logo2

ugm-logo

Blog

Webinar Konsep Manajemen Bencana Kesehatan dan Implementasi dalam Sistem Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Indonesia

Diselenggarakan oleh Divisi Manajemen Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM)

Yogyakarta, 20 Maret 2025


 LAMAN MATERI & VIDEO


Latar Belakang

Pada situasi bencana, baik alam dan non alam, pasti akan selalu berkaitan dengan bidang kesehatan. Perhatian utama dalam kondisi bencana adalah bagaimana menurunkan ancaman kesehatan dan meningkatkan atau mempertahankan keselamatan orang yang terdampak. Namun sayangnya, bentuk formal dari sistem yang menghubungkan antara ilmu manajemen kebencanaan dengan kesehatan baru dimulai pada abad ke-20. Artinya terdapat keterlambatan dunia dalam menyadari pentingnya mempelajari dan menerapkan hal ini.

Indonesia, yang dikenal sebagai laboratorium bencana, tentu memiliki posisi yang penting untuk memperdalam dan mempersiapkan diri menghadapi segala ancaman yang ada. Dengan ilmu manajemen bencana kesehatan, kita dapat memiliki kerangka konsep yang terstruktur, terencana, dan implementatif. Saat ini, para pemimpin dan pemangku kebijakan khususnya di bidang kesehatan sudah mengarahkan dan mempromosikan proses yang terstandar dan menugaskan fungsi serta tanggung jawab yang spesifik pada entitas-entitas di tingkat pemerintahan, untuk memastikan inklusivitas yang konsisten dalam bidang manajemen penanganan bencana sektor kesehatan. Tujuannya adalah untuk membentuk program dan implementasi konsep yang ketika betul diterapkan akan memastikan capaian utama yang mampu mengatasi kondisi gawat darurat, krisis, dan bencana. Pada akhirnya, dari konsep ini dapat terwujud penurunan angka morbiditas dan mortalitas serta kemampuan untuk mengembalikan kondisi pada situasi pra bencana ataupun pada situasi yang lebih baik lagi.

Pemahaman yang komprehensif mengenai konsep manajemen bencana kesehatan menjadi penting untuk mempersiapkan diri, lingkungan, dan sistem kesehatan di berbagai tingkat agar tercipta kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan dan bencana kesehatan. Oleh karena itu, divisi manajemen bencana kesehatan PKMK FK-KMK UGM mengadakan webinar “Konsep Manajemen Bencana Kesehatan dan Implementasi dalam Sistem Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Indonesia”.

Tujuan

Tujuan umum kegiatan ini adalah memberikan gambaran terhadap konsep dan isu yang esensial dan penting dalam memahami Disaster Health Management (DHM) dalam konsep dan implementasinya dalam sistem penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia.

Tujuan khusus kegiatan ini antara lain;

  1. Menjelaskan konsep Disaster Logic Model dan pendekatan ancaman menyeluruh (all hazard approach) dalam Disaster Health Management (DHM)
  2. Menjelaskan gambaran umum mengenai Incident Command System (ICS) dan interkonektivitasnya dalam sistem manajemen kesehatan
  3. Menjelaskan tentang manajemen SDM kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan (khususnya mahasiswa kesehatan) dalam bencana
  4. Menjelaskan implementasi konsep DHM dalam upaya penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini antara lain:

  1. Pegiat keilmuan manajemen bencana kesehatan (dosen dan tenaga pendidik di universitas, politeknik kesehatan, dan institusi kesehatan)
  2. Mahasiswa S1/S2/S3 bidang kesehatan
  3. Pemangku Kebijakan dan masyarakat umum

Waktu Pelaksanaan

Kegiatan akan dilaksanakan pada:

            Hari, tanggal    : Kamis, 20 Maret 2025
            Waktu              : 09.00 - 15.00 WIB
            Tempat            : daring
            Link Zoom       : *akan diinformasikan kemudian

Susunan Acara

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber
08.00 – 09.00 Registrasi Panitia
09.00 – 09.05 Pembukaan MC
09.05 – 09.15 Pengantar Moderator:

09.15 – 10.00

Materi 1: Incident Command System
  • Penyampaian Materi
  • Diskusi dan Tanya Jawab
dr. Hendro Wartatmo, SpB-KBD
10.00 - 10.45

