Salam Jumpa Bapak/Ibu Pemerhati Manajemen Bencana Kesehatan. Edisi Minggu ini kami sajikan beberapa Artikel/ Jurnal/ Berita dan Agenda sebagai berikut.
Pengantar Website Bencana
Edisi : 27 Maret 2024
Sangat penting untuk melakukan penelitian yang membahas tentang identifikasi dan analisis potensi bencana di ibu kota baru Indonesia dan upaya mitigasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Untuk mengumpulkan data yang konkrit, peneliti melakukan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibukota baru Indonesia memiliki potensi bencana sedang, baik di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tergolong sedang. Potensi bencana di wilayah ibukota negara yang baru adalah banjir, kebakaran hutan dan kebakaran hutan dan lahan, serta tanah longsor. Untuk itu, upaya mitigasi bencana perlu dilakukan upaya mitigasi bencana dalam pemindahan ibukota negara. Selain itu, upaya mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara mitigasi aktif dan pasif mitigasi secara aktif dan pasif. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal Disaster Advance, selengkapnya
Studi ini menganalisis Indonesia, sebuah negara yang ditandai dengan keragaman sosial ekonomi yang signifikan, untuk menginformasikan pengembangan strategi manajemen risiko banjir yang holistik. Peneliti mengkaji hubungan antara populasi yang terpapar banjir dan faktor sosial ekonomi di tingkat kabupaten, khususnya di Jawa Tengah, dengan menggunakan data terbuka yang mencakup wilayah rawan banjir, topografi, distribusi populasi, dan indikator sosial ekonomi. Temuan utama termasuk paparan penduduk terhadap banjir sangat bervariasi di 33 kabupaten dan 7 kota, mulai dari 1% hingga 61%. Terdapat perbedaan 5,8 kali lipat dalam pendapatan rata-rata di antara kabupaten-kabupaten tersebut, dengan pendapatan yang berkorelasi kuat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Demikian pula, tingkat kemiskinan berkorelasi dengan tingkat pendidikan yang rendah; terdapat rentang yang sangat besar dalam keseimbangan antara ukuran ekonomi yang terpapar dengan jumlah penduduk miskin yang terpapar di setiap wilayah administratif. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan sistem klasifikasi yang mempertimbangkan kerentanan sosial akibat kemiskinan, pendidikan rendah, dan dampak ekonomi. Peta yang mencerminkan klasifikasi ini adalah peta risiko yang memfasilitasi pemahaman tentang karakteristik risiko dan besaran risiko relatif dari setiap wilayah administratif. Analisis peneliti menggarisbawahi pentingnya mengadaptasi strategi manajemen risiko banjir dengan karakteristik sosial ekonomi lokal dan menyarankan pentingnya local wisdom. Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal MDPI.
2-8 Maret 2024
PKMK UGM dan Dinas Kesehatan DIY berkolaborasi menyelenggarakan sosialisasi penanggulangan bencana di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Maret 2024. Narasumber hadir langsung ke masing-masing kabupaten dan kota. Kegiatan berjalan dengan kondusif dan diikuti perwakilan dari seluruh kelurahan yang ada di DIY, salah satunya dari unsur jogoboyo. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan situasi berpotensi bencana dan krisis kesehatan. Simak reportase per wilayah melalui link di bawah ini
Banjir telah menjadi bencana tahunan di Indonesia, banyak daerah metropolitan yang terkena dampak banjir dan membutuhkan kebijakan untuk menangani fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengendalian banjir di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Kota Bandung dipilih sebagai studi kasus karena memiliki dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pengendalian banjir sejak 2020. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan informan dari pemerintah, masyarakat, dan akademisi untuk mengetahui implementasi kebijakan tersebut. Validasi data difokuskan pada triangulasi sumber dari wawancara, tinjauan literatur, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian banjir terkait dengan dokumen perencanaan, namun terdapat beberapa tantangan yang menghambat pencapaian seperti konversi lahan, pengelolaan sampah dan drainase yang buruk, serta daerah aliran sungai yang kritis dan bangunan liar. Strategi yang potensial untuk memperkuat kebijakan pengendalian banjir antara lain pembangunan kolam retensi, normalisasi dan normalisasi sungai, pengelolaan lanskap DAS, penguatan mitigasi bencana, serta penguatan birokrasi dan kebijakan. Pengendalian banjir di Kota Bandung membutuhkan kesadaran bersama bahwa bencana dapat dikendalikan dengan kebijakan dan partisipasi aktif semua pihak. Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal Taylor and Francis Online
Reportase
PKMK – Melanjutkan rangkaian kegiatan sebelumnya, pada Rabu, 6 Maret 2024 PKMK FK-KMK UGM kembali hadir menjadi narasumber dalam kegiatan “Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Gunung Kidul”. Kegiatan ini diikuti oleh 144 kader dari 72 kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan dilaksanakan di Aula PT BPR Bank Daerah Gunung Kidul pada 08.30 - 12.00 WIB.
Reportase
PKMK – Pada Senin, 4 Maret 2024 pukul 08.30-13.00 WIB di Gedung Pangripta Kantor Bappeda Kabupaten Sleman tim Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM kembali hadir menjadi narasumber dalam “Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman” dengan total peserta sebanyak 86 orang yang merupakan perwakilan Kader, Jogoboyo, dan Tagana dari Kelurahan Seluruh Kabupaten Sleman.
Reportase
PKMK UGM – Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM menjadi narasumber dalam Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Kelurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Agenda ini diselenggarakan secara bertahap di masing-masing kabupaten dan kota di seluruh wilayah DIY. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Kota Yogyakarta bertempat di Aula Arjuna Gedung Mal Pelayanan Publik lantai 3 Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Jumat, 1 Maret 2024 pukul 08.30 - 11.30 WIB.
Kegiatan Functional Training Exercises merupakan lanjutan dari kegiatan Table Top Exercise untuk menguji operasional pedoman Health Emergency Operation Center Provinsi Bali. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, dimana pertemuan pertama adalah persiapan panitia, hari kedua academic session dan gladi kotor, kemudian hari ketiga adalah pelaksanaan FTX dan evaluasi.
PKMK – Setelah melaksanakan uji coba pedoman berupa Table Top Exercise (TTX), kali ini PKMK FK-KMK UGM kembali bekerja sama dengan AIHSP (Australia Indonesia Health Support Partnership) melaksanakan Field Training Exercise (FTX) Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Emergency/ HE) di Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu-Kamis, 31 Januari-1 Februari 2024. Pada hari pertama, dilaksanakan kegiatan Pembukaan dan Academic Session. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan bidang Pemerintahan, dr. Andi Mappatoba, MBA., DTAS. Dalam sambutannya, Andi menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini dan harapannya agar seluruh pemangku kebijakan di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di bidang kesehatan dapat lebih serius dalam mempersiapkan diri dalam perencanaan penanggulangan bencana alam dan non-alam
Pengembangan website-website manajemen dilandasi dengan logika berfikir bahwa kebijakan yang baik dapat gagal dalam pelaksanaannya karena buruknya manajemen organisasi dan program. Selengkapnya |
Website-website isu prioritas dikembangkan agar berbagai tujuan utama sistem pembangunan kesehatan Indonesia dapat dicapai dengan lebih cepat. Selengkapnya |