logo2

ugm-logo

ARCH Project and the Global Initiatives of Disaster Health Management

Program penguatan the ASEAN Regional Capacity on Disaster Health Management (ARCH Project) bertujuan untuk memperbaiki kapasitas disaster health management (DHM), kapasitas dalam konteks level individu, emergency medical team (EMT), dan kolaborasi regional. Sejak awal proyek ARCH, Regional Collaboration Drill (RCD) telah dilakukan sebanyak empat kali hingga saat ini di Thailand, Vietnam, Filipina, dan Indonesia masing-masing pada 2016, 2017, 2018, dan 2019. Terdapat 2 project working group (PWG) yang diatur untuk memfasilitasi perwakilan negara ASEAN untuk mendiskusikan kegiatan dan output ARCH Project. PWG 1 berperan untuk merancang dan merencanakan RCD (misalnya mengembangkan skenario, prosedur evaluasi, materi) dan mengembangkan draft standar operasional prosedur regional DHM. PWG 2 berperan untuk merancang dan mengembangkan kurikulum pelatihan (misalnya tujuan, tema, metodologi, pelatih, dan lain-lain) serta materi yang diperlukan untuk mendukung pelatihan. Dalam proses penguatan mekanisme koordinasi dan kolaborasi regional ASEAN di DHM, proyek ini terus menangkap tren internasional seputar DHM, serta berupaya memberikan kontribusi pada pengembangan sistem dan global tools. Peningkatan akademik di ASEAN akan memiliki dampak dan kontribusi yang signifikan dalam jaringan penelitian global tentang DHM.

Selengkapnya

Dampak El Nino terhadap Karhutla

Fenomena El Nino sering terjadi di Samudera Pasifik dan mampu memicu dampak terhadap cuaca di daerah terdampak termasuk wilayah Indonesia. El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di daerah sekitarnya. Adanya sirkulasi walker yang berputar sejajar dengan garis khatulistiwa mengakibatkan El Nino berdampak terhadap curah hujan di Indonesia. Dilansir dari BBC News, para ilmuwan di Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa El Nino sudah dimulai dan akan menjadikan 2024 sebagai tahun terpanas dunia. Sementara di Indonesia para peneliti sudah mendeteksi tanda-tanda El Nino berpotensi memicu kekeringan serta meningkatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). BMKG peringatkan potensi karhutla tujuh provinsi di Indonesia status siaga darurat dan akan mendapatkan perhatian khusus dari BNPB yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut per 29 Mei 2023. Antisipasi dampak El Nino terhadap karhutla dapat dilakukan dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan, menyusun rencana kontingensi, meningkatkan kesadaran publik tentang dampak kebakaran karhutla, mengembangkan metode, teknik dan kebijakan serta penegakan hukum terkait penanganan bencana karhutla.

Selengkapnya

More Articles ...