Pada Desember 2019, Komisi Kesehatan Masyarakat Wuhan melaporkan sebuah wabah penyakit yang mirip pneumonia dan baru diketahui penyebabnya adalah virus corona jenis baru/ Novel Corona Virus. Sejak itu, kasus pertama mulai ditemukan di luar China, diantaranya Thailand (13 Januari 2020), Jepang (16 Januari 2020), Korea Selatan dan Taiwan (20 Januari 2020). Indonesia mulai terjangkit COVID-19 sejak 2 Maret 2020 dan jumlah kasus terus meningkat. Kepala BNPB kemudian memutuskan perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020.
Hal ini mengingatkan kita pada pandemi SARS 2020 lalu. Seluruh daerah di Indonesia siap siaga, beberapa telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 dan menetapkan status tanggap darurat. Situasi ini jelas bukan situasi normal, sistem kesehatan sudah terganggu fungsinya sehingga penanganan bencana dan krisis kesehatan (pandemi: salah satu bencana non alam) harus dilakukan.
Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK dan Pokja Bencana FK - KMK UGM selama ini selalu terlibat dalam situasi bencana dan krisis kesehatan yang terjadi di Indonesia. Untuk itu, melalui laman Update Manajemen COVID-19 ini kami hadir untuk berbagi kegiatan, pengetahuan, dan pendampingan untuk masyarakat, terutama untuk daerah dalam hal ini pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, tenaga kesehatan, termasuk juga fakultas kedokteran dan kesehatan untuk bersama-sama menguatkan sistem kesehatan baik nasional maupun daerah masing-masing.
Update manajemen COVID-19 adalah upaya untuk mendapingi pihak - pihak terkait termasuk masyarakat dalam penanganan COVID-19. Fungsi manajemen penanganan COVID-19 mulai dari perencanaan, pengorganisasian, aktivitas dan pengawasan. Menu yang ada di laman ini adalah aturan kebijakan, media promosi, laporan kegiatan, infografis, jurnal, hasil webinar dan rekomendasi. Silakan juga memberikan pertanyaan pada link yang sudah kami sediakan.
Aturan Kebijakan
Kebijakan terkait COVID-19 berisi rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan penanganan COVID-19 nasional dan daerah. Kebijakan ini dikeluarkan oleh pemerintah yang berlaku secara nasional. Selanjutnya pemerintah daerah menurunkan aturan tersebut menjadi surat keputusan atau surat edaran gubernur di daerah masing - masing. Kebijakan yang dikeluarkan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang baru dampak dari COVID-19. Kebijakan COVID-19 sudah dikembangkan sejak Januari 2020 dimulai dengan adanya buku pedoman tentang kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
Laman ini bertujuan untuk mengumpulkan aturan - aturan di tingkat nasional, daerah (DIY), dan UGM sehingga mudah untuk ditemukan dan dibaca berdasarkan tanggal penerbitan regulasi tersebut. Aturan di tingkat universitas (UGM) harapannya dapat menjadi referensi bagi universitas - universitas lainnya di seluruh Indonesia bagaimana merespon penanganan COVID-19 ini. Begitu juga dengan aturan di tingkat DIY yang harapannya dapat menjadi referensi untuk daerah lain.
Tentunya aturan ini menyesuaikan dengan kebutuhan masing - masing daerah. Untuk itu kami membuka diskusi dan pertanyaan dari pembaca sekalian melalui link yang telah disiapkan.
