logo2

ugm-logo

Blog

Paket Bimbingan Teknis dan Review Dokumen Hospital Disaster Plan

Term of Reference (TOR)

Paket Bimbingan Teknis dan Review
Dokumen Hospital Disaster Plan

Diselenggarakan Oleh:
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada


Pengantar

Rencana penanggulangan bencana di rumah sakit tertuang pada Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 29 yang salah satu poinnya berbunyi bahwa “Rumah sakit mempunyai kewajiban memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana”. Selain itu, dalam Pembahasan Akreditasi Rumah sakit tahun 2012 pada elemen penilaian akreditasi pada Standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) mengenai Kesiapan menghadapi bencana pada Standar MFK 6 menyatakan, “Rumah Sakit membuat rencana manajemen kedaruratan dan program penanganan kedaruratan komunitas, wabah dan bencana baik bencana alam atau bencana lainnya”. Salah satu elemen penilaian MFK 6 adalah rumah sakit telah mengidentifikasi bencana internal dan eksternal yang besar, seperti keadaaan darurat di masyarakat, wabah, dan bencana alam atau bencana lainnya serta kejadian wabah yang bisa menyebabkan terjadinya risiko yang signifikan.

Hospital Disaster Plan (HDP) atau Rencana Penanganan Bencana di rumah sakit merupakan salah satu bentuk kesiapan rumah sakit yang disusun dalam bentuk suatu dokumen yang berisikan rencana tindakan yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukan, apa yang diperlukan, dan dengan cara bagaimana semuanya tersebut dilakukan dalam menghadapi bencana yang terjadi baik itu bencana internal maupun bencana eksternal.

Saat ini banyak rumah sakit yang memiliki dokumen atau draft HDP, terutama yang sudah atau yang akan menghadapi akreditasi. Namun, dokumen tersebut belum teruji keoperasionalannya, bahkan ada yang belum disosialisasikan. Harapannya, HDP tidak saja berakhir pada sebuah dokumen tetapi menjadi budaya di rumah sakit untuk keselamatan petugas dan pasien.

Berdasarkan hal tersebut, kami mengundang perwakilan atau tim penyusun HDP rumah sakit untuk mendapatkan bimbingan teknis dan review dokumen Hospital Disaster Plan.

Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan Bimbingan Teknis dan Review Hospital Disaster Plan ini dilakukan adalah:

  1. Peserta memahami bahwa Rencana Penanggulangan Bencana di rumah sakit (HDP) berbeda di tiap rumah sakit
  2. Peserta mampu menyempurnakan HDP RS berdasarkan template yang ada
  3. Peserta mampu membuat Plan of Action atau POA tentang HDP di RS ke depannya

Proses Kegiatan

  1. Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Hospital Disaster Plan
    Paket ini ditujukan untuk rumah sakit yang belum mempunyai dokumen Hospital Disaster Plan dan membutuhkan berbagai materi mengenai Hospital Disaster Plan secara rinci. Pada hari pertama narasumber akan memberikan materi mengenai pengenalan awal HDP. Pada hari kedua narasumber akan memberikan materi mengenai HDP dan fasilitator akan mendampingi penugasan serta penyusunan dokumen HDP pada masing-masing rumah sakit. Pada hari ketiga peserta akan mempersentasikan hasil dari penugasan di hari kedua dan akan melakukan kunjungan lapangan ke Rumah Sakit yang telah memiliki dokumen Hospital Disaster Plan.
  2. Review Dokumen Hospital Disaster Plan
    Paket ini ditujukan untuk rumah sakit yang telah mempunyai dokumen Hospital Disaster Plan tetapi masih perlu diperbaiki agar dapat digunakan secara operasional sebagai dokumen yang baik. Pada hari pertama narasumber akan memberikan materi mengenai pengenalan awal HDP. Pada hari kedua peserta fokus melakukan penugasan dan penyempurnaan dokumen HDP masing-masing rumah sakit. Pada hari ketiga peserta akan mempresentasikan hasil dari review dokumen Hospital Disaster Plan serta akan melakukan kunjungan lapangan ke rumah sakit yang telah memiliki dokumen Hospital Disaster Plan.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Oleh Peserta:

  1. Draft atau dokumen HDP
  2. Profil rumah sakit (Ketenagaan, struktur organisasi, fasilitas sarana dan prasarana)
  3. Peta (map)/ denah rumah sakit, termasuk peta wilayah kerja
  4. Laptop

