logo2

ugm-logo

Simulasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemic Covid-19

Free Workshop Online

Simulasi  Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System

dalam Menghadapi Pandemic Covid-19 

Diselenggarakan oleh Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan berkerjasama dengan

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM

Senin, 4 Mei 2020

Kerangka Acuan

Pengantar

Semua rumah sakit yang telah diakreditasi pasti memiliki perencanaan penanggulangan bencana untuk rumah sakit atau Hospital Disaster Plan (HDP). Dan setiap HDP seharusnya sudah selalu disimulasikan dengan skenario yang sudah dianalisis berdasarkan bencana yang mungkin terjadi di daerahnya. Peristiwa covid-19 ini menjadikan skenario yang baru buat RS, sehingga RS merasa belum siap dalam menghadapinya. Masalah lain adalah, tidak semua Rumah Sakit yang merasa bahwa simulasi ini penting dan harus dilakukan minimal setiap tahun. Sehingga ketika terjadi bencana rumah sakit sering mengabaikan dokumen perencanaannya dan kembali terjadi kekacauan dalam menanggulangi bencana. Tidak hanya pada pandemi tapi hal ini juga terjadi pada bencana alam lainnya.

Bencana yang terjadi kali ini memang mengejutkan semua pihak dan kembali Rumah Sakit yang menjadi titik akhir kedatangan semua pasien datang, dari mulai mengaktifkan system komando, cara mengkomunikasikan dan pengadaan logistik serta SOP-SOP baru mulai disiapkan. Ini memang kasus baru buat semua  Rumah Sakit sehingga sangat penting untuk Rumah Sakit selalu siap dan menjadikan masalah covid-19 adalah kasus baru yang harus disiapkan skenarionya.

Pembelajaran berdasarkan kasus sangat baik jika dilakukan sesering mungkin. Latihan berbasis kasus ini dapat dimulai dari  menyusun dokumen dan kemudian dibuat  workshop, lalu dokumen tersebut disosialisasikan dan dilatih sesering mungkin berulang-ulang serta diuji coba dengan skenario diatas meja yang disebut dengan Table Top Exercise selanjutnya disimulasikan perbagian dan terakhir disimulasikan bersama dengan stakeholder lain (networking). Mengingat pentingnya latihan pengorganisasian tim bencana di rumah sakit atau incident command system (ICS) dalam menghadapi situasi bencana yang sudah dilaksanakan selama 3 minggu dimulai dari aktivasi HDP berbasis ICS diminggu pertama, komunikasi ICS diminggu kedua, dan logistik dalam ICS diminggu ketiga, maka memasuki minggu keempat dibuatlah latihan diatas meja berdasarkan kasus (TTX) yang  kali ini kita sebut latihan kasus dalam jaringan.

Diharapkan melalui Simulasi TTX Daring ini Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM akan membantu memfasilitasi rumah sakit dalam memahami kasus dan mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya terkait sistem komando, komunikasi dan Logistik di RS.

Tujuan

  • mendorong peserta menganalisis kasus di Rumah Sakit dalam bencana
  • melatih peserta memilih teknik analisis yang tepat dalam menemukan solusi dan mencapai keputusan melalui diskusi
  • mendiskusikan permasalahan dalam pelaksanaan HDP untuk covid-19

Output

  • peserta memahami kapan mengaktifkan ICS di rumah sakit
  • rumah sakit memilki  tim bencana untuk menghadapi covid-19
  • rumahsakit memahami teknik komunikasi dan perencanaan dalam sistem komando yang diperbaharui karena adanya Covid-19.

Peserta dan persyaratan

Diikuti oleh 3 - 5 orang yang terdiri dari :

  • tim HDP rumah sakit,
  • pimpinan dan manajemen rumah sakit,
  • Staf lainnya yang memilik tugas berkaitan dengan pelaksanaan HDP
  • telah mengikuti tiga workshop sebelumnya
  • membawa dokumen rencana penanganan covid-19 di rumah sakit (versi revisi jika ada perubahan)

 

Waktu Pelaksanaan

Pertemuan   : Senin, 4 Mei 2020
Pukul           :  10.00 - 11.30 WIB

Materi  : Simulasi Daring HDP 
Tujuan Pembelajaran Umum  : Memahami sistem komando dalam kasus covid-19
Observer  : dr Hendro Wartatmo SpB KBD
  dr. Bella Donna, M.Kes
  Gde Yulian Yogadhita Apt M.Epid
Fasilitator   : Madelina Ariani, SKM, MPH
   Happy Pangaribuan, SKM, MPH

Kasus Klik Disini

Survey Klik Disini

 