Lingkup UGM
- Surat Keputusan Direktur utk Kesiapsiagaan pencegahan penyebaran Covid-19 di PKMK
- Surat FKKMK Hal Implementasi Work From Home
- Surat Edaran Rektor No 1606 tentang Tanggap darurat Covid-19 di Lingkungan UGM
- Pengumuman no 3917 tentang Pelaksanaan Pendidikan Profesi selama Pandemi Covid-19 FKKMK UGM
- Surat Edaran Rektor No 1604 tentang Kesiagaan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 di lingkungan UGM
Lingkup Provinsi DIY
- INGUB PTKM NOMER 4 2021 - Tentang Perpanjangan pengetatan secara secara terbatas kegiatan masyarakat
- SE NOMER 5 2021 - Tentan Perpanjangan Pelaksanaan Tata Kerja ASN di Lingkungan Pemda DIY
- SK Gubernur 2020 Status Tanggap Darurat
- Gugus Tugas
- Instruksi Bupati Sleman terkait Upaya pencegahan Virus Corona
- SE Gubernur terkait Sistem Kerja ASN Upaya pencegahan Virus Corona
- Instruksi Gubernur DIY tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19
Nasional
- SURAT EDARAN NOMOR HK.02.02.I.0162.2021 Tentang Ketersediaan Tempat Tidur
- Pedoman Penanganan Covid Edisi 5
- KMK No 413 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
- Pedoman_P2_COVID-19_ 27 Maret2020
- CAP SE Penguatan peran Puskesmas dlm upaya PromPrev COVID-19
- KMK Republik Indonesia Nomor HK.01.07 Menkes 182 2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid-19
- SE MENPAN NOMOR 19 TAHUN 2020
- SE NOMOR HK.02.01_MENKES_202_2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Covid-19
- Salinan Keppres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
- HE Mr Joko Widodo President.pdf
- KMK No. HK.01.07-MENKES-104-2020 ttg _Penetapan Infeksi Novel Coronavirus Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah
- RS Rujukan PIE
- Keputusan Kepala BNPB no 13 tahun 2020 Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia
- Pedoman Kesiapsiagaan Covid edisi 3
- Pedoman Kesiapsiagaan Covid edisi 2
- Pedoman Kesiapsiagaan Covid edisi 1
Media Promosi
Media promosi terkait dengan informasi penanganan COVID-19 yang dikemas sesederhana mungkin dan menarik sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Informasi ini tentu terus berkembang menyesuaikan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kementerian kesehatan aktif memberikan informasi - informasi dalam bentuk flyer supaya masyarakat lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan melalui website, Instagram, twiter kementerian kesehatan.
Untuk itu, kami mencoba merangkumkan media-media promosi kesehatan COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan UGM (Health Promoting University (HPU) UGM, Ina Health UGM, dan pusat studi/kajian lainnya di UGM). Media lain dengan sasaran dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan fakultas kedokteran/kesehatan juga tersedia di laman ini. Silakan men - download dan menyebarluaskannya.
Kemenkes - RI
VIDEOGRAFIS – Penanganan COVID - 19
Jaga Diri dan Keluarga Anda dari Corona Virus dengan Germas
TENTANG NOVEL CORONAVIRUS (NCOV)
Pertanyaan dan Jawaban Terkait COVID-19 Kementerian Kesehatan
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian CORONAVIRUS Disease (COVID – 19)
INFOGRAFIS – Jejaring Lab Pemeriksaan COVID
Jaga Diri, Jaga Sesama Dari COVID – 19
FLYER – Jika Merasa Tidak Sehat
Jika Merasa Kurang Sehat, Apa yang Harus Dilakukan di Rumah?
Artikel – Lakukan Protokol Kesehatan Jika Anda Mengalami Gejala COVID - 19
FLYER – Jaga Kebersihan Masjid dan Mushola -1
FLYER – Jaga Kebersihan Masjid dan Mushola -2
UGM
Video Podcast – Seluk Beluk COVID 19
Video – Cara Tepat Disinfeksi Alat Elektronik
Video – Mencuci Tangan Pakai Sabun
Cegah COVID-19: Disinfeksi Peralatan Elektronik
FLYER - Siapa yang Berisiko Alami Gejala Berat Akibat COVID-19?