Materi 2: Konsep Disaster Health Management - Pendekatan dengan Disaster Logic Model

  • Penyampaian Materi
  • Diskusi dan Tanya Jawab
dr. Bella Donna, M.Kes
10.45 – 11.30 Materi 3: Manajemen SDM Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Bencana Sektor Kesehatan
  • Penyampaian Materi
  • Diskusi dan Tanya Jawab
Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
11.30 - 12.15 Materi 4: Implementasi konsep DHM dalam Sistem Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di tingkat Daerah
  • Penyampaian Materi
  • Diskusi dan Tanya Jawab
dr. Gregorius Anung Trihadi, MPH (Dinas Kesehatan Provinsi DIY)

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran kegiatan ini adalah

  • Untuk mahasiswa S1/S2 Rp50.000,00/orang
  • Untuk non mahasiswa Rp100.000,00/orang

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 013, contoh  Rp. 100.013 No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat   : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui https://pkmk.site/DAFTARDHM2025


 

Informasi Pendaftaran

Pendaftaran :
Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten :
dr. Alif Indira /+62 812-1553-2898 /This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281 
Website     : www.bencana-kesehatan.net  

Kerangka Acuan Kegiatan

Kesiapsiagaan Logistik Medis dalam Penanggulangan Bencana di Daerah


 

PENGANTAR

Ketahanan kesehatan menjadi sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 4/2019, secara umum ketahanan kesehatan dapat digambarkan sebagai kemampuan ketahanan nasional dalam menghadapi kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau bencana non-alam akibat wabah penyakit, pandemi global, dan kedaruratan nuklir, biologi, dan kimia yang dapat berdampak nasional dan/atau global. Adanya pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa ketahanan kesehatan masih perlu untuk ditingkatkan baik dari segi sistem kesehatan, fasilitas kesehatan maupun ketersediaan tenaga kesehatan. Salah satu aspek yang sering tidak diperhatikan saat pra bencana maupun kedaruratan masyarakat adalah penyediaan dan pengelolaan logistik medis dalam menopang ketahanan kesehatan.

Webinar mengenai kesiapsiagaan logistik medis ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak ketidaksiapan terhadap pemenuhan dan pengelolaan logistik medis saat penanggulangan bencana, tidak hanya pada panic buying yang berakibat kelangkaan di satu sisi dan overloaded di sisi yang lain, namun juga hilangnya nyawa masyarakat bahkan tenaga kesehatan. Kondisi ini menjadi dasar diselenggarakan webinar kebijakan pengelolaan logistik medis sebagai penopang ketahanan kesehatan saat bencana. Pada webinar ini akan dibahas bagaimana pengalaman pengalaman terkait logistik medis, lesson learnt dan best practice termasuk kebijakan-kebijakan dalam menjaga ketahanan kesehatan khususnya selama penanganan bencana seperti alam maupun COVID-19 ataupun situasi bencana dan krisis kesehatan lainnya.

TUJUAN

Mendiskusikan apa yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pengelolaan logistik medis sebagai penopang ketahanan kesehatan dalam penanggulangan bencana.

  • Tujuan khusus kegiatan ini adalah:
  • Mengidentifikasi strategi pengelolaan logistik di fasyankes
  • Mengeksplorasi sistematika pengaturan logistik dalam manajemen bencana

PROSES KEGIATAN

Kegiatan ini berlangsung dalam satu hari dimana beberapa narasumber akan menyampaikan materi atau bahan diskusi terkait topik kebijakan pengelolaan logistik medis sebagai penopang ketahanan kesehatan saat bencana. Selanjutnya akan dibahas oleh beberapa ahli kebijakan baik dari sektor pemerintahan dan sektor swasta. Kegiatan seminar juga diwadahi melalui virtual.

PESERTA KEGIATAN

Webinar ini terbuka untuk umum.

Diharapkan pemerhati dan peneliti bidang bencana dan krisis kesehatan, epidemiolog, pengelola logistik medis di fasilitas kesehatan, relawan dan filantropis, ketahanan kesehatan, sistem kesehatan indonesia, serta praktisi dan mahasiswa pascasarjana kesehatan dapat terlibat dalam kegiatan ini.

