logo2

ugm-logo

Hospital Disaster Plan Hari Pertama

1. Koordinasi dalam Manajemen Bencana
    Oleh: Drs. Mudjiharto., MM (PPK –DEPKES)


Deskripsi singkat:

Beliau memberikan penjelasan mengenai keadaan bencana di Indonesia, bahwa Indonesia merupakan negara rawan  bencana. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk menyiapkan diri, terutama bagi rumah sakit. Rumah sakit memiliki peranan penting saat terjadi bencana, terutama dalam penanganan korban. Berdasarkan latar belakang ini kita membuat Hospital Disaster Plan untuk menyiapkan rumah sakit dalam menghadapi bencana. Dalam Hospital Disaster Plan ini nantinya akan dibina networking agar akses kerjasama lebih mudah. Hospital Disaster Plan adalah salah satu program di pusat krisis, dimana tim dari PPK tidak bekerja sendiri akan tetapi bekerja sama dengan unit lain di Kementrian Kesehatan. Acara kali ini adalah angkatan kedua yang sebelumnya dilaksanakan di Yogyakarta untuk Wilayah Barat.

Materi Presentasi

2. Hospital Preparedness and Hospital Disaster Plan
    Oleh: dr. Emil Ibrahim., MARS


Deskripsi singkat:

Beliau menyampaikan tentang peran rumah sakit dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ada satu istilah Indonesia sebagai “supermarket bencana” karena begitu banyak bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan rumah sakit sebagai sebuah organisasi yang menjadi tempat pertama yang didatangi pada saat bencana. Beliau memaparkan banyak foto di daerah yang pernah terjadi bencana, serta buku pedoman tentang kesiapan rumah sakit dalam menghadapi bencana yang diterbitkan oleh Yanmed.


Materi presentasi

3. Role of University in Disaster Management of Health Sector
    Oleh: dr. Hendro Wartatmo., SpB., KBD


Deskripsi singkat:

Beliau menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ada banyak bidang ilmu yang ada di perguruan tinggi yang memiliki peran dalam bencana, misalnya teknik sipil tentang struktur bangunan, bidang studi psikologi tentang kesehatan mental, dan lain sebagainya. Dengan peran perguruan tinggi disini bertujuan untuk membantu program Hospital Disaster Plan lebih terstruktur.

Materi presentasi

4. Ethic and Legal Aspect in Disaster Management
    Oleh: dr. Vijay Nath Kyaw Win


Deskripsi singkat:

Bahwa kita sebagai manusia tidak hanya tahu tentang moral yang baik, akan tetapi bagaimana melakukan hal tersebut untuk menghargai orang lain. Hal ini ada kaitannya dengan keberadaan kita pada saat bencana, bagaimana kita dapat menempatkan orang lain aman atau sebaliknya. Pentingnya aspek hukum dalam penanganan korban juga disampaikan pada sesi ini.

Materi presentasi

Pembekalan Fasilitator Wilayah Timur dan In House Training RS Sidoarjo

Pembekalan Fasilitator Wilayah Timur dan In-house Training RS Sidoarjo-Jatim untuk Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit

 

alt

Pada tanggal 8 – 12 Mei 2010 telah dilaksanakan kegiatan “Pembekalan Fasilitator Wilayah Timur dan In-house Training RS Sidoarjo-Jatim untuk Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit”, untuk kegiatan Pembekalan Fasilitator ini bertempat di Hotel Java Paragon, sedangkan untuk In-House Training dilakukan di RS Sidoarjo Surabaya. Kegiatan pembekalan yang dilakukan bertujuan agar peserta memahami prinsip-prinsip Hospital Disaster Plan kemudianmampu melakukan In-House Training sampai selesai serta mampu melakukan monitoring hasil In-House Training. Untuk pelatihan calon fasilitator, diharapkan peserta sebagai fasilitator memahami Hospital Disaster Plan, memahami bahwa Hospital Disaster Plan berbeda di tiap rumahsakit, kemudian mendapatkan fasilitator yang mandiri dan berkualitas serta benar-benar mempunyai komitmen untuk membantu rumahsakit membuat Hospital Disaster Plan dan menjadi tim yang berperan aktif dalam Disaster Plan disetiap wilayah regional serta bisa mencari sumber pendanaan di daerahnya masing-masing. Sementara itu, dalam pelatihan in-house training di RS Sidoarjo diharapkan peserta di RS mampu membuat Plan of Action atau POA yang operasional dan setelah in-house training peserta mampu mempraktekkan Hospital Disaster Plan.

Ada 4 tahap dalam Proses Pelatihan yang telah dilakukan, yaitu: tahap pertama dilakukan dengan pelatihan jarak Jauh melalui teleconference kepada semua peserta untuk mensosialisasikan materi modul Hospital Disaster Plan dengan harapan menjadi dasar pengetahuan bagi para fasilitator; tahap kedua diselenggarakan di tempat pelatihan dengan pemberian pembekalan bagi peserta pelatihan yang bermanfaat untuk menambah wawasan bagi calon fasilitator, sehingga sebelum tahap selanjutnya dilaksanakan peserta dapat lebih memahami dan menguasai materi yang akan diberikan; tahap selanjutnya adalah para fasilitator akan langsung melakukan pelatihan awal di sebuah rumah sakit daerah dan rumah sakit yang terpilih adalah RS Sidoarjo, tahap ini bersifat in-house training. Tahap keempat adalah para fasilitator di luar wilayah Surabaya kembali ke tempat masing-masing. Fasilitator Surabaya dan pusat akan terus mendampingi RS Sidoarjo dalam menyusun Hospital Disaster Plan. Proses pelatihan akan dilanjutkan melalui website. Para fasilitator lain (di luar wilayah Surabaya) diharapkan mengikuti proses pelatihan dengan menyimak perubahan apa yang ada di RS Sidoardjo melalui website. Diharapkan metode ini mampu mendukung tersedianya fasilitator di 9 regional yang ada dan yang siap membantu rumah sakit yang berada di daerah rawan bencana di Indonesia dalam membuat Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit atau Hospital Disaster Plan.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas peserta fasiliator, yaitu mereka yang sudah mengikuti Training of Fasilitator jarak jauh, mempunyai komitmen yang jelas dan kuat terhadap program disaster planning dan mempunyai pemahaman yang cukup terhadap salah satu atau beberapa modul Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit atau HDP yang telah di ajarkan sebelumnya. Sementara itu, untuk Peserta In-House Training adalah Manajemen Rumah Sakit yang telah memahami prinsip-prinsip kesiapan rumah sakit dalam menghadapi bencana (Hospital Preparedness). Untuk mengikuti rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan, bisa mengklik pada tombol dibawah ini:

Agenda Kegiatan

altaltaltaltalt

Emergency Sign Post