FLYER – Rentan Terinfeksi Virus COrona
Flyer - Literasi Coronavirus Series 6: Pencegahan di Rumah
Flyer - Literasi Coronavirus Series 5: Tindakan Pencegahan di Sekolah
Flyer - Literasi Coronavirus Series 4: Cegah Infeksi di Tempat Kerja
Flyer - Literasi Coronavirus Series 3: Etika Batuk Bersin
Flyer - Literasi Coronavirus Series 2: Cuci Tangan dengan Benar
Flyer - Literasi Coronavirus Series 1: Apa yang Perlu Kita Tahu
Laporan Kegiatan
Di laman ini kami akan menyajikan laporan harian kegiatan tim Pokja Bencana FK - KMK UGM dalam pendampingan manajemen COVID-19 baik secara internal di tingkat fakultas dan eksternal untuk DIY dan daerah lainnya. Pokja Bencana FK - KMK UGM dan Divisi Manajemen Bencana PKMK telah melakukan pendampingan kepada DIY melalui keikutsertaan pada rapat - rapat koordinasi terpadu yang dipimpin oleh BPBD DIY, rekomendasi yang diberikan mulai dari pentingnya pemahaman sektor kesehatan dan terkait mengenai definisi operasional pasien Corona sesuai dengan buku pedoman COVID yang pertama waktu itu, rekomendasi pencarian kasus yang harus dipimpin oleh program P2 Dinas Kesehatan (saat itu belum ditetapkan status tanggap darurat), serta perumusan rencana operasi terpadu yang kemudian berubah menjadi rencana operasi gugus tugas DIY dalam percepatan penanganan COVID-19 di DIY.
Proses pendampingan kali ini sedikit berbeda dari pendampingan respon kesiapsiagaan dan tanggap darurat seperti biasanya, terutama tatap muka langsung yang berubah menjadi rapat daring/online sehingga dokumentasi foto hanya sedikit. Meski demikian, kami tetap berharap dari laporan kegiatan ini dapat menjadi rujukan kegiatan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan di tempat lainnya, terutama bagi fakultas kedokteran dan kesehatan di lainnya yang juga sedang melakukan pendampingan penguatan sistem kesehatan di daerah. Simak selengkapnya:
Jumat, 3 April 2020
Hari ini pertemuan terakhir Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan (HDP) Berbasis Incident Command System (ICS) dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Beberapa perwakilan peserta mempresentasekan hasil penugasan mereka kemudian narasumber langsung memberikan tanggapan dan masukan. Melihat antusiasme rumah sakit untuk mengikuti workshop ini, maka workshop akan dibuka kembali untuk angkatan yang kedua dan tercatat sampai hari ini sudah 35 rumah sakit yang mendaftar. Tim Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK - KMK (masuk dalam Pokja Bencana FK-KMK UGM) mengadakan rapat untuk persiapan workshop Aktivasi HDP berbasis ICS Angkatan kedua, mulai dari pendataan peserta dan memperbaiki laman website. Kemudian dilanjutkan mendiskusikan rencana Workshop Komunikasi dalam ICS Penanganan COVID-19 di rumah sakit. Workshop ini merupakan lanjutan dari serial Workshop Aktivasi HDP Berbasis ICS dalam Menghadapi Pandemi COVID-19, sehingga peserta workshop-nya akan sama. Pokja Bencana mulai menyusun kerangka acuan, materi dan penugasan. Kegiatan pokja bencana lainnya adalah pengembangan website update manajemen covid dan pengembangan knowledge management.
Dok. PKMK FK-KMK “Rapat Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM”
Kamis, 2 April 2020
Hari ini merupakan pertemuan ketiga Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Seperti biasa kegiatan dimulai dengan review penugasan hari kedua. Fasilitator memberikan 2 contoh penugasan peserta yang menggunakan ICS dan MIMMS dalam struktur pengorganisasian di RS. Topik yang dibahas pada pertemuan ketiga ini adalah Pengorganisasian Incident Command System (ICS) di Rumah Sakit. Peserta diberikan penugasan yang ketiga yaitu menyusun tupoksi tim ICS dan menyusun plan B untuk menghadapi kendala yang mungkin terjadi. Hasil penugasan tersebut akan dikoreksi esok harinya.