OUTPUT KEGIATAN

Peserta memahami bagaimana pengalaman pengalaman terkait logistik medis, lesson learnt dan best practice termasuk kebijakan-kebijakan dalam menjaga ketahanan kesehatan di bidang perencanaan logistik medis. Kemudian dari hasil diskusi seminar ada pembelajaran  dan praktik rekomendasi yang mendukung peningkatan kebijakan ketahanan kesehatan kedepannya.

AGENDA

Kegiatan akan dilaksanakan pada:

            Hari, tanggal  : 26 Maret 2025
            Waktu           : 09.00 - 12.00 WIB
            Tempat          : daring
            Link Zoom      : * akan diinformasikan kemudian

WAKTU

AGENDA

NARASUMBER

08.30 - 08.35

Pembukaan

MC/Moderator

08.35 - 08.45

Pengantar

08.45 - 09.30

Kebijakan Logistik Medis saat Krisis Kesehatan

Pusat Krisis Kesehatan (Aditya Manggala, S. PSI., M. PSI.) atau

Direktorat Ketahanan Kefarmasian Kemenkes RI (apt. Roy Himawan, MKM)

09.30 - 10.15

Manajemen Logistik Medis saat Krisis Kesehatan di Fasyankes

PKMK FK-KMK UGM (apt. Gde Yulian, M.Epid.)

10.15 - 11.00

Pengalaman Dinas Kesehatan dalam Manajemen Logistik Medis saat Krisis Kesehatan di Daerah

Dinas Kesehatan DIY (apt.Kartika Riantari-Dinkes DIY)

11.00 - 12.00

Diskusi dan Tanya Jawab

MC/Moderator

12.00

Penutupan

Total

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran kegiatan ini adalah Rp100.000,00/orang
Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 04, contoh  Rp. 100.004 No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening  : 9888807171130003 
Nama Pemilik  : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat  : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281


Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui https://pkmk.site/RegKesiapsiagaanLogistikMedis

 Logistik reg

 

Informasi Pendaftaran

Narahubung
Pendaftaran :
Hagung Putra / +62 813-2611-6064 /
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten:
Apt. Gde Yulian / +62 817-5450-684/
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

dr. Alif Indira /+62 812-1553-2898/
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 


 


Kerangka Acuan Kegiatan

Webinar Manajemen Emergency Medical Team (EMT)

Diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM


Gelombang 1 : Selasa- Rabu, 2-3 Juli 2024 |  MATERI & VIDEO

Gelombang 2: Rabu-Kamis, 9-10 Oktober 2024  | Pukul 13.00-15.30 WIB


PENGANTAR

Sudah lebih dari 5 kali Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Penilaian ini didasarkan pada nilai suka menolong orang lain, suka menyumbangkan uang, dan suka berpartisipasi pada kegiatan kerelawanan. Skor terlibat dalam kegiatan kerelawanan terus meningkat hingga 3 kali lipat selama tiga tahun berturut-turut. Jumlah relawan di Indonesia juga merupakan yang terbanyak di dunia bahkan jika dibandingkan dengan jumlah populasi serupa seperti China dan Amerika. Hal ini juga semakin dikuatkan dari data dashboard Tenaga Cadangan Kesehatan EMT Kementerian Kesehatan, sejak pembukaan pendaftaran dibuka pada 2023, hingga saat ini sudah terdapat 493 EMT, 252 tim kesehatan, dan 13.999 relawan kesehatan yang mendaftar secara perorangan.

Relawan kesehatan dan EMT adalah tim kegawatdaruratan medis yang terdiri dari berbagai profesi kesehatan untuk melakukan pelayanan medis secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana atau kegawatdaruratan sebagai tenaga kesehatan dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan setempat. Tim tersebut bisa berisi tenaga kesehatan dari kalangan pemerintah (sipil dan militer) dan dari kalangan masyarakat (akademisi, dunia usaha, organisasi non pemerintah), dan juga terdiri dari tenaga kesehatan lokal, nasional, dan internasional. EMT memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat serta mendukung manajemen di klaster kesehatan atau Health Emergency Operation Center (HEOC) dengan memberikan laporan harian dan kepulangan (exit), serta mampu bekerjasama dengan baik dalam timnya.