Output Kegiatan

  1. Peningkatakan pengetahuan sebelum dan sesudah
  2. Draft HDP/ dokumen HDP yang sesuai dengan template yang ada dan lebih lengkap dari sebelumnya

Peserta

  • Tim Penyusun Hospital Disaster Plan
  • Tim Akreditasi RS
  • Perwakilan dari RS yang ditugaskan untuk menyusun HDP

Tenaga Konsultan dan Asisten Konsultan

  • dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD
  • dr. Handoyo Pramusinto, Sp.B
  • dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
  • dr. Bella Donna, M.Kes
  • Sutono, S.Kp, M.Sc., M.Kep.
  • Madelina Ariani, SKM, MPH
  • Intan Anatasia, S.Farm, MSc. Apt

Tanggal Penting

Paket Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Hospital Disaster Plan:

  1. Yogyakarta, Selasa – Kamis, 17 – 19 April 2018
  2. Yogyakarta, Selasa – Kamis, 18 – 20 September 2018
  3. Yogyakarta, Selasa – Kamis, 13 – 15 November 2018

Paket Review Dokumen Hospital Disaster Plan

  1. Yogyakarta, Senin – Rabu, 29 – 31 Januari 2018
  2. Yogyakarta, Selasa – Kamis, 11 – 12 Juli 2018

Jadwal dan Materi Kegiatan

*Jadwal kegiatan dan narasumber bisa berubah sewaktu-waktu
*Jadwal kegiatan dapat mundur/batal apabila kuota peserta tidak tercapai (30 peserta) dan akan diinformasikan kepada peserta

Hari Pertama  
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator  
14.00 – 15.00 Registrasi Ulang dan Check In Hotel Panitia  
15.00 – 15.30 Pembukaan: Pembagian Kelompok, Pre Test & Coffee Break dr. Bella Donna, M.Kes  

15.30 – 16.30

16.30 – 17.00

Materi 1: Strategi Penyiapan HDP di RS

Diskusi

PERSI YOGYAKARTA  
17.00 – 19. 00 Istirahat Sore dan Dinner    

19.00 – 20.00

20.00 – 20.30

Materi 2: Overview Hospital Disaster Plan

Diskusi

dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD  
Hari Kedua  
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator  
08.00 – 08.30 Photo Session Panitia  

08.30 – 09.30

09.30 – 10.00

Materi 3: Pengorganisasian

Diskusi dan Penugasan

dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS.

Intan Anatasia N.P.,M. Sc. Apt.

 
10.00 – 10.15 Coffee Break    

10.15 – 11.15

11.15 – 12.00

Materi 4: Analisis Risiko dan Hazard Mapping

Diskusi dan Penugasan

dr. Bella Donna, M.Kes

Madelina Ariani, SKM.,MPH.

 
12.00 – 13.00 Ishoma (Lunch)    

13.00 – 14. 00

14.00 – 14.30

Materi 5: Logistik Medik dan Fasilitas

Diskusi dan Penugasan

dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK

Intan Anatasia N.P.,M.Sc. Apt.

 

14.30 – 15.30

15.30 – 16.00

Materi 6: Komponen HDP

Diskusi dan Penugasan

dr. Bella Donna, M.Kes

Madelina Ariani, SKM.,MPH.

 
16.00 – 16.15 Coffee Break    
16.15 – 17.00 Materi 7 : Penyusunan draft Hospital Disaster Plan Tim PKMK FK UGM  
17.00 – 19.00 Istirahat Sore dan Dinner    
19.00 – 19.30 Materi 8: Penyusunan SOP Tim PKMK FK UGM  
19.30 – 20.30 Presentasi Kelompok dan Diskusi Peserta  
20.30 – 20.40 Penutupan: Review, Plan Of Action dan Post Test dr. Bella Donna, M.Kes  
20.40– selesai Coffee Break dan Istirahat Panitia  
Hari Ketiga
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator
08.00 – 09.00 Perjalanan kunjungan lapangan ke RS Panti Nugroho  
09.00 – 09.20

