logo2

ugm-logo

Belajar Mitigasi Bencana dari Australia

Belajar Mitigasi Bencana dari Australia - Daerah

indopos.co.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat  Zulkieflimansyah memenuhi undangan Pemerintah Northern Territory, Australia. Kegiatannya untuk melihat dari dekat kesiapan pemerintah setempat dalam menghadapi berbagai bencana.

Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis Selasa (25/6/2019), menyampaikan Northern Territory merupakan salah satu daerah yang menjadi tetangga terdekat di mana penerbangan Lombok-Darwin hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam.

Menurut dia, agenda kunjungan ini memiliki makna penting sebagai sebuah proses pembelajaran mengenai kebijakan mitigasi bencana. Sebagai daerah yang rawan gempa, NTB membutuhkan kebijakan mitigasi bencana yang andal. Karenanya, berkunjung ke Northern Territory memberikan gambaran apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana.

"Mereka sadar kawasan ASEAN sangat rawan bencana. Karenanya Australia menempatkan badan bencananya di Darwin yang sangat dekat dengan negara-negara ASEAN sebagai bentuk persiapan mereka kalau ada bencana di Australia dan negara-negara tetangganya," ujar gubernur.

Saat berada di National Critical Care and Trauma Response Centre, Darwin, Gubernur NTB mendapatkan gambaran bagaimana kebijakan penanganan bencana benar-benar telah dipersiapkan. Pasokan kebutuhan ini siap didistribusikan jika sewaktu-waktu bencana datang.

Gubernur juga melihat sendiri bagaimana makanan siap konsumsi telah disiapkan untuk tim dan warga dalam kondisi darurat bencana. Tidak hanya makanan, berbagai kebutuhan lain seperti tenda berbagai ukuran, obat-obatan, selimut dan kebutuhan lainnya sudah tersedia. Bahkan, kebutuhan seperti boneka untuk anak-anak kecil di daerah bencana juga sudah ada.

"Lengkap banget dan sudah ready dari sekarang. Jadi kalau ada bencana mereka sudah sangat siap," tegas Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB. Gubernur menilai kesiapan semacam ini tentu menjadi hal yang harus diadaptasi di  NTB yang juga merupakan daerah rawan bencana.

Karenanya, agenda lawatan ke Northern Territory itu dimanfaatkan pula untuk meminta dukungan agar pemerintah setempat bisa memberikan edukasi dan pelatihan menghadapi bencana.

"Mereka akan dengan senang hati untuk melatih orang-orang kita di Darwin untuk sigap dan siaga bencana. Atau melatih orang-orang kita dalam jumlah lebih banyak di NTB," ucap dia.

Selain itu, Gubernur NTB juga menggelar kunjungan kehormatan ke Konsulat Jenderal RI di Darwin, Dicky D. Soerjanatamihardja. Kemudian, berlanjut dengan agenda kunjungan serta pertemuan dengan jajaran civitas academika Charles Darwin University.

"Konjen Indonesia akan membantu untuk membuka akses pendidikan dan pelatihan agar anak-anak muda NTB bisa bekerja di Northern Territory," sebutnya.

Sementara, dari kunjungannya ke Charles Darwin University, Doktor Zul juga mengabarkan bahwa perguruan tinggi terkemuka itu membuka kesempatan bekerja sama dengan NTB. "Mereka memperlihatkan apa-apa saja yang mereka bisa lakukan untuk NTB," katanya.

Gubernur diagendakan akan berada di Australia dari Senin (24/6/2019) hingga Jumat (28/6/2019).(ant)   

 

Efektif Tangani Banjir Konawe, Kepemimpinan Kepala BNPB Dipuji

KONAWE - Langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penangganan bencana banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dinilai efektif. Kepemimpinan Kepala BNPB Doni Monardo dalam mengambil kebijakan untuk mengatasi bencana banjir Konawe mendapat pujian.

“Saya baru pertama kali mengikuti rapat penanganan banjir di BNPB bersama Pak Doni. Dalam rapat yang dipimpin Pak Kepala (BNPB Doni Monardo) langsung tuntas dan pembahasan sangat jelas dan efektif pada permasalah,” kata Matt Marasabessy, Kepala Sub Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (25/6/2019).

Matt Marasabessy mengatakan, hasil rapat langsung dilaporkan dan mengarahkan Tim Kaji Cepat Bencana Sumber Daya Air (TKC SDA) segera berangkat untuk segera melakukan penanganan sedimentasi di muara sungai pada lokasi bencana di Kendari

More Articles ...