Meski demikian, dari berbagai sumber pengelolaan EMT dan relawan kesehatan, Pos Klaster Kesehatan dan/atau HEOC melaporkan berbagai tantangan dalam mobilisasi EMT serta relawan kesehatan, diantaranya adalah melakukan pencatatan EMT dan relawan kesehatan di daerah bencana, mengatur tugas dan tanggungjawab EMT dan relawan kesehatan terhadap klaster kesehatan, termasuk mengintegrasikan koordinasi dan kerjasama antara EMT. Meski sudah tersosialisasikan tata cara menjadi EMT dan relawan kesehatan bencana, tetapi tetap didapati EMT dan tim relawan kesehatan yang tidak pernah melaporkan dan meregistrasi timnya ke HEOC, tidak melaporkan aktivitas layanan kesehatannya ke fasilitas terdekat ataupun HEOC, dan juga masih didapati tidak menjalankan tugasnya sesuai standar misalnya hanya mengumpulkan foto bencana, tidak bertugas, dan kemudian pulang.

Menyadari pentingnya EMT dalam penanggulangan bencana dan krisis kesehatan, melalui transformasi sistem kesehatan pasca pandemi, Kementerian Kesehatan juga berupaya menguatkan pilar ketahanan kesehatan melalui sistem Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK). Pada masa tenang seperti saat ini, kapasitas tenaga kesehatan baik dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat mendaftar pada dashboard TCK sehingga teregistrasi, mendapatkan hak pembinaan sehingga kapanpun dibutuhkan dapat dikirimkan pada daerah terdampak baik oleh wewenang pusat maupun pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, kementerian kesehatan juga sudah menerbitkan kurikulum pelatihan EMT yang dapat diakses bebas. Kurikulum ini terdiri dari pelatihan skill medis dan skill manajemen.

Berdasarkan hal di atas, PKMK FK-KMK UGM, melalui pengalaman menjadi tim relawan kesehatan, konsultan yang mendukung pengembangan klaster kesehatan dan mendukung HEOC pada situasi bencana di daerah terdampak, serta tujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas EMT dan tim relawan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia berinisiatif menyelenggarakan pelatihan aspek manajemen EMT baik untuk kelompok dan institusi yang sudah memiliki tim relawan dan EMT ataupun yang baru berencana membentuk tim.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan umum adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen untuk EMT dan tim relawan kesehatan sehingga mampu mengelola timnya secara mandiri, mampu bekerjasama dengan sesama EMT dan tim relawan kesehatan, serta mampu mendukung kegiatan HEOC selama tanggap darurat bencana.

TUJUAN KHUSUS

  1. Mampu memahami kebijakan manajemen bencana dan krisis kesehatan di Indonesia
  2. Mampu memahami dashboard Tenaga Cadangan Kesehatan dalam praktik pengiriman, pembinaan dan pemanfaatan data informasi lainnya.
  3. Mampu memahami proses sebelum pengiriman EMT/pre-deployment
  4. Mampu mempersiapkan logistik personal, logistik tim, dan logistik medis sebelum berangkat
  5. Mampu membentuk pengorganisasian dan kerjasama yang baik dalam timnya sendiri
  6. Mampu mendukung kerja Klaster Kesehatan/ HEOC melalui koordinasi aktif laporan dan tugas harian
  7. Mampu melakukan rapid health assessment
  8. Mampu menyusun rencana operasi
  9. Mampu berkoordinasi, berkolaborasi dan bekerjasama dengan DMT, relawan kesehatan lainnya dan fasilitas kesehatan setempat, termasuk mengetahui sistem rujukan
  10. Mampu memahami masalah kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di masyarakat terdampak
  11. Mampu memberikan rekomendasi dan laporan akhir (exit strategi) setelah melaksanakan tugas
  12. Mampu memahami risiko keselamatan dan kesehatan kerja selama bertugas

 

PESERTA

  1. Institusi, organisasi profesi, fasilitas kesehatan yang akan dan/atau memiliki EMT dan tim relawan kesehatan
  2. Perorangan yang memiliki ketertarikan terhadap EMT dan relawan kesehatan
  3. Lintas profesi kesehatan atau tim EMT yang terdiri dari dokter, perawat, epidemiology, dokter gigi, farmasi, logistik kesehatan dan lainnya
  4. Dinas kesehatan yang mengembangkan tim PSC 119
  5. Fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas yang sedang mengembangkan tim bencana, EMT dan relawan kesehatan