Pembukaan di RS Panti Nugroho

-          Pengantar

-          Sambutan dan pembukaan

dr. Bella Donna, M.Kes

Direktur RS Panti Nugroho

09.20 – 10.00 Presentasi tim HDP RS Ketua tim/ perwakilan tim HDP RS Panti Nugroho
10.00 – 11.00 Melihat dokumen HDP dan Fasilitas di RS Panti Nugroho Fasilitator RS Panti Nugroho
11.00 – 11.30 Diskusi Tim PKMK FK UGM dan RS Panti Nugroho
11.30 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut dan Penutup dr. Bella Donna, M.Kes
12.00 – 12.30 Perjalanan pulang ke hotel Panitia
12.30 – 13.30 Ishoma dan Lunch Panitia
13.30 Check Out Hotel Panitia

 

Jadwal Kegiatan Paket Review HDP

Hari Pertama
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator
12.00 – 13.00 Registrasi Ulang, Check In Hotel dan Lunch Panitia
13.00 – 13.15 Sambutan dan Pembukaan Kepala Divisi Management Bencana dr. Bella Donna, M.Kes

13.15 – 14.15

14.15 – 14.45

Materi 1: Overview Hospital Disaster Plan

Diskusi

dr. Hendro Wartatmo,Sp.B-KBD
14. 45 – 15.00 Coffee Break  

15.00 – 16. 00

16.00 – 16.30

Materi 3: Komponen HDP

Diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes
16.30 – 17.30 Materi 4: Template HDP Madelina Ariani., MPH
17.30 – 19.00 Istirahat Sore dan Dinner Panitia

 

Hari Kedua
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator
08.00 – 08.30 Photo Session Panitia

08.30 – 09.30

09.30 – 10.00

Review dan Penugasan penyusunan HDP (Komponen HDP,HVA, SOP, Formulir dan Tanda Fasilitas) Tim PKMK FK UGM
10.00 – 10.15 Coffee Break  
10.15 – 12.00 Review dan Penugasan penyusunan HDP (Komponen HDP,HVA, SOP, Formulir dan Tanda Fasilitas) Tim PKMK FK UGM
12.00 – 13.00 Ishoma (Lunch)  
13.00 – 14.00 Review dan Penugasan Penyusunan HDP (Komponen HDP,HVA, SOP, Formulir dan Tanda Fasilitas) Tim PKMK FK UGM
14.00 – 15.00 Presentasi Kelompok dan Diskusi Tim PKMK FK UGM
15.00 – 17.00 Finalisasi Dokumen HDP Tim PKMK FK UGM
17.00 – 19.00 Istirahat Sore dan Dinner Panitia

 

Hari Ketiga
Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/ Fasilitator
08.00 – 09.00 Perjalanan kunjungan lapangan ke RS Panti Nugroho  
09.00 – 09.20

Pembukaan di RS Panti Nugroho

-          Pengantar

-          Sambutan dan pembukaan

dr. Bella Donna, M.Kes

Direktur RS Panti Nugroho

09.20 – 10.00 Presentasi tim HDP RS Ketua tim/ perwakilan tim HDP RS Panti Nugroho
10.00 – 11.00 Melihat dokumen HDP dan Fasilitas di RS Panti Nugroho Fasilitator RS Panti Nugroho
11.00 – 11.30 Diskusi Tim PKMK FK UGM dan RS Panti Nugroho
11.30 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut dan Penutup dr.Bella Donna, M.Kes
12.00 – 12.30 Perjalanan pulang ke hotel Panitia
12.30 – 13.30 Ishoma dan Lunch Panitia
13.30 Check Out Hotel Panitia

 

Investasi Kegiatan

Bimbingan Teknis Dokumen Hospital Disaster Plan
Paket I : Rp. 5.500.000,00,- (tidak menginap)
Paket II : Rp. 6.400.000,00,- ( Paket Menginap Twin Bed)
Paket III: Rp. 6.900.000,00,- (Paket Menginap Single Bed)

Review Dokumen Hospital Disaster Plan
Paket I : Rp. 4.500.000,00,- (tidak menginap)
Paket II : Rp. 5.400.000,00,- ( Paket Menginap Twin Bed)
Paket III: Rp. 5.900.000,00,- (Paket Menginap Single Bed)

Diskon Rp 500.000,- untuk biaya investasi jika melakukan pendaftaran dan pembayaran 1 bulan sebelum tanggal acara berlangsung .
Biaya pendaftaran dapat di transfer melalui Bank BNI UGM Yogyakarta No. Rekening 0203024192 atas nama Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM.

