logo2

ugm-logo

UNP Jadi Tuan Rumah Talkshow Bencana Geologi BNPB

KBRN,Bukittinggi; Sesuai dengan program dari Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB yang bekerjasama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Departemen Fisika FMIPA UNP berupa dukungan terhadap Guru Besar Ilmu Geologi Dunia, Prof Ron Harris untuk berbagi ilmu kebumiannya dalam Studium Generale, pada Jumat (13/6/2025).

Hal itu dikatakan Dr. Hamdi, MSi, selaku panitia talkshow tersebut, Rabu (11/6) kepada wartawan di Padang.

Penyampaian informasi resiko bencana oleh Guru Besar Ilmu Geologi Dunia, Prof Ron Harris yang difasilitasi oleh BNPB itu, dikatakan Dr Hamdi, dengan tema “Seismic Gap Tour (SGT): Bridges Over Troubled Waters: Experiments with Full-spectrum Geohazard Risk Reduction in Indonesia”. 

Dikatakannya, bertempat Gedung Aula FMIPA UNP,  tepat pukul 08.00 WIB, acara talkshow atau perbincangan yang mengupas mitigasi resiko bencana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana dan cara menghadapinya.

Menurut Hamdi bahwa dalam talk show yang akan dihadiri Gubernur Sumbar dan Walikota Padang ini, peserta akan memahami upaya mengurangi risiko bencana dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh bencana serta strategi untuk mengurangi risiko bencana

"Sebagai panitia pelaksana undangan telah disampaikan kepada  Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Walikota Padang, lingkungan kampus yakni UNP, UNAND, 11 PT Negeri dan PTS yang tergabung dalam LPPM dan Riset Center Universitas di Sumbar, 6 Kepala BPBD, 5 institusi BMKG, 8 Kepala OPD, 11 lembaga non pemerintah dan kalangan media publikasi lainya," jelas Hamdi.

Ia berharap, karena pentingnya acara ini, besar berharap kepada peserta yang diundang dapat hadir tepat waktu dan mendukung kegiatan di maksud. 

"Bila ada yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami, Hamdi (+6282174345569) dan Trevi Jayanti Puspitasari (+628111994527).

Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih," pungkas Hamdi.(Agusmardi)

Australia Dukung Program Penanggulangan Bencana di Sumbawa

LombokPost - Program SIAP SIAGA yang merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam manajemen risiko bencana akan hadir di Kabupaten Sumbawa.

Tujuan dari program ini memperkuat sistem kelembagaan BNPB dan BPBD dalam pengelolaan risiko bencana yang lebih baik serta memperkuat kapasitas pengelolaan risiko bencana dan ketangguhan masyarakat.

Program ini akan hadir di Kabupaten Sumbawa pada 2025 – 2027.

“Program di Kabupaten Sumbawa ini dirancang bersama dengan para pemangku kepentingan di Provinsi NTB yang kemudian telah disepakati melalui diskusi dengan kementerian/lembaga terkait serta perwakilan Department of Foreign Affair and Trade (DFAT) Pemerintah Australia,’’ kata DRM Area Manager - Program SIAP SIAGA NTB Anggraeni Puspitasari dalam peluncuran program di Sumbawa, Rabu (11/6).

Program SIAP SIAGA di Provinsi NTB telah melaksanakan kegiatan sejak tahun 2021 dan telah membangun kemitraan yang strategis dengan para multi-pihak, baik pemerintah daerah, NGO, akademisi atau perguruan tinggi.

Program ini dibangun berdasarkan pencapaian sebelumnya untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan pulih dari bencana, serta memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam isu-isu kemanusiaan regional.

Pada fase II, Program SIAP SIAGA akan lebih mempromosikan penerapan prinsip-prinsip GEDSI dan menggabungkan Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI), Pengurangan Risiko Bencana (PRB), dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke dalam intervensi ketangguhan masyarakat pada level desa dan supra desa.

 Fokus dari pelaksanaan Program SIAP SIAGA di Kabupaten Sumbawa mereplikasi pembelajaran dari implementasi program guna mendukung ketangguhan.

Program SIAP SIAGA ini juga mendukung program unggulan pemerintah kabupaten Sumbawa dalam upaya penanggulangan bencana.

“Praktik baik yang pernah dilaksanakan sebelumnya akan direplikasi sebagai upaya penguatan sistem kelembagaan melalui optimalisasi kolaborasi dan kemitraan multi-pihak serta mendukung pengawasan, evaluasi, dan pembelajaran untuk mendukung ketangguhan,’’ katanya Angga.

Dalam proses pelaksanaan program, perlu adanya kerja sama yang terlembaga dan terkoordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sumbawa dengan Program SIAP SIAGA.

selengkapnya https://lombokpost.jawapos.com/pulau-sumbawa/1506129587/australia-dukung-program-penanggulangan-bencana-di-sumbawa#google_vignette

More Articles ...