 

WAKTU PELAKSANAAN

Pertemuan 1 : online

Hari/Tanggal           : Rabu, 9 Oktober 2024
Pukul                     : 09.00 - 12.00 WIB
Link Zoom              : *menyusul

Pertemuan 2 : offline

Kelas A
Hari/Tanggal         : Kamis, 10 Oktober 2024
Pukul                   : 09.00 - 12.00 WIB
Tempat                : Auditorium Tahir Lt.1 FK KMK UGM 

Kelas B
Hari/Tanggal         : Kamis, 10 Oktober 2024
Pukul                   : 13.00 - 16.00 WIB
Tempat                : Auditorium Tahir Lt.1 FK KMK UGM

 

RUNDOWN KEGIATAN

Waktu (WIB) Durasi Materi/Kegiatan Narasumber
Rabu, 9 Oktober
08.30 - 08.45   Registrasi dan Pre Test  
08.45 – 09.00   Pengantar dan Pembukaan  

09.00 - 10.00

 

 

60 menit

Materi 1 :

Gambaran Pos Klaster Kesehatan/HEOC

Diskusi

PKMK FKKMK UGM

10.00 – 11.00

 

 

 

60 menit

 

Materi 2 :

Pengorganisasian internal EMT dan relawan kesehatan

Diskusi

PKMK FKKMK UGM

11.00 - 12.00

60 menit

Materi 3 :

Persiapan keberangkatan, perencanaan logistik, dan keselamatan

Diskusi

PKMK FKKMK UGM
12.00 - 13.00   ISHOMA  
Kamis, 10 Oktober

09.00 - 10.00 (Kelas A)

13.00 - 14.00
(Kelas B)

60 menit

Materi 4 :

Laporan Harian EMT dan relawan kesehatan terhadap HEOC

PKMK FKKMK UGM

10.00 - 11.00 (Kelas A)

14.00 - 15.00
(Kelas B)

60 menit Demonstrasi dan Praktek form registrasi, laporan harian, rujukan, dan laporan akhir. PKMK FKKMK UGM

11.00 - 12.00
(Kelas A)

15.00 – 16.00
(Kelas B)

 

60 menit

Materi 5 :

Rapid Health Assessment (RHA)

 

Diskusi

PKMK FKKMK UGM

12.00
(kelas A)

16.00
(Kelas B)

 

  Penutupan  

BIAYA PENDAFTARAN

  • Biaya per orang : Rp. 750.000
  • Biaya per instansi : Rp 2.500.000 (Anggota tim maksimal 5 orang/institusi)

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 61 No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat           : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan:

pembayaran yang dilakukan dari beda Bank BNI,
mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,-
tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,-

Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui google form 

https://bit.ly/Daftar-SeminarEMT

 

INFORMASI PENDAFTARAN

Narahubung

Pendaftaran :
Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Konten :
Happy R Pangaribuan, MPH/ 085325546433 /  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.


Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281
Website     : www.bencana-kesehatan.net  

KAK

PENGANTAR

Apakah klinik kesehatan dan puskesmas Bapak/ Ibu sudah pernah terdampak bencana? Apakah chaos terjadi sangat lama. Klinik kesehatan dan puskesmas merupakan lini terdepan yang memegang peranan utama untuk kesiapan bencana dan penanganan korban bencana. Hal ini menjadi sangat penting bagi klinik kesehatan dan puskesmas menyiapkan fasilitas, tim ataupun strategi dalam menghadapi bencana baik alam maupun non alam. Strategi yang dibutuhkan tidak hanya dalam hal teknis medis tapi juga manajemen dalam mengatur situasi di klinik kesehatan dan puskesmas, bahkan mengubah desain ruangan ataupun alur pelayanan kesehatan.

Amanah puskesmas dan klinik kesehatan dalam kesiapsiagaan bencana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Kesiapan puskesmas dan klinik kesehatan dalam menghadapi bencana masuk dalam elemen penilaian tata kelola fasilitas dan keselamatan. Selanjutnya fungsi manajemen koordinasi klinik kesehatan dan puskesmas dengan lintas sektor saat bencana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan. Dalam operasi pembentukan klaster kesehatan pada tingkat pusat dan daerah untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan integrasi dalam penanggulangan krisis kesehatan, klinik kesehatan dan puskesmas terlibat didalamnya. Prinsipnya klinik kesehatan dan puskesmas ikut berperan untuk menjaga sistem kesehatan tetap berjalan normal meski terjadi krisis kesehatan atau bencana.

Dengan latar belakang diatas, kami dari Divisi Manajemen Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM mengajak Bapak / Ibu bergabung dalam Pelatihan Dasar Klinik Disaster Plan dan Puskesmas Disaster Plan. Pelatihan ini akan membahas bagaimana upaya penyusunan rencana penanggulangan bencana di tingkat klinik kesehatan dan puskesmas, apa saja komponen, indikator penilaiannya dan siapa saja yang terlibat.

 

TUJUAN KEGIATAN

  • Mendorong klinik kesehatan dan puskesmas dalam menyusun dan mempersiapkan rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan
  • Peserta memahami dan mampu menyusun rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan

 

OUTPUT KEGIATAN

Klinik kesehatan dan puskesmas akan mempunyai tenaga yang terlatih dan memahami teknik penyusunan rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan

 

PESERTA

  • Klinik Kesehatan : bidang manajemen, tim penyusun akreditasi, tim yang menangani bencana dan bidang terkait lainnya
  • Puskesmas : bidang manajemen, bidang kebencanaan dan krisis kesehatan, tim bencana dan bidang terkait lainnya

 

WAKTU PELAKSANAAN

Hari/Tanggal             : Selasa-Rabu/ 25-26 Juni 2024
Pukul                       : 09.00-12.00 WIB

Link Zoom                : *akan diinfokan kemudian

 

RUNDOWN KEGIATAN

Waktu Durasi Materi/Kegiatan Narasumber
Pertemuan 1 : Selasa, 25 Juni 2024
08.00 - 08.45 Registrasi dan Pre Test di LMS

1. Puskesmas Pangkah

2. Klinik Utama Mata "Dr. Yap" Magelang

08.45 - 09.00 Pengantar dan Pembukaan

09.00 – 09.45

09.45 - 10.00

60 menit

Materi 1: Konsep dan komponen penyusunan dokumen disaster plan di Klinik Kesehatan dan Puskesmas

diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes

10.00 – 10.45

10.45– 11.00

60 menit

Materi 2 : Standar Pelayanan Minimum dan Kapasitas

diskusi

Madelina Ariani, SKM, MPH

11.00 - 11.45

11.45 - 12.00

60 menit

Materi 3 : Sistem Komando dan Pengorganisasian

diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes
12.00 - 13.30 90 menit Penugasan Mandiri
Sub Total 270
Pertemuan 2 : Rabu, 26 Juni 2024

09.00 – 09.45

09.45 - 10.00

60 menit

Materi 4: Logistik Medik, Manajemen Relawan

Diskusi

apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid

10.00 – 10.45

10.45– 11.00

60 menit

Materi 5 : Analisis Risiko dan HVA

Diskusi

Madelina Ariani, SKM, MPH

11.00 - 11.45

11.45 - 12.00

60 menit

Materi 6 : Fasilitas dan SOP saat Bencana

Diskusi

Happy R. Pangaribuan, SKM, MPH
12.00 - 12.05 Penutupan dan arahan syarat penerimaan sertifikat
12.05 - 13.35 90 menit Penugasan Mandiri
Sub Total 270 menit
Total 540 menit

 

BIAYA KEPESERTAAN

Biaya kepesertaan Pelatihan dan Pendampingan sebesar Rp 2.500.000 / instansi. Peserta pelatihan dikenai biaya sebagai tim (Anggota tim maksimal 5 orang/institusi)

Peserta akan mendapatkan sertifikat ber-SKP PAKKI, IDI dan IAKMI

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 41, contoh Rp. 2.500.041. No. Rekening sebagai berikut:
No Rekening    : 9888807171130003
Nama Pemilik  : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank     : BNI
Alamat           : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