*) Biaya investasi telah mencakup materi, foto kegiatan, sertifikat dan konsumsi selama pelatihan.
*) Peserta paling lambat membayar dan mengirimkan bukti bayar pada H-7 kegiatan.
*) Peserta dapat melakukan pembatalan keikutsertaan dan refund investasi kegiatan sebelum H-7 kegiatan, maka uang akan dikembalikan 100%. Jika lewat maka uang pendaftaran hanya dikembalikan sebesar 75%.

 

Informasi Pendaftaran


Intan Anatasia  / Dewi Catur/ Madelina Ariani
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM, Sayap Utara Lt. 2
Fakultas Kedokteran UGM
Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp      : 0274 - 549425
HP        : Intan (087838679382), Dewi (0818263653)/D, (Madelina) 081215718330
Email     : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it./dewicatur_w">This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it./dewicatur_w@This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.">ugm.ac.id/This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website Bencana Kesehatan: www.bencana-kesehatan.net


TERM OF REFERENCE (TOR)

Pemantapan HDP dan Simulasi RSUD Ungaran, Jawa Tengah

Selasa- Rabu 9-10 Agustus 2016 dan Senin, 15 Agustus 2016


 

Latar Belakang

Banyaknya korban yang datang ke rumah sakit saat bencana harus dapat diantisipasi, sehingga rumah sakit sebagai tempat rujukan bagi korban bencana harus mampu menjadi tempat yang aman dan layak untuk para pasien. Untuk meminimalkan risiko bencana, rumah sakit harus mempunyai perencanaan dan prosedur untuk penanganan bencana, sehingga dapat menangani korban dalam jumlah yang sangat banyak dalam situasi bencana bahkan dapat mengidentifikasi potensial terjadinya bencana di lingkungan rumah sakit. Rumah sakitdalam hal ini memegang peranan utama dalam kesiapan penanggulangan bencana dan dalam menangani korban bencana. Dua hal pokok yang harus dapat dilakukan oleh rumahsakit agar siap menghadapi bencana adalah dukungan kemampuan tehnis medis (Medical Support) dan dukungan kemampuan menejerial (Management Support).

Begitu penting rencana penanggulangan bencana bagi rumah sakit ini didukung dengan adanya Undang-undang RI No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, khususnya pada pasal 29 yang salah satu poinnya berbunyi bahwa “Rumah sakit mempunyai Kewajiban memiliki system pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana”. Selain itu, dalam Pembahasan Akreditasi Rumah sakit tahun 2012 pada elemen penilaian akreditasi pada Standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) mengenai Kesiapan menghadapi bencana pada Standar MFK 6 yang berbunyi “Rumah Sakit membuat rencana manajemen kedaruratan dan program penanganan kedaruratan komunitas, wabah dan bencana baik bencana alam atau bencana lainnya”. Salah satu elemen penilaian MFK 6 adalah rumahsakit telah mengidentifikasi bencana internal dan eksternal yang besar, seperti keadaaan darurat di masyarakat, wabah, dan bencana alam atau bencana lainnya serta kajadian wabah yang bisa menyebabkan terjadinya risiko yang signifikan.

Untuk menilai kesiapsiagaan penanggulangan bencana di rumah sakit maka perlu dilakukan simulasi. Simulasi bencana internal dan eksternal rumah sakit minimal dilakukan dua kali dalam satu tahun. Selain simulasi, untuk menguji dokumen Hospital Disaster Plan yang sudah dimiiliki perlu dilakukan review, tujuannya untuk menyesuaikan dengan perubahan yang berjalan di rumah sakit dengan SOP-SOP dan apa yang sudah tertulis di Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan pemantapan dokumen HDP dalam bentuk workshop dan review kembali.

Tujuan

Tujuan umum kegiatan ini adalah mereview dokumen dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana melalui simulasi yang pernah disusun oleh rumah sakit.