Pokja bencana juga membantu satgas penanganan covid di UGM untuk memperbaiki alur komunikasi dan pembagian tugas dalam ICS mereka. Kegiatan pokja bencana lainnya adalah pengembangan website update manajemen covid dan pengembangan knowledge management. Informasi selengkapnya terkait workshop simak di KLIK DISINI
Dok. PKMK FK-KMK “Penyampaian Materi oleh Narasumber dari Pokja Bencana FK-KMK UGM”
Rabu, 1 April 2020
Hari ini Pokja Bencana melanjutkan Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Kegiatan dimulai dengan review penugasan hari pertama. Fasilitator menunjukkan infografis jawaban dari peserta yaitu apakah sudah memiliki HDP, apakah ada ICS dan apakah ICS sudah diaktifkan. Hampir 50% peserta belum mengaktifkan ICS. Materi yang disampaikan hari ini tentang Incident Command System (ICS). Pada materi ini dr. Hendro menegaskan bahwa tanpa ICS di rumah sakit maka operasional penanganan COVID-19 tidak akan berjalan. Peserta diberi penugasan 2 dengan batas pengumpulan tugas pukul 15.00. Selanjutnya Pokja Bencana mengoreksi penugasan tersebut pukul 15.00-17.00. Kegiatan pokja bencana lainnya adalah pengembangan website update manajemen covid (hasil webinar) dan pengembangan knowledge management. Informasi selengkapnya terkait workshop simak di KLIK DISINI
Dok. PKMK FK-KMK “Sesi Diskusi Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19”
Selasa, 31 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan
Hari ini Pokja Bencana melaksanakan Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Materi yang disampaikan yaitu tentang Komponen HDP dalam Akreditasi SNARS : Menilai Kesiapan Rumah Sakit Saat Ini. Tim Pokja Bencana membagi tugas, ada yang bertindak sebagai narasumber, fasilitator, notulen, IT dan bagian administrasi. Peserta diberi penugasan 1, fasilitator mengecek hasil penugasan dan merangkum semua hasil penugasan dalam bentuk infografis. Hasil penugasan ini akan di - review pada workshop hari kedua. Kegiatan pokja bencana lainnya adalah pengembangan website update manajemen COVID-19d (hasil webinar) dan pengembangan knowledge management. Informasi selengkapnya terkait workshop silakan simak di KLIK DISINI
Dok. PKMK FK-KMK UGM “Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19”
Senin, 30 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan
Hari ini Pokja Bencana FK - KMK UGM fokus untuk persiapan Workshop Hospital Disaster Plan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 yang akan dilaksanakan pada 31 Maret - 3 April 2020 setiap pukul 08.30-10.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Pokja Bencana menyiapkan kerangka acuan kegiatan, menyiapkan materi dan penugasan, dan mengirimkan rencana kegiatan ke rumah sakit. Banyak rumah sakit yang mendaftar dari berbagai daerah. Dibentuk juga WAG grup untuk koordinasi terkait informasi kegiatan kepada peserta. Kegiatan pokja bencana lainnya adalah pengembangan website update manajemen COVID-19 dan pengembangan knowledge management.
