secara umum adalah untuk menguji SOP ASEAN seperti proses pre deployment melalui Web EOC AHA Centre, pengembangan komprehensif tim, dan penjaminan mutu kualitas/ quality assurance. Sedangkan tujuan khusus Indonesia adalah untuk menguji mekanisme penanggulangan bencana nasional diantaranya pengelolaan bantuan luar negeri, mekanisme reception and departure center, dan draft SOP Indonesia tentang EMT gabungan atau composite EMT.
Kerjasama Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan dan FK - KMK UGM dalam ARCH sudah dimulai sejak 2018. Saat itu, pada salah satu meeting ARCH Indonesia menyanggupi menjadi tuan rumah penyelenggaraan RCD yang keempat. Setelah itu sejak awal 2019, FK - KMK UGM mendampingi Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk persiapan penyelenggaraan. Tidak hanya itu, Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan juga melibatkan banyak unit di Kementerian Kesehatan, organisasi profesi kesehatan, LSM, perhimpunan, dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Akhirnya, usaha dan upaya yang telah dilakukan tidak mengkhianati hasil, pada RCD keempat ARCH Project ini, Indonesia mendapat apresiasi yang baik dari ASEAN dan Mentor bahkan tujuan khusus Indonesia berhasil dicapai dan menjadi draft untuk SOP ASEAN ke depannya.
Sangat menarik bukan untuk menyimak lebih lengkap Reportase harian kegiatan ini? Silakan
Materi Dokumentasi Kegiatan Reportase PPK Kemenkes Video
Reportase oleh : Happy Pangaribuan, MPH dan Madelina Ariani, MPH