Tujuan khusus:

  1. Melakukan sosialisasi mengenai dokumen HDP kepada tenaga kesehatan dan staff di rumah sakit yang sebelumnya belum terlibat dalam penanggulangan bencana
  2. Menilai kebutuhan rumah sakit dalam penanggulangan bencana sesuai dengan perubahan lingkungan rumah sakit
  3. Melakukan simulasi bencana untuk menguji dokumen HDP
  4. Memberikan masukan untuk perbaikan dokumen dan pelaksanaan penanggulangan bencana di rumah sakit

Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah Umum Ungaran

Hari/tanggal   : 3 hari pelaksanaan

Waktu           : 09.00 – 16.00 WIB

Bentuk Kegiatan

Seminar, workshop dan simulasi

Tim Pendamping dari Divisi Manajemen Bencana, PKMK FK UGM

  1. dr. Hendro Wartatmo, Sp.BD(K)BD --- HW
  2. dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS ---- HP
  3. dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK ---- SSD
  4. dr. Bella Donna, M.Kes ---- BD
  5. Sutono, SKp, MSc ---- ST
  6. Madelina Ariani, SKM, MPH --- MA
  7. Intan Anatasia, Apt, MSc --- IA

Rencana skenario

Pada pagi hari, Rabu 9 Agustus 2016, tiba-tiba terjadi hubungan arus pendek dan terjadi percikan api di ruang instalasi gizi rumah sakit Ungaran. Saat itu petugas gizi yang berada di instalasi gizi belum menyadari kejadian tersebut.

Dalam waktu 5 menit selanjutnya, keluar asap tebal dari ruang instalasi gizi, dan api mulai menjalar ke ruang dokter. Petugas di ruang dokter, radiologi, dan laboratorium baru menyadari dan panik karena kemudian terdengar bunyi ledakan serta muncul lidah api keluar dari ruangan tersebut. Terjadi kepanikan massal karena api mulai membesar dan menjalar ke ruangan dokter, radiologi, dan laboratorium.

Mengetahui ada kebakaran, pasien inap di lantai dua panik dan meminta untuk dievakuasi.

Kemudian beberapa media lokal datang untuk menghimpun berita langsung ke tempat kejadian. Selain itu, pada saat yang sama dari salah satu pengunjung rumah sakit merupakan seorang relawan dari LSM memiliki inisiatif ingin membantu penanganan kebakaran tersebut.

Kegiatan yang dikerjakan:

  1. Alarming (Early warning system)
  2. Aktivasi sistem
  3. Sistem komando
  4. Evakuasi
  5. Recording – Reporting
  6. Penanganan media dan relawan
  7. Evaluasi
  8. Rencana Tindak Lanjut

Jadwal Kegiatan

Pertemuan Sosialisasi dan Review HDP (Hari 1) Selasa, 9 Agustus 2016
Waktu Kegiatan Keterangan
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 08.50

Pembukaan

Tim RS dan PKMK FK UGM
08.50 – 09.00 Coffee Break Panitia

09.00 – 10.30

10.30- 11.00

11.00 – 11.30

11.30 – 12.00

12.00 – 12.30

  1. Kerangka Konsep dan Overview HDP
  2. Pengorganisasian dan Fasilitas
  3. Logistik
  4. Komponen HDP

Diskusi

  1. dr. Hendro Wartatmo, Sp.BD
  2. dr. Bella Donna, M.Kes
  3. dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
  4. Madelina Ariani, SKM,MPH
12.30 – 13.30 Istirahat, Sholat, Makan Siang

Panitia

13.30 – 14.30

Pemaparan Draft Hospital Disaster Plan Review oleh Tim PKMK FK UGM
14.30 – 16.00 Persiapan simulasi Tim PKMK FK UGM
    Reportase Kegiatan
Pertemuan Simulasi Bencana (hari 2) Rabu, 10 Agustus 2016
Waktu Kegiatan Tempat
07.00 – 09.00 Persiapan simulasi Aula RS
09.00 – 09.30 Brifing oleh tim RS dan PKMK Aula RS
09.30 – 10.00 Perpindahan tempat menuju titik simulasi (pengkondisian)  
10.00 – 12.00 Simulasi Ditempat yang ditentukan
12.00 – 13.00 Istirahat, makan, dan sholat Aula RS
13.00 – 15.00 Evaluasi Aula RS
15.00 – 16.00 Persiapan revisi untuk HDP hari 3 Aula RS
Pertemuan Revisi Dokumen HDP (hari 3) Senin, 15 Agustus 2016
Waktu Kegiatan Keterangan
08.30 – 09.00 registrasi Panitia
09.00 – 10.00 Pemaparan Draft Hospital Disaster Plan Review oleh Tim PKMK FK UGM
10.00 Coffee break  
10.00 – 11.30 Pengerjaan draft Hospital Disaster Plan Peserta dan Tim PKMK FK UGM
11.30 – 12.30 Istirahat, Sholat, Makan Siang Panitia
12. 30 – 15.00 Finalisasi draft Hospital Disaster Plan Peserta dan Tim PKMK FK UGM
15.00 Coffee break dan cetak dokumen Hospital Disaster Plan Panitia
15.00 – 16.00 Pengesahan revisidokumen Hospital Disaster Plan dan penutupan  