Informasi selengkapnya terkait workshop silakan simak di KLIK DISINI
Jumat, 27 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan
Pokja Bencana melanjutkan pendampingan kepada FK - KMK UGM dan universitas. Salah satu anggota Pokja Bencana masuk dalam Incident Command System di universitas sebagai wakil komandan dalam penanganan COVID-19 di UGM. Pokja Bencana mengirimkan bebrapa formulir kepada universitas seperti form laporan tiap bidang kepada komandan, form permintaan logistik, form alur pelaporan, dan lain - lain. Pokja bencana terus mengembangkan knowledge management melalui laman website https://manajemencovid-dirs.net/ dan http://bencana-kesehatan.net/index.php. Hari ini pokja bencana mengirimkan beberapa referensi dan jawaban atas pertanyaan pertanyaan terkait penanganan surge khusus fasilitas pada forum tanya jawab di laman website https://manajemencovid-dirs.net/. Kegiatan selanjutnya Pokja Bencana akan melanjutkan pendampingan, pengembangan knowledge management, dan pengembangan website update manajemen COVID-19.
Kamis, 26 Maret 2020
Hari ini Pokja Bencana melaksanakan webinar Surge Capacity dalam Menghadapi Pandemi COVID-19. Webinar ini dihadiri juga oleh perwakili IDI DIY dan diikuti oleh PERSI DIY, rumah sakit, dinkes melalui webinar dan livestreaming youtube. Laporan selengkapnya bisa disimak di http://bencana-kesehatan.net/index.php/65-agenda/3907-webinar-surge-capacity-dalam-menghadapi-pandemic-covid-19#reportase. Pokja bencana juga memberikan beberapa referensi untuk diupload di website https://manajemencovid-dirs.net/ , sebagai bahan diskusi pengembangan surge hospital di DIY. Pokja Bencana menyarakan agar DIY segera membentuk Incident Command System (ICS) dalam proses pengembangan rumah sakit rujukan khusus penanganan COVID-19.
Dok. Pokja Bencana FK-KMK UGM “Webinar Surge Capacity dalam Menghadapi Pandemic COVID-19”
Pokja bencana juga masih melanjutkan pendampingan internal di FK - KMK UGM, pengembangan knowledge manajemen dan pengembangan website. Selanjutnya Pokja Bencana akana terlibat dalam pengembangan surge hospital di DIY.
Selasa, 24 Maret 2020
Hari ini Pokja Bencana dibantu oleh Tim Publikasi PKMK FK-KMK UGM mulai alert rencana webinar Surge Capacity dalam Menghadapi COVID-19 kepada para stakeholder terkait. Laporan kegiatan webinar Persi juga dibuat dan dipublish di laman website https://bencana-kesehatan.net/index.php/59-halaman/reportase/3908-reportase-webinar-gerak-cepat-rumah-sakit-dalam-menghadapi-covid-19. Pokja Bencana berkoordinasi dengan ASB aktivis penyandang disabilitas dalam pengembangan media untuk penyandang disabilitas di website manajemen COVID-19.
Dalam pendampingan internal kepada FK - KMK UGM, Pokja Bencana membuat alur pelaporan harian tim bencana fakultas serta tugas dan fungsi masing - masing tim. Pada pukul 11.00 WIB Pokja Bencana menfasilitasi rapat webinar dengan para fasilitator pengelola knowledge management. Disampaikan bahwa para para fasilitator pengelola website https://manajemencovid-dirs.net/ supaya aktif dalam forum manajemen COVID-19. Dalam hal ini fasilitator berperan sebagai penghubung penanya dengan narasumber dan mengumpulkan referensi sesuai bidang masing - masing. Pukul 15.00 WIB Pokja bencana juga mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 FK - KMK UGM.
Senin, 23 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Pokja Bencana FK-KMK UGM hari ini mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh PERSI berjudul “Gerak Cepat Rumah Sakit dalam Menghadapi COVID-19”, dimana dr. Hendro Wartatmo diundang sebagai pembahas. Pada webinar tersebut Pokja Bencana menyampaikan bahwa sudah saatnya rumah sakit menilai kemampuan atau kapasitas fasilitas yang mereka miliki dan kapasitas apa yang penting disiapkan jika terjadi lonjakan pasien. Menanggapi isu lonjakan tersebut Pokja Bencana juga sudah menyusun konsep surge capacity dalam menghadapi COVID-19 berdasarkan kajian ilmiah. Kegiatan Pokja Bencana lainnya adalah memperkaya konten update manajemen COVID-19, mengelola knowledge management dengan berbagai isu di web http://manajemencovid-dirs.net, mengikuti rapat di fakultas dan rapat koordinasi Pokja Bencana.
