Serah Terima Fasilitator Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan kepada Daerah Sulawesi Tengah oleh PKMK FK - KMK UGM
22 November 2021
Kerangka Acuan Kegiatan
Pengantar
PKMK FK - KMK UGM akan terus bekerja sama dengan fasilitator lokal dalam rangka melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Pengembangan kapasitas lokal ini juga menjadi salah satu program pengembangan kapasitas sumber daya di daerah dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan. Peningkatan kapasitas fasilitator lokal sidah dilaksankan sejak November 2020, dimulai dari Training of Trainer (TOT) Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan. Fasilitator lokal sudah memilih materi yang mereka minati dan menjadi materi ajar ketika ada pelatihan penyusunan disaster plan. Harapannya fasilitator lokal tidak hanya sekedar mengetahui gambaran umum dari materi ajar tetapi benar - benar memahami konsep materi dan tujuan dari materi.
Materi perencanaan penanggulangan bencana ini terus berkembang dan perlu untuk diupade sesuai dengan potensi bencana yang sedang dan yang akan terjadi. PKMK sudah melakukan berbagai kegiatan untuk memperdalam pemahaman fasilitator melalui kegiatan pengayaan dan matrikulasi materi disaster plan. Awalnya yang mengikuti kegiatan Kegiatan Training of Trainer (TOT) Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan tercatat sebanyak 41 orang. Namun setelah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan untuk melihat komitmen dan kemampuan fasiltator maka ada sekitar 21 orang yang siap dan mampu menjadi fasilitator perencanan penanggulangan bencana dan krisis Kesehatan. Melalui kegiatan ini PKMK FK - KMK UGM akan menyerahkan fasilitator kepada daerah dan menyatakan bahwa fasilitator sudah siap dan mampu mendampingi dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas dalam penyusunan dokumen penanggulangan bencana dan krisis ke depannya. Sehingga ke depannya PKMK - FKM UGM dapat bekerja sama dengan fasilitator lokal Sulawesi Tengah dalam mengembangkan manajemen perencanaan penanggulangan bencana dan krisis Kesehatan di daerah lain.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk serah terima fasilitator Disaster Plan kepada Sulawesi Tengah dan menyatakan bahwa fasilitator sudah siap dan mampu mendampingi dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas dalam penyusunan dokumen penanggulangan bencana dan krisis ke depannya.
Proses Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan secara langsung. PKMK FK - KMK akan menyampaikan penjelasan singkat proses rangkaian kegiatan pengembangan fasilitator lokal. Kemudian peserta yang sudah dinyatakan mampu sebagai fasilitator akan mendapatkan sertifikat penghargaan.
Peserta Kegiatan
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah fasilitator lokal yang sudah mengikuti rangkaian TOT disaster plan oleh PKMK FK - KMK UGM
Output Kegiatan
Fasilitator siap mendampingi dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas dalam penyusunan dokumen disaster plan.
Jadwal dan Materi Kegiatan
Hari/Tanggal : Senin, 22 November 2021
Waktu : 12.00 – 14.00 WITA
Senin, 22 November 2021 | |||
Waktu | Materi/Kegiatan | Narasumber/Fasilitator | |
12.00 – 12.30 | Makan siang bersama | ||
12.30 – 12.40 | Pembukaan | Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulteng | |
12.40 – 13.00 | Flash Back Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator | dr. Bella Donna, M.Kes | |
13.00 – 13.10 | Sambutan dari Gubernur Sulawesi Tengah | Gubernur Sulawesi Tengah | |
13.10 – 13.20 |
Pembagian Sertifikat kepada Fasilitator |
Gubernur Sulawesi Tengah | |
13.20 – 13.50 13.50 – 14.00
|
Materi Upate Kebijakan Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan Diskusi |
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes | |
14.00 | Penutupan |
Penutupan
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan serah terima fasilitator perencanaan penanggulangan bencana kepada Sulawesi Tengah. Ke depannya, Sulawesi tengah sudah memiliki fasilitator yang memiliki kapasitas mengembangkan manajemen perencanaan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di daerah lain. PKMK FK - KMK UGM khususnya Divisi Manajemen Bencana Kesehatan akan terus bergerak dan melakukan inovasi manajemen penanggulangan bencana dan krisis kesehatan berdasarkan ilmu kajian ilmiah. Caritas Germany sebagai donor kegiatan ini juga dapat memperluas kerja sama dengan akademisi dan pemerintahan untuk memperbaiki sistem manajemen perencanaan penangananan bencana dan krisis kesehatan.