Workshop Hospital Disaster Plan

(Penyusunan Rencana Penanganan Bencana di Rumah Sakit)

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ende

 Selasa- Jumat, 13, 15-17 Oktober 2015


hosdip-ende

TUJUAN

Adapun tujuan dari kegiatan In House Training ini dilakukan adalah :

  1. Peserta memahami bahwa Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (HDP) berbeda di tiap Rumah Sakit

  2. Peserta di RS mampu membuat Plan of Action atau POA sampai operasional.

  3. Peserta di RS mampu memahami pembuatan HDP berdasarkan template yang ada.

  4. Setelah in-house training peserta mampu mempraktekkan HDP.

 

PROSES KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu

  1. Hari pertama   : pembukaan, materi, dan penugasan kelompok

  2. Hari kedua      : presentasi, peninjauan situasi RS, penugasan kelompok

  3. Hari Ketiga      : finalisasi draft HDP

 

TEMPAT

Tempat pelaksanaan In House Training adalah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende

 

TENAGA KONSULTAN

  1. Dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK

  2. Dr. Bella Donna, M.Kes

  3. Dr. Handoyo Pramusinto, SpBS

  4. Syahirul Alim, SKp, Ns, MSc, PhD

  5. Madelina Ariani, SKM, MPH

  6. Oktomi Wijaya, SKM, MSc

 

DOKUMEN HDP RSUD KABUPATEN ENDE

Silakan di download pdf

 

TOR KEGIATAN

Silakan di download pdf

Reportase Seminar Strategi Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP)

Reportase

Seminar

Strategi Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP)

Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan (PKMK) bekerjasama dengan Pokja Bencana FK UGM menyelenggarakan Seminar Strategi Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP) pada Selasa, 12 November 2013 di Ruang Senat KPTU FK UGM lantai dua. Hal ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran rumah sakit dalam penanggulangan bencana terutama sebagai tempat rujukan utama korban bencana pada masa tanggap darurat. Sudah seharusnya rumah sakit memiliki rencana penanggulangan bencana baik bencana internal maupun eksternal rumah sakit.

Sambutan dan pengantar seminar disampaikan oleh Ketua Pokja Bencana FK UGM, dr. Handoyo Pramusinto, SpBS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam perkuliahan bencana mahasiswa kedokteran FK UGM. Beliau juga menghimbau untuk peserta yang belum mempunyai HDP agar mulai memiliki strategi untuk menyusun HDP.

Sambutan dan sekaligus pembukaan seminar disampaikan oleh Dekan FK UGM, Prof. Dr. dr Teguh Aryandono, SpB(K)Onk. Kepedulian FK UGM dalam penanggulangan bencana diwujudkan dengan pengembangan kurikulum bencana dalam perkuliahan serta melakukan kajian penyusunan HDP. HDP tidak saja penting untuk akreditasi tetapi memang dibutuhkan untuk menyiapkan SDM dan sarana prasarana rumah sakit dalam menghadapi bencana.

Sesi pertama membahas materi mengenai Peran Kementerian Kesehatan dan Regulasi HDP (BUK rujukan kemenkes) terkait Akreditasi Rumah Sakit. Sesi ini dimoderatori langsung oleh dr. Handoyo Paramusinto, SpBS. Materi ini disampaikan oleh drg. Retno Budastuti, MS dengan pertama kali memberikan gambaran tentang tantangan bencana yang tersebar di Indonesia yang mau tidak mau mengharuskan rumah sakit siap untuk menghadapinya. Pembentukan jaringan rumah sakit diperlukan karena pada masa bencana distribusi pasien tidak merata dan diperoleh kasus yang tidak sesuai dengan kompetensi rumah sakit sehingga diperlukan koordinasi antar rumah sakit, dinas kesehatan dan sistem komando bencana. HDP dibuat untuk mengingkatkan kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana internal dan ekternal. HDP perlu disiapkan dan dievaluasi oleh seluruh perangkat rumah sakit, HDP tertuang dalam instrumen akreditasi PERSI 2012 pada standar manajemen rumah sakit (Bab IV: standar manajemen fasilitas dan keselamatan pada MFK 6 mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif dan terjadi komunikasi dua arah, peserta banyak menanyakan mengenai regulasi terkait pembiayaan. Selain itu ada tanggapan juga dari rumah sakit swasta dalam menyiapkan HDP.