Pada rapat koordinasi Pokja Bencana pukul 16.00 dibahas kembali perkembangan penganan COVID-19 di DIY dan universitas. Memang yang menjadi tantangan adalah pemahaman mengenai bencana atau situasi krisis seharusnya bisa lepas dari birokrasi sehari-hari, sehingga kegiatan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat. Saat ini yang dilakukan pokja adalah pendampingan informal dengan mengelola knowledge management harapannya ini dapat diakses tidak hanya untuk DIY tetapi juga daerah lain yang membutuhkan. Rencana kegiatan selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi mengenai surge hospital planning melalui webinar “Surge Capacity dalam Menghadapi COVID-19 “ pada Kamis, 26 Maret 2020. Informasi selengkapnya KLIK DISINI
Minggu, 22 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Pokja bencana hari ini memperbaiki tampilan laman website http://bencana-kesehatan.net/index.php/72-full-page/3906-update-manajemen-covid-19#rekomendasi. Pengembangan website ini dibantu oleh tim publikasi PKMK FK-KMK UGM. Website Update Manajemen Covid-19 merupakan bagian dari knowledge management untuk eksternal. Update informasi di website setiap harinya di alert oleh tim publikasi kepada pihak-pihak penggiat bencana termasuk dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas. Dalam pendampingan manajerial untuk Internal FKKMK Pokja Bencana tetap mengusulkan struktur organisasi Incident Command System (ICS) supaya dibentuk di fakultas maupun di universitas. Pokja Bencana sudah memberikan form laporan harian per bidang ke dekan/ komandan dan form laporan harian FKKMK ke rektorat
Pokja Bencana melakukan rapat koordinasi pada pukul 17.00 via webinar untuk membahas perkembangan penanganan covid-19 oleh FK-KMK. Menanggapi surat tentang Implementasi Pembatasan Kegiatan oleh FK-KMK UGM, maka sebaiknya dari Pokja Bencana dibuatkan kartu tugas atau semacam surat ijin jika hendak melakukan koordinasi atau mengunjungi pos komando di PKMK. Meskipun demikian tetap menfasilitasi rapat koordinasi setiap harinya dari rumah via webinar. Pokja Bencana mengingatkan kembali bahwa akan tetap mendampingi FKKMK untuk tata kelola struktur organisasi karena memang melihat kondisi saat ini sudah dibutuhkan.
Sabtu, 21 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Kegiatan tim Pokja Bencana FK - KMK UGM hari ini adalah melanjutkan pendampingan dalam segi manajerial di tingkat fakultas dan pengembangan knowledge management. Tim juga mulai membahas tentang keperluan apa saja yang dibutuhkan dalam surge capacity dari berbagai referensi. Dalam hal ini pokja bencana aktif berdiskusi tentang pengembangan kapasitas cadangan yang disiapkan rumah sakit untuk menghadapi lonjakan pasien (surge hospital).
