Palangka Raya (ANTARA News) - Hampir 11.000 warga dilaporkan terdampak oleh banjir yang terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akibat meluapnya Sungai Kahayan, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan.
"Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Data dan Pengendali Operasi (Pusdalop) jumlah korban banjir telah mencapai 10.944 jiwa," kata Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto, Rabu.
Supri menerangkan, 10.944 warga tersebut terdiri dari hampir 3.000 keluarga yang tersebar di 14 kelurahan di wilayah "Kota Cantik" ini.
Berdasarkan data, warga terdampak paling banyak di Kelurahan Palangka Raya dengan jumlah korban sebanyak 5.124 jiwa yang terdiri dari 1.281 KK disusul Kelurahan Pahandut sebanyak 1080 jiwa dengan jumlah 270 KK. Saat ini pemerintah kota juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.
"Kami bersama pihak terkait juga telah mendirikan posko untuk mempermudah pengawasan dan penanganan terhadap para korban banjir tersebut," kata Supri.
Dia menerangkan, posko tersebut beroperasi selama 24 jam. Selain petugas pemerintah, juga terdapat sejumlah relawan yang membantu operasional posko. Pihak posko selain melayani informasi juga siap memberikan pertolongan pengobatan tingkat pertama.
Pihaknya bersama instansi pemerintah kota lainnya juga telah mendirikan dapur umum serta segera mendistribusikan bantuan logistik bahan pangan bagi para korban banjir.
"Dapur umum ini dikhususkan bagi pengungsi yang dikoordinir pemerintah kota. Sementara bantuan logistik kita akan serahkan kepada para korban yang mengungsi mandiri atau untuk mereka yang masih bertahan di rumahnya," kata Supri.
Pihaknya pun segera mengusulkan agar dana tanggap darurat bencana dapat segera dicairkan yang nantinya digunakan untuk membantu para pengungsi.
sumber: antara
Alat Medis dan Obat Puskesmas Ludes Diterjang Banjir Bandang di Gorontalo
KOMPAS.com - Seluruh peralatan dan obat-obatan di Puskesmas Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terendam banjir, tidak ada yang selamat dari terjangan air bah yang datang begitu cepat.
Rumah-rumah warga juga mengalami nasib yang sama. Bahkan kendaraan seperti mobil, motor dan peralatan rumah tangga juga terendam banjir.
“Air banjir datang sangat cepat dari arah utara dan barat yang lebih tinggi,” kata Zulkifli Daiponta,camat Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (1/5/2018).
Bahkan, 30 kepala keluarga terpaksa harus diungsikan ke bangunan pasar baru di Desa Padengo. Mereka mengungsi dengan fasilitas yang minim.
Belum diketahui adanya korban jiwa, namun sejumlah ternak ditemukan mati akibat tenggelam dan terseret air bah.
“Para pengungsi sudah mendapat layanan dapur umum dari masyarakat Desa Swadaya yang membantu meringankan beban korban banjir,” ujar Zulkifli Daiponta.
Zulkifli Daiponta menambahkan, sejumlah peralatan dapur umum yang dikelola Dinas Sosial saat ini sedang dalam perjalanan dari Marisa ke Popayato Barat.
More Articles ...
- 458 Jiwa di Korban Banjir Bandang Popayato Barat Butuh Pakaian dan Makanan
- Banjir Landa Hampir Seluruh Wilayah Babel
- Kepala BNPB Resmikan Taman Edukasi Bencana di Padang
- 1.217 Warga Manado di DAS Tondano Terdampak Banjir
- Ratusan rumah warga Manado terendam banjir
- Tak Ada Hujan, Manado Banjir
- Pelajar Kabupaten Malang Dilatih Siaga Bencana
- Budaya Sadar Bencana Perlu Diwujudkan
- Kecuali Tsunami, Banyumas Rawan Beragam Bencana
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Sukabumi Gelar Simulasi Evakuasi
- Bupati Ajak Ubah Paradigma Penanggulangan Bencana ke Preventif
- Banjir bandang di Lampung Barat, tiga orang dilaporkan hilang
- Bandung Perlu Ini Agar Terhindar dari Banjir
- Kondisi Kawah-Kawah di Dieng Usai Gempa Guncang Banjarnegara
- Relokasi Korban Gempa Banjarnegara Sulit Dilakukan
- Potensi Gempa yang Lebih Besar Sangat Kecil
- PLN Tanggap Bencana Amankan Listrik di Lokasi Gempa
- Bupati Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Gempa di Banjarnegara
- Terjadi 371 Bencana Alam di Kabupaten Bogor di Awal tahun ini
- Sosialisasi Daerah Rawan Bencana Perlu Ditingkatkan
- Intensitas Hujan Tinggi, Waspada Bencana
- Program Penanggulangan Bencana Harus Berbasis Masyarakat
- BNPB harapkan bangunan publik miliki ketangguhan bencana
- Baznas & BNPB Kampanyekan Pencegahan Bencana
- Ini Cara Pakar Susun Mitigasi Bencana seperti Potensi Tsunami 57 Meter
- BPBD Jateng Dorong Bentuk Desa Tangguh Bencana
- Ada Tim PVMBG, Ini Harapan Pengungsi Bencana Tanah Retak Ponorogo
- Banjir Bandang di Bogor, 1 Warga Tewas dan 12 Kendaraan Hilang
- Bencana di Kabupaten Bogor Akibat Hujan Lebat
- Shelter Bencana Segera Berdiri di Kabupaten Bengkulu Tengah
- Peresmian Tagana Sebagai Penanggulangan Bencana
- Bencana Banjir dan Longsor Masih Intai Warga OKU Selatan
- Banjir Bandang Cicaheum Bandung, Gerusan Air hingga Eksploitasi KBU
- BPBD Cianjur Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana
- Indonesia Berpotensi Jadi Laboratorium Bencana
- Cilacap dan Purworejo Jadi Daerah Paling Rawan Bencana di Jateng
- Ini yang Dilakukan BPBD Sumba Tengah untuk Mencegah Bencana
- masyarakat harus diberikan mitigasi bencana
- Penanggulangan Bencana di Indonesia Saat Ini Lebih Teratur
- Kondisi Pasca Gempa di 2 Wilayah Indonesia
- Ditengok Dedi Mulyadi, Korban Banjir Bandang di Cirebon Minta Peralatan Mandi
- Kaji Dampak Bencana Alam
- Indonesia Rawan Bencana, Pejabat Diminta Pahami UU MKG
- BMKG: Gempa di Banten Bukan karena Aktifnya Cincin Api Pasifik
- Pertamina Berikan Bantuan Terkait Bencana Campak di Asmat Jayapura
- Masyarakat Indonesia Minim Pemahaman Manajemen Bencana
- Atasi Longsor Banjarnegara, Ganjar Minta Saran Warganet
- BNPB: Banyak Bencana yang Disebabkan Manusia
- Aktivitas Gunung Agung Menurun, Zona Kawasan Rawan Bencana Dipersempit
- Daerah Rawan Bencana Butuh Standardisasi Kualitas Bangunan
- Usai Gempa, Kabupaten Ciamis Masuki Masa Tanggap Darurat 7 Hari
- Jokowi Pastikan Penanggulangan Bencana Tertangani Dengan Baik
- Kebakaran di California Selatan Meluas karena Hembusan Angin
- Banjir di Pacitan dan Yogyakarta, dampak 'keserakahan pada alam' dengan kerugian triliunan rupiah
- Gunung Agung Awas, Warga di Radius 10 Kilometer Diminta Mengungsi
- Ada Sinar Api di Puncak, Aktivitas Gunung Agung Terus Meningkat
- Banjir Bandang di Jeddah Arab Saudi Tewaskan 4 Orang, Sekolah dan Universitas Diliburkan
- Belasan Rumah di Garut Terendam Akibat Banjir
- BPBD Bali Minta Masyarakat Terus Perbarui Informasi Bencana
- Penulisan Ilmiah dan Publikasi melalui ABI
- 2.057 Bencana Landa Indonesia Tahun Ini, Apa yang Paling Sering?
- Banjir Bandang Terjang Lombok Timur, 2 Orang Meninggal
- BPJS Kesehatan 'Sunat' Pengeluaran Masyarakat Menengah Atas
- Sungai Meluap, Permukiman Padat Penduduk di Medan Terendam Banjir
- Banjir Terjang Aceh Singkil, Rumah Penduduk Terendam, Jalan Putus
- Sumenep Rawan Lima Jenis Bencana Alam
- Tanggulangi Banjir, Desa Sitiarjo Kabupaten Malang Gelar Sekolah Sungai
- BNPB Prediksi Puncak Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Januari 2018
- BNPB akan Dirikan Politeknik Bidang Penanggulangan Bencana
- Gempa Bumi di Lembata, Jalan 2,3 Kilometer Tertutup Batu-batu Besar
- Donald Trump Mengeluh Bencana Puerto Riko Habiskan Banyak Anggaran
- Menteri LHK Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana Kelas Dunia
- Gempa Bumi 5 SR Guncang Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
- Banjir Rendam 1.000 Rumah Warga Sintang Kalbar
- 400 Kali Gempa, Gunung Agung Harus Steril dari Masyarakat dan Wisatawan
- 119 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa 7,1 SR di Meksiko
- Proteksi Bencana Alam, Skema Asuransi Nasional Mendesak
- NTB Terbitkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan
- Trump Tetapkan Badai Irma Bencana Besar
- Pakar Cuaca Menyebut Badai Irma 'Berpotensi Bencana'
- Pemerintah Diminta Pikirkan Efek Bencana Banjir
- Masalah koordinasi penanggulangan bencana belum terpecahkan
- Realisasikan Asuransi Bencana, Maipark Gandeng BNPB
- Harvey, now a tropical depression, heads toward Memphis
- Antisipasi Bencana Gempa dan Tsunami di Bandara Kulon Progo
- Lindungi Rumah dari Bencana, Ini yang Harus Dilakukan
- Humanitarian Dispatches
- BPBD Bolsel Terus Menyalurkan Bantuan kepada Korban Bencan
- Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana
- Pemadam Kebakaran Luwu Timur Dibekali Pelatihan Mitigasi Bencana
- Filipina Alokasikan Dana Untuk Asuransi Risiko Bencana
- Lebih Dari 200 Kabupaten di Indonesia Rawan Tsunami
- SC approves NDMA’s disaster management policy for schools
- Sebagian Besar Wilayah NTB Tergolong Rentan Bencana
- Nepal Fatcsheet: Community-Based Disaster Risk Management (CBDRM)
- Peduli Lingkungan Tekan Risiko Bencana
- Mitigasi Bencana Tsunami dan Gempa Perlu Menyesuaikan Konteks Wilayah
- Sinabung Meletus Lagi, DPR Minta BNPB Turun Tangan
- Kementerian Sosial Targetkan 540 Kampung Siaga Bencana
- 90% Bencana di Indonesia Hidrometeorologi, BNPB Gelar Sekolah Sungai