Sesi kedua dimoderatori oleh Sutono, SKp dengan dua pemateri, yang pertama dari RS Senopati Bantul oleh dr. Gandung Bambang Hermanto mengenai pengalaman rumah sakit pemerintah dalam penyusunan HDP. Kedua, dr. Stephani M. Nainggolan dari PERSI Cabang Yogyakarta berbicara mengenai Kesiapan RS dalam penyusunan HDP. Menarik, pengalaman dari RSUD Senopati Bantul, dulunya rumah sakit kurang menganggap penting adanya HDP sampai bencana gempa Bantul terjadi di tahun 2006. Saat ini, bahkan rumah sakit Senopati Bantul merasa bahwa HDP tidak saja penting sebagai salah satu instrumen penilaian HDP tetapi memang dibutuhkan rumah sakit terutama pada saat menghadapi bencana. Paparan dr. Stephani menyebutkan data yang berhubungan dengan kesiapan rumah sakit dalam penanganan korban bencana meliputi tim penanggulangan bencana rumah sakit, ketersediaan anggaran dalam penanganan korban bencana, dan kebijakan standar prosedur operasional (SPO) penanganan korban bencana. Sumber daya dan fasilitas, sarana dan prasana rumah sakit harus selalu dinilai dan diperhatikan sehingga siap untuk menangani kondisi bencana. Pelatihan dan simulasi petugas di rumah sakit menjadi hal yang wajib dalam penilaian kesiapan petugas menghadapi bencana.

Sesi ketiga, materi mengenai komponen HDP disampaikan oleh dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK dari PKMK FK UGM. Rumah sakit harus mempersiapkan diantaranya: pusat komando rumah sakit, sistem komunikasi internal dan eksternal, pengendalian atau manajemen keamanan, pengunjung, lalu lintas, sukarelawan, penerimaan korban, lokasi penempatan korban di rumah sakit, tim lapangan, daftar kontak, rumah sakit yang terisolasi, dan pelatihan. Proses penyusunan HDP dapat dimulai dengan menentukan yang berwenang untuk menyusun rencana, membentuk panitia perencanaan, melakukan penilaian risiko bencana, menetapkan tujuan, menentukan peran dan tanggung jawab, analisa sumber daya, mengembangkan sistem dan prosedur yang dibutuhkan, penulisan rencana bencana, pelatihan personel dan uji terhadap rencana yang telah tersusun, dan terakhir perbaikan.

Diskusi aktif dipimpin langsung oleh dr. Bella Donna, MKes yang juga memberikan arahan mengenai website bencana kesehatan (www.bencana-kesehatan.net) yang dapat dikunjungi peserta yang ingin mempelajari cara penyusunan draft HDP. Website bencana kesehatan memang dikembangkan untuk pembelajaran jarak jauh sehingga memudahkan bagi rumah sakit yang ingin menyusun HDP untuk membuat draft, dan jika ingin melihat contoh-contoh HDP dari rumah sakit yang telah didampingi oleh PKMK FK UGM divisi manajemen bencana.

Pengalaman rumah sakit swasta dalam penyusunan HDP disampaikan oleh dr. Tendean Arif Wibowo, MPH dari Rumah Sakit Panti Nugroho. Pemanfaatan jaringan rumah sakit dalam penyusunan HDP dirasakan Rumah Sakit Panti Nugroho sangat bermanfaat, terutama dalam hal pendanaan dan dukungan lainnya. Rumah Sakit Panti Nugroho berjarak 14 Km dari puncak Merapi dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan korban merapi, hal ini menjadi salah satu alasan mendasar mengapa Rumah Sakit Panti Nugroho penting untuk menysusn HDP. Saat ini, seluruh unsur rumah sakit merasa terbantu dengan adanya HDP bahkan dari hasil evaluasi didapatkan 8,7 % terjadi perubahan perilaku tenaga kesehatan di rumah sakit yang lebih aktif pasca pelatihan. Namun, yang perlu diperhatikan selalu adalah pertemuan regular dengan tim bencana rumah sakit untuk selalu memperbaharui dan mengingatkan alur-alur yang sudah disepakati dalam dokumen HDP.