Pada pukul 16.00 Pokja Bencana juga melakukan rapat koordinasi dengan dekanat. Pokja Bencana menyampaikan bahwa form laporan kegiatan harian yang perlu disampaikan kepada masing - masing bidang yang terlibat dalam rapat koordinasi FK - KMK UGM. Pokja Bencana FK- KMK UGM akan membagikan formulir laporan tersebut. Ada tiga poin penting yang akan disampaikan dalamformulir laporan yaitu kegiatan yang sudah dilakukan, kegiatan yang akan dilakukan dan list kebutuhan. Dalam rapat koordinasi juga disampaikan pihak dekanat tentang penggalangan dana untuk kebutuhan yang diperlukan UGM dalam penanganan COVID-19 . UGM sudah membuka donasi dari sahabat UGM dan aka nada penambahan menu peruntukan dana dalam penangan COVID-19 termasuk untuk pemenuhan APD, kegiatan knowledge management dan sebagainya. Rencana kegiatan Pokja Bencana selanjutnya adalah Webinar HDP Senin, 23 maret 2020 dengan PERSI DIY dan MSF Indonesia dan pendampingan manajemen untuk posko terpadu COVID-19 DIY di pusdalop BPBD DIY.
Jumat, 20 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Kegiatan tim Pokja Bencana FK-KMK UGM hari ini adalah melakukan rapat koordinasi pagi bersama dengan pengarah. Selain itu juga terlibat pada kegiatan webinar pengalaman penganan COVID-19 oleh RSPI Sulianti Saroso. Hal ini juga menjadi konsen Pokja Bencana dalam mendampingi DIY melakukan surge planning.
Usulan struktur ICS telah dibahas di dekanat dan diputuskan bahwa Pokja Bencana lebih fokus pendampingan manajerial ICS di tingkat fakultas sekaligus tetap memberikan masukan dan saran untuk ICS dan penanganan di tingkat universitas. Dengan ini Pokja Bencana dapat lebih fokus pada pendampingan eksternal termasuk mengelola knowledge management dimana saat ini kita tidak bisa hanya fokus untuk DIY tetapi juga daerah lainnya di Indonesia.
Upaya manajemen pengetahuan/ knowledge management dimulai dari mengelompokkan pertanyaan dan isu yang dibutuhkan oleh stakeholder dalam hal ini klinisi di RS, dinas kesehatan, puskesmas, dan BPBD. Telah siap laman khusus Update Manajemen Covid-19 di website bencana kesehatan yang akan mengelola dan membagikan pengetahuan dan pengalaman penanganan COVID-19 ini. Silakan kunjungi https://bencana-kesehatan.net/index.php/72-full-page/3906-update-manajemen-covid-19#aturan-kebijakan.
Kamis, 19 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Hari ini (19/3/2020), telah ditetapkan posko penanganan COVID-19 Pokja Bencana FK - KMK UGM di ruang bencana Divisi Manajemen Bencana PKMK, sementara hingga ada keputusan dekanat lebih lanjut. hari ini juga diberlakukan shift anggota yang berkoordinasi langsung di posko, sehingga kegiatan memang dilakukan dari rumah masing - masing. Melanjutkan rencana operasi kemarin, usulan Incident Command System (ICS) telah dibuat dan diserahkan ke Dekanat. Meski struktur dan alur pelaporan masing - masing bidang teknis saat ini langsung dilaporkan ke dekan, ICS ini tetap harus dibuat agar kegiatan lebih terorganisir. Struktur organisasi yang penanganan COVID-19 FK - KMK yang telah disusun berdasarkan dengan skema ICS yang dikembangkan dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan. Struktur organisasi akan didiskusikan lebih lanjut dengan pihak dekanat. Hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan orang - orang yang terlibat dalam struktur organisasi ICS aktif melaksanakan fungsinya masing - masing dan melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan. Dengan adanya struktur organisasi ini masing - masing orang memahami harus melaporkan apa dan kepada siapa dilaporkan.
Rapat koordinasi pukul 15.00 WIB, agenda rapat hari ini ada dua yaitu perkembangan penanganan COVID-19 di UGM/DIY dan progress struktur organisasi penangan COVID-19 di FK - KMK UGM. UGM sudah membentuk call center yang bertugas menjawab masalah terkait COVID-19 dan akan dilakukan juga rekruitmen volunteer yaitu tim yang akan melakukan SOP assessment di UGM. Sistem informasi di grup media akan fokus untuk melihat dan tracking isu - isu hoax termasuk isu - isu medis. Akan dikembangkan informasi untuk orang awam (ina health, sosmed UGM, dan lain - lain) dimana semua informasi harus berbasis bukti dan ada labelling UGM. Ada penumpukan pasien di RS rujukan DIY, maka ke depannya kita perlu mapping RS lainnya termasuk RS swasta di DIY. Dalam hal ini FK - KMK menfasilitasi Dinkes untuk melakukan pemetaan tersebut.