 

Catatan:

pembayaran yang dilakukan dari beda Bank BNI,
mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,-
tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,-


Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui google form

https://bit.ly/Reg-PelatihanHDPKlinik-Puskemas  


 

INFORMASI PENDAFTARAN

Narahubung

Pendaftaran :
Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten         :
Happy R Pangaribuan, MPH/ 085325546433 /  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281

Website     : www.bencana-kesehatan.net  

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan

Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit

(Hospital Disaster Plan / HDP)

April - November 2024

 

 

PENGANTAR

Apakah rumah sakit bapak/ibu selama ini mengalami kesulitan dalam menyusun dokumen hospital disaster plan? Mungkin dokumennya sudah ada namun tanpa disadari ternyata dokumen yang disusun hanya sekedar pemenuhan syarat akreditasi belum operasional digunakan sebagai pedoman perencanaan penanggulangan bencana. Kemudian Bapak/ Ibu bertanya siapa yang bertanggung jawab untuk menyusun dokumen HDP, apakah tim K3RS, tim bencana atau tim manajemen RS? Bagaimana dengan SOP, struktur pengorganisasian dan analisis risiko? Apakah sudah tercantum dalam dokumen HDP Bapak/ Ibu? Coba Bapak/ Ibu melihat kembali atau mempelajari kembali konsep disaster management cycle, PMK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Krisis Kesehatan dan Hospital Safety Index (HSI). Ketiga hal tersebut bisa menjadi dasar yang kuat bagi bapak/ibu untuk mengetahui betapa pentingnya Rumah Sakit menyiapkan dokumen Hospital Disaster Plan (HDP) untuk meningkatkan kesiapsiagaan RS dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan.

Perlu disadari bahwa memiliki dokumen HDP tidak serta merta membuat penanganan respons bencana menjadi mudah, lancar dan tidak ada masalah karena kekacauan atau chaos akan tetap terjadi di awal masa respons untuk setiap jenis bencana. Namun, durasi kekacauan akan menjadi lebih singkat dengan adanya perencanaan dan peningkatan kapasitas yang dipersiapkan saat sebelum terjadi bencana dibandingkan dengan rumah sakit yang tidak memiliki perencanaan sama sekali. Fungsi HDP lebih dari sekedar dokumen perencanaan, tetapi panduan yang operasional dan budaya kesiapsiagaan bencana.

Pelatihan ini kami hadirkan untuk me-review kembali dokumen HDP yang sudah ada di RS Bapak/ Ibu, untuk melengkapi komponen yang kurang dan untuk meningkatkan pemahaman peran dan fungsi bidang terkait dalam dokumen.

 

TUJUAN

Tujuan kegiatan ini adalah peserta memahami penyusunan Hospital Disaster Plan dengan komponen pokok di dalamnya.

 

OUTPUT KEGIATAN

  1. Peserta memahami konsep bab per bab dalam menyusun dokumen Hospital Disaster Plan.
  2. Rumah Sakit memiliki satu draft dokumen perencanaan penanggulangan bencana di RS (draft dokumen HDP) yang operasional digunakan saat terjadi bencana dan krisis kesehatan.

PESERTA

   Peserta berasal dari tim bencana rumah sakit yang masih aktif dan/atau anggota baru yang meliputi unsur:

  • Unsur Manajemen (pengorganisasian/ sistem komando bencana rumah sakit; operasional, keuangan, perencanaan, sekretaris)
  • Unsur tim yang mengerjakan analisis risiko, HVA, dan HSI (*K3RS)
  • Unsur logistik, perencanaan, SDM, dan fasilitas

KLIK DISINI LINK PENDAFTARAN

https://bit.ly/REG-PelatihanPendampinganOnline


NARASUMBER

  1. dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD
  2. dr. Bella Donna, M.Kes
  3. Madelina Ariani, MPH
  4. Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
  5. Happy R Pangaribuan, MPH
  6. Dr. Yudha Mathan Sakti,SpOT,K(Spine)
  7. dr. Wahyu Kartiko Tomo, Sp.B

 

Waktu Pelaksanaan

Pelatihan dan Pendampingan akan dilaksanakan sebanyak 2 Batch (Gelombang) selama tahun 2024 dimana dalam setiap batch dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan. Pembagian waktu sebagai berikut :