Simulasi 2 - Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemic Covid-19

Free Workshop Online

Simulasi  Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System

dalam Menghadapi Pandemic Covid-19 

Diselenggarakan oleh Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan berkerjasama dengan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM

Rabu, 3 Juni 2020


Kerangka Acuan

Pengantar

Semua rumah sakit yang telah diakreditasi pasti memiliki perencanaan penanggulangan bencana untuk rumah sakit atau Hospital Disaster Plan (HDP). Dan setiap HDP seharusnya sudah selalu disimulasikan dengan skenario yang sudah dianalisis berdasarkan bencana yang mungkin terjadi di daerahnya. Peristiwa covid-19 ini menjadikan skenario yang baru buat RS, sehingga RS merasa belum siap dalam menghadapinya. Masalah lain adalah, tidak semua Rumah Sakit yang merasa bahwa simulasi ini penting dan harus dilakukan minimal setiap tahun. Sehingga ketika terjadi bencana rumah sakit sering mengabaikan dokumen perencanaannya dan kembali terjadi kekacauan dalam menanggulangi bencana. Tidak hanya pada pandemi tapi hal ini juga terjadi pada bencana alam lainnya.

Bencana yang terjadi kali ini memang mengejutkan semua pihak dan kembali Rumah Sakit yang menjadi titik akhir kedatangan semua pasien datang, dari mulai mengaktifkan system komando, cara mengkomunikasikan dan pengadaan logistik serta SOP-SOP baru mulai disiapkan. Ini memang kasus baru buat semua  Rumah Sakit sehingga sangat penting untuk Rumah Sakit selalu siap dan menjadikan masalah covid-19 adalah kasus baru yang harus disiapkan skenarionya.

Pembelajaran berdasarkan kasus sangat baik jika dilakukan sesering mungkin. Latihan berbasis kasus ini dapat dimulai dari  menyusun dokumen dan kemudian dibuat  workshop, lalu dokumen tersebut disosialisasikan dan dilatih sesering mungkin berulang-ulang serta diuji coba dengan skenario diatas meja yang disebut dengan Table Top Exercise selanjutnya disimulasikan perbagian dan terakhir disimulasikan bersama dengan stakeholder lain (networking). Mengingat pentingnya latihan pengorganisasian tim bencana di rumah sakit atau incident command system (ICS) dalam menghadapi situasi bencana yang sudah dilaksanakan selama 3 minggu dimulai dari aktivasi HDP berbasis ICS diminggu pertama, komunikasi ICS diminggu kedua, dan logistik dalam ICS diminggu ketiga, maka memasuki minggu keempat dibuatlah latihan diatas meja berdasarkan kasus (TTX) yang  kali ini kita sebut latihan kasus dalam jaringan.

Diharapkan melalui Simulasi TTX Daring ini Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM akan membantu memfasilitasi rumah sakit dalam memahami kasus dan mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya terkait sistem komando, komunikasi dan Logistik di RS.

 

Tujuan

  • mendorong peserta menganalisis kasus di Rumah Sakit dalam bencana
  • melatih peserta memilih teknik analisis yang tepat dalam menemukan solusi dan mencapai keputusan melalui diskusi
  • mendiskusikan permasalahan dalam pelaksanaan HDP untuk covid-19

 

Output

  • peserta memahami kapan mengaktifkan ICS di rumah sakit
  • rumah sakit memilki  tim bencana untuk menghadapi covid-19
  • rumahsakit memahami teknik komunikasi dan perencanaan dalam sistem komando yang diperbaharui karena adanya Covid-19.

 

Peserta dan persyaratan

Diikuti oleh 3 - 5 orang yang terdiri dari :

  • tim HDP rumah sakit,
  • pimpinan dan manajemen rumah sakit,
  • Staf lainnya yang memilik tugas berkaitan dengan pelaksanaan HDP
  • telah mengikuti tiga workshop sebelumnya
  • membawa dokumen rencana penanganan covid-19 di rumah sakit (versi revisi jika ada perubahan)

 

Waktu Pelaksanaan

Pertemuan   : Rabu, 3 Juni 2020
Pukul           : 10.00 - 11.30 WIB 

Materi  : Simulasi Daring HDP 
Tujuan Pembelajaran Umum  : Memahami sistem komando dalam kasus covid-19
Observer  : dr Hendro Wartatmo SpB KBD
  dr. Bella Donna, M.Kes
  Gde Yulian Yogadhita Apt M.Epid
  Sri Purwaningsih, S.Kep. Ners, M.Sc
Fasilitator   : Madelina Ariani, SKM, MPH
   Happy Pangaribuan, SKM, MPH

 

info icon Kasus 1

info icon Kasus 2