Kesimpulan kegiatan disampaikan oleh dr. handoyo Pramusinto, SpBS, beliau menghimbau agar setelah kegiatan ini rumah sakit yang belum menyususn HDP mulai menyiapkan strategi penyusunan HDP untuk masing-masing rumah sakit. Bagi rumah sakit yang sudah memiliki HDP untuk selalu menguji dan memperbaiki dokumen HDP-nya.

Pembukaan Pameran Ilmiah

Pengalaman Fakultas Kedokteran UGM

dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana

Program S1 dan S2 UGM

11-14 November 2013

Tahun ini, kembali Pokja Bencana FK UGM bekerjasama dengan Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM, Divisi Manajemen Bencana mempersembahkan Pameran Ilmiah Bencana ketiga dalam rangka mendukung Pelaksanaan Blok 4.2 (Health System and Disaster) program S1 Pendidikan Kedokteran. Pameran Ilmiah Pameran dengan tema “Pengalaman Fakultas Kedokteran UGM dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana Program S1 dan S2 UGM” diselenggarakan dengan tujuan memberikan gambaran penanggulangan bencana yang pernah dilakukan FK UGM dan peserta pameran lainnya sehingga mahasiswa dan pengunjung pameran dapat mengambil pelajaran mengenai hal tersebut. Peserta pameran tahun ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota DIY, Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) FK UGM, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan Pusat Bantuan Kesehatan (Pusbankes) 118 Yogyakarta.

Dalam rangka menunjang pembelajaran bencana blok 4.2, pameran tahun ini menampilkan isi pameran sesuai dengan siklus bencana dan peta kurikulum bencana yang dikembangkan di FK UGM. Siklus bencana dimulai dari phase preparedness (Kesiapsiagaan), Phase response (Tanggap Darurat), dan phase recovery (Pemulihan). Phase Preparedness menampilkan pengalaman PKMK dalam memberikan dampingan kepada dinas kesehatan dalam menghadapi bencana atau Regional Disaster Plan (RDP) serta pendampingan penyusunan kesiapsiagaan rumah sakit menghadapi bencana atau Hospital Disaster Plan (HDP). Phase response menampilkan keterlibatan FK UGM dalam penanggulangan bencana Merapi tahun 2010 dan bencana banjir Jakarta tahun 2013. Sedangkan phase recovery menampilkan pengalaman FK UGM selama empat tahun dalam pemulihan pasca bencana tsunami Aceh tahun dari tahun 2004-2008.

Pembukaan acara pameran dilaksanakan Senin, 11 November 2013 pukul 10.00-10.30 WIB. Sambutan pertama diberikan oleh perwakilan Direktur PKMK FK UGM oleh Ni Luh Putu Eka, SKM, M.Kes. Sambutan dan juga pengantar mengenai pameran ilmiah bencana disampaikan oleh Konsultan Senior Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM, dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD. sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Dekan FK UGM, Prof. DR. dr. Teguh Aryandono, Sp.B (K) Onk.

Dalam sambutannya, Ibu Ni Luh Putu Eka dan dr. Hendro Wartatmo menyampaikan bahwa pameran kali ini adalah kali ketiga dilaksanakan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa tingkat empat pendidikan dokter FK UGM. Pameran umum ini juga dibuka untuk umum agar memberikan wawasan kebencanaan sehingga kesiapsiagaan dapat terbangun dengan lebih baik lagi. FK UGM merupakan fakultas kedokteran yang merintis pembelajaran mengenai bencana kepada mahasiswanya, bahkan dibentuknya Kelompok Kerja (Pokja) bencana FK UGM dalam setahun ini semakin menambah komitmen FK UGM untuk terlibat dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Pembukaan pameran dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Prof. Dr. dr Teguh Aryandono, Sp. B (K) Onk, Dekan FK UGM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi baik untuk kegiatan ini. Menurut beliau mahasiswa perlu melihat gambaran nyata mengenai penanggulangan bencana, salah satu bentuknya adalah dengan melihat dan menggali informasi dari peserta seminar baik FK UGM, BPBD, MDMC, Pusbankes 118 dan TBMM mengenai pengalaman mereka dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia.