Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Kamis (21/4) yang masih menarik telah dirangkum untuk anda simak kembali. Di antaranya, ada warta mengenai Reutgers Indonesia yang fokus Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR).
Terdapat pula warta mengenai pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang dianggap dapat memperkokoh Indonesia sebagai negara berpengalaman dalam penanggulangan bencana.
Beberapa berita tersebut dapat anda simak melalui tautan berikut ini:
Ruang Temu Generasi Sehat (Rutgers) Indonesia menyatakan, negara kita salah satu negara dengan jumlah absolut perkawinan anak tertinggi, sehingga pihaknya berfokus untuk meningkatkan Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) serta mencegah Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS) pada perempuan.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah menerima kedatangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Kamis.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thorir meluncurkan implementasi Respectful Workplace Policy (RWP) di sela-sela kegiatan menyapa Srikandi BUMN pada peringatan Hari Kartini 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan gerakan "Vaksinasi Booster Satu Juta Dosis" yang diluncurkan Kemenag, PBNU dan Polri merupakan ikhtiar dalam menciptakan mudik yang sehat dan aman.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 merupakan langkah memperkokoh Indonesia sebagai negara berpengalaman dalam penanggulangan bencana.
Forum Internasional GPDRR: Penerapan Aksi Kesepakatan Pengurangan Risiko Bencana
Indonesia mematangkan persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) tahun 2022. Kegiatan yang direncanakan diadakan di Bali ini merupakan pertemuan ke-7 dari forum dua tahunan yang digagas oleh Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana atau United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).
Bagi Indonesia sebagai tuan rumah GPDRR tahun 2022, panduan pelaksanaan terhadap pengurangan risiko bencana sangat penting, apalagi Indonesia berada di ring of fire. Di mana Indonesia lebih rentan terhadap bencana seperti gunung meletus dan gempa bumi.
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Infokom PMK), Kementerian Komunikasi dan Informatika Wiryanta mengatakan, dengan dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah forum internasional ini, menjadi momentum untuk memperkuat mitigasi, praktik baik pengurangan resiko bencana, termasuk penanggulangan bencana secara global dan nasional.
“Forum GPDRR menjadi ajang kolaborasi untuk tangguh bencana. Indonesia dan seluruh negara di dunia membahas pentingnya mitigasi, belajar praktik baik dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan,” kata dia.
Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, dalam pelaksanaannya nanti, Kepala BNPB Suharyanto menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan GPDRR akan menerapkan sistem bubble. Para delegasi harus memenuhi syarat telah divaksinasi dosis penuh, negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR, dan hanya beraktivitas di kawasan bubble yakni di kawasan Nusa Dua, Bali.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyelenggarakan pertemuan internasional yang rencananya dihadiri delegasi dan peserta dari 193 negara, serta ini dapat berlangsung aman dan nyaman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Selain pembahasan strategis tentang mitigas bencana alam, forum GPDRR juga diharapkan menjadi kesempatan untuk mencari solusi bersama dalam penanganan bencana non alam dalam konteks Pandemi Covid-19. Badan Dunia berkolaborasi dengan pemangku kepentingan akan membahas studi kasus berbagai negara yang berhasil melakukan penanganan bencana non alam dalam kerangka pengendalian pandemi Covid-19.
Pembahasan di dalam forum GPDRR akan dibagi dalam empat klaster. Pertama adalah ancaman bencana alam klaster geologi dan vulkanologi. Gempa bumi dan gunung berapi itu masuk dalam klaster yang dikategorikan klaster pertama.
More Articles ...