Batch I :

  • Pertemuan 1: Jumat, 5 April 2024
  • Pertemuan 2: Jumat, 19 April 2024
  • Pertemuan 3: Jumat, 3 Mei 2024
  • Pertemuan 4: Jumat, 17 Mei 2024
  • Pertemuan 5: Jumat, 31 Mei 2024

 

Batch II :

  • Pertemuan 1: Kamis, 5 September 2024
  • Pertemuan 2: Jumat, 20 September 2024
  • Pertemuan 3: Jumat, 4 Oktober 2024
  • Pertemuan 4: Jumat, 18 Oktober 2024
  • Pertemuan 5: Jumat, 1 November 2024

 

Rundown Kegiatan

Pertemuan T P PL Materi

Pertemuan 1

 

1 4  

Materi 1. Komponen HDP dan Pengorganisasian tim HDP

 

Menampilkan ceklist komponen HDP yang sudah ada

(*sebelumnya sudah dibagikan pertanyaan google form : kuesioner singkat sebagai assessment awal kepada peserta)

Penugasan (*peserta dibagi kedalam 3 ruang zoom):

- Membagikan template HDP (dijelaskan oleh fasilitator)

- Menyusun struktur pengorganisasian dan tupoksi

Jeda 1 minggu penugasan didampingi fasilitator menyusun struktur pengiorganisasian dan tupoksi (Penugasan Mandiri)

Pertemuan 2

 

1 4   Pemaparan hasil penugasan struktur pengorganisasian
Materi 2. Analisis Risiko dan HSI

Penugasan (*peserta dibagi kedalam 3 ruang zoom) :

Analisis risiko bencana yang menjadi prioritas penanganan masing-masing RS

Jeda 2 minggu penugasan didampingi fasilitator untuk menyusun analisis risiko dan HSI (Penugasan Mandiri)

Pertemuan 3

 

3 7   Materi 3. Perencanaan surge capacity
Materi 4. SOP saat Bencana (kelanjutan dari analisis risiko dan skenario)
Penugasan : masing-masing RS identifikasi SOP yang dibutuhkan dan penjabaran SOP
Materi 5.   Penyusunan peta risiko dan peta respons
Arahan untuk penugasan merangkum seluruh penugasan dalam template HDP --- pertemuan 4
Jeda 2 minggu penugasan didampingi fasilitator untuk menyusun SOP dan merangkum seluruh penugasan dalam satu file template HDP --- pertemuan 4 (Penugasan Mandiri)

Pertemuan 4

 

2 7   Pemaparan hasil penugasan analisis risiko dan diskusi
Materi 6. Implementasi Logistik medis dan non medis dalam dokumen HDP (persiapan, penyimpanan, pendistribusian, pelaporan) termasuk SOPnya

Penugasan (*peserta dibagi kedalam 3 ruang zoom) :

Identifikasi kebutuhan SOP terkait manajemen logistik

Materi 7. Penentuan fasilitas RS untuk bencana dan kelengkapan no kontak dan form-form
Jeda 1 minggu penugasan didampingi fasilitator untuk menyusun peta risiko dan SOP manajemen logistik (Penugasan Mandiri)

Pertemuan 5

 

 

2    

Pemaparan dokumen HDP

Review Dokumen

Total 9 22    

 

BIAYA KEPESERTAAN

Biaya kepesertaan Pelatihan dan Pendampingan sebesar Rp 7.500.000 / instansi. Peserta pelatihan dikenai biaya sebagai tim (Anggota tim maksimal 5 orang/institusi). Peserta akan mendapatkan sertifikat ber SKP Plataran Sehat

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 39, contoh Rp.7.500.039. No. Rekening sebagai berikut:

No Rekening   : 9888807171130003
Nama Pemilik  : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank     : BNI
Alamat           : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

 

Catatan:

pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI,
mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,-
tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,-

 

 

Narahubung Pelatihan

Pendaftaran :

Hagung Putra/ +62 813-2611-6064 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Konten :

Happy R Pangaribuan, MPH/ 085325546433 /  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Lantai 1, Jl. Medika Yogyakarta 55281
Website     : http://www.bencana-kesehatan.net/