- Pemkot Malang Berupaya Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi
- Bank Dunia Sebut Ada Bencana Krisis Pangan Imbas Perang di Ukraina
- BPBD Cianjur siagakan alat berat di jalur mudik antisipasi bencana
- Berbagai Strategi BNPB Mengantisipasi Bencana Saat Mudik
- Catat Syarat Mudik Lebaran Terbaru, Tak Cuma Wajib Vaksin Booster
- Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lumajang, Warga Mengungsi
- Banjir Rob Terjang Pesisir Medan, Warga Mengeluh Ibadah Puasa Jadi Terganggu
- Ciliwung Meluap, 29 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir
- Jadi Tuan Rumah GPDRR, RI Dorong Dunia Perkuat Mitigasi Bencana
- Siaga Bencana, BPBD DKI Tempatkan Tim Reaksi Cepat di Setiap Kelurahan
- Bencana Chernobyl, Salah Satu Kecelakaan Nuklir Terbesar di Dunia
- Jutaan Orang di Sudan Selatan Terancam Kelaparan, Imbas Bentrokan hingga Bencana Alam
- BNPB: 1.137 Bencana Alam Terjadi Januari hingga Maret 2022
- 10 Bencana Alam Terbesar di Indonesia, Pernah Tewaskan Sebagian Besar Penduduk Bumi
- Kepala BNPB Beberkan Strategi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
- Kendalikan Banjir Kali Krukut Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Dua Waduk
- Jalan Semarang Banjir Usai Surabaya Diguyur Hujan Selama 2 Jam
- Banjir di Klaten, Sejumlah Desa Tergenang
- Banjir yang Merendam Dua Desa di Kabupaten Balangan Berangsur Surut
- Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi di Surabaya Sudah Berangsur Surut
- Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana Dukung Kerja Senyap Anies Atasi Banjir
- Banjir Besar Landa Kutai Timur, Diduga Karena Aktivitas Tambang
- Bencana Grobogan Sepekan: Banjir-Angin Kencang, 2.700 Rumah Tergenang
- 63 Rumah di Desa Kandangan Pesisir Selatan Banyuwangi Terendam Banjir
- 100 Rumah-Jembatan Rusak Sejak Hujan Deras Mengguyur Banyuwangi
- BPBD Gorontalo Utara tetapkan status siaga bencana banjir
- Banjir di Banyuwangi Sebabkan Jembatan Ambruk dan 100 Rumah Tergenang
- Gunungkidul Diminta Segera Susun Skema Penanganan Dampak Bencana
- Bayang-Bayang Bencana di IKN Nusantara: Banjir hingga Karhutla
- PPP Minta Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana di Semua Daerah
- 495 Rumah Terendam Banjir di Sumatera Selatan
- Banjir Rendam 6 Desa di Kebumen
- Pakar: Gempa Nias Merupakan Subduksi Segmen Siberut
- Daftar Wilayah Terdampak Gempa Nias Magnitudo 6,7: Padang hingga Solok
- BMKG: Gempa Dangkal Magnitudo 6,9 Guncang Nias Selatan Akibat Subduksi Lempeng
- Lokasi Gempa Nias Dekat dengan Lokasi Gempa Dahsyat 225 Tahun Lalu
- Gempa Nias Selatan Landa Permukiman di Kawasan Rawan Bencana dan Tsunami
- Sering Dilanda Bencana, Indonesia Dukung Penuh GPDRR
- Longgarkan Pembatasan, Singapura Siap Nyusul 'Bye-bye' COVID-19?
- Cegah Kebocoran, WHO Peringatkan Ukraina Hancurkan Patogen Berbahaya di Lab
- Sering Dilanda Bencana, Indonesia Dukung Penuh GPDRR
- Pasaman Barat Masuk Transisi Darurat Pemulihan Bencana selama 3 Bulan
- BNPB Catat 638 Bencana Alam Sejak Awal Tahun 2022
- Kapolres Karanganyar Pastikan Kesiapan Personel Antisipasi Bencana
- Peran Kearifan Lokal Sangat Penting Dalam Mitigasi Bencana
- Pemkot Semarang Diingatkan Pentingnya Mitigasi dan Sosialisasi Kerawanan Bencana
- Mitigasi Adalah Penanggulangan Risiko Bencana, Ini Penjelasannya
- Tangani Banjir di Bandung, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR
- Antisipasi Ancaman Hidrometeorologi, BPBD Bantul Aktifkan 29 Pos Banjir dan Longsor
- Antisipasi Banjir, JakPro Siapkan Bak Penampungan Air Hujan di JIS
- Sejumlah Desa di Pasuruan Terendam Banjir
- Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir
- Daftar Wilayah di Jakarta yang Terendam Banjir, Ketinggian Capai 70 cm
- Keren! Pemerintah Jepang Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Bencana Alam Seperti Gempa Bumi dan Tsunami
- Mengenal PSC 119, Layanan Kilat Tanggap Darurat Kesehatan dan Bencana di Bonebol
- Banjir di Cirebon Rendam 138 Rumah di Dua Kecamatan
- Pekan Depan Curah Hujan Meningkat, Berpotensi Banjir dan Tanah Longsor
- 2.886 Jiwa Terdampak Banjir di Malinau Kalimantan Utara
- Banjir Dominasi Kejadian Bencana di Awal 2022
- Tangani Banjir Papua, Kementerian PUPR Kaji Opsi Normalisasi Sungai
- Sudah 5 Orang Meninggal karena Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah
- Pengamat: Banjir akibat Alih Fungsi Hutan yang Sangat Tinggi
- Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Diminta Proaktif Antisipasi Bencana
- Sepanjang 2021, Sebanyak 217 Bencana Terjang Kota Sukabumi
- Banjir di Malaysia Memburuk, 7 Negara Bagian Terendam
- Malaysia Banjir Lagi, 125 Ribu Orang Dievakuasi
- 31 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir, Ribuan Orang Mengungsi
- Cegah Penyebaran Covid-19, 5.000 Rapid Test Dikirim ke Lokasi Bencana Semeru
- Kota Kupang Tetapkan Status Siaga Bencana Antisipasi Siklon Tropis
- Kota Kupang Tetapkan Status Siaga Bencana Antisipasi Siklon Tropis
- 662 Orang Meninggal dan 95 Hilang Akibat Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2021
- BNPB Mencatat 3.034 Bencana Alam Terjadi di 2021, Didominasi Banjir
- 17 Tahun Tsunami Aceh, Mengingat Kembali Bencana di Ujung Banda
- Mengenal Jenis Bencana dan Mitigasi yang Dapat Dilakukan
- Langkah-langkah Mitigasi Bencana Kekeringan
- Big Data Bisa Dimanfaatkan buat Mitigasi Bencana, Bagaimana Cara Kerjanya?
- Bencana Iklim 'Terbesar' Landa Filipina dan Malaysia
- Jateng Berpotensi Hujan Sejak Pagi, Waspada Bencana Hidrometeorologi!
- Menkes Umumkan Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Sosok Pasien Pertama yang Terdeteksi
- Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Diperpanjang, Tim SAR Sisir 30 Titik
- Memahami Gempa M 7,4 di NTT yang Picu 97 Kali Guncangan
- UNS Kirim Tim Stress Healing untuk Bantu Korban Erupsi Semeru
- Penjelasan Para Pakar terkait Letusan Gunung Semeru
- Update Korban Gunung Semeru Erupsi Bertambah Jadi 46 Orang
- Kadin Lumajang minta ada perbaikan distribusi bantuan Semeru
- Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Trauma Healing
- Korban Meninggal Erupsi Semeru yang Teridentifikasi Bertambah
- Korban Meninggal Erupsi Semeru yang Teridentifikasi Bertambah
- Pendapa Arya Wiraraja Jadi Pusat Bantuan Korban Semeru
- BPBD Banyuwangi Buka Posko Bantuan Erupsi Gunung Semeru
- PMI Surakarta Kirim Tim Medis untuk Korban Erupsi Semeru
- Menko PMK Tegaskan Keselamatan Korban Letusan Gunung Semeru Jadi Prioritas Utama
- SITUASI TERKINI Lumajang Pasca Letusan Gunung Semeru, Jumlah Korban Meninggal Terus Bertambah
- Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Tambah Jadi 34 Orang
- 2.000 Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru Segera Direlokasi
- UPDATE Erupsi Semeru: 34 Orang Meninggal Dunia, 22 Orang Hilang
- Rumini Pilih Temani Bunda Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Keduanya Ditemukan Berpelukan
- Desa Supit Urang Luluh Lantak akibat Erupsi Semeru, Warga Minta Direlokasi
- Update Erupsi Gunung Semeru 2021: Daftar Daerah Terdampak Hujan Abu
- Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 902 Warga Mengungsi