Rencana operasi selanjutnya adalah:
- pematangan ICS di tingkat fakultas dan universitas sedangkan masing - masing bidang tetap melaksanakan dukungan teknis sesuai dengan fungsinya.
- FK - KMK UGM akan mulai masuk ke detail surge capacity, melakukan surge capacity di rumah sakit dan menjalankan aktivitas knowledge management.
Rabu, 18 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Melanjutkan rencana kegiatan kemarin, hari ini Pokja Bencana FK - KMK UGM mencoba menyusun rencana operasi pendampingan internal dan eskternal UGM, termasuk mengusulkan struktur organisasi tim penanganan COVID-19. Kegiatan tetap diusakan dengan pembatasan. Hanya kegiatan atau kebutuhan yang mendesak dan membutuhkan koordinasi tatap muka yang menjadi alasan tim berkumpul di ruang bencana Divisi Manajemen Bencana, PKMK FK - KMK UGM.
Rapat koordinasi hari ini dimulai pukul 15.10 WIB lebih banyak membahas aktivitas apa yang sudah dan akan dilakukan oleh FK-KMK UGM berdasarkan sumber daya manusia yang ada di FK-KMK UGM. Tropmed menyampaikan bahwa pencarian Orang dalam Pemantauan (ODP) sudah dimulai dari Dinkes Kesehatan Sleman dan untuk civitas UGM sendiri sudah dilakukan I Pasien dalam Pengawasan (PDP), yang mengeluh demam dan sebelumnya melakukan kontak erat dengan pasien positif akan menjadi prioritas. Dinkes kota meminta dibuatkan pemodelan yang menggunakan asumsi-asumsi epidemiologis. Perlu dibuat pemodelannya untuk persiapan surge capacity, ini digunakan untuk advokasi juga.
Berdasarkan hasil rapat ini maka akan lebih dimatangkan mengenai 2 kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
- Mengembangkan knowledge management untuk disebarkan kepada masyarakat awam diusulkan dikelola oleh InaHealth, kepada tenaga kesehatan masyarakat diusulkan dikelola oleh Pokja Bencana bersama Prodi S2 IKM dan kepada tenaga medik (termasuk keperawatan) diusulkan dilakukan oleh Cochrane Center, bersama Departemen Klinis terkait, Keperawatan, Gizi, dan PKMK/Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan.
- Pendampingan daerah yakni mengembangkan bantuan ke dinas kesehatan untuk Penyelidikan Epidemiologi dipimpin oleh FETP, mengamankan kampus FK - KMK UGM dengan berbagai tindakan fisik dipimpin oleh Bagian Sarana dan Prasarana. Arahan dari Dekanat rencana kegiatan selanjutnya segera membuat struktur organisasi satgas bencana FK - KMK UGM lengkap dengan tugas fungsi dan alur komando.
Selasa, 17 Maret 2020
Dilaporkan oleh : Happy R Pangaribuan dan Madelina Ariani
Hari ini, sejak koordinasi minggu lalu maka Pokja Bencana FK - KMK UGM mulai melakukan rapat daring untuk berkoordinasi dengan internal FK - KMK dan universitas. Pokja Bencana FK - KMK sendiri sejak awal Februari telah berkoordinasi dengan BPBD DIY dan Dinas Kesehatan Provinsi DIY dalam rapat koordinasi terpadu kesiapsiagaan COVID-19 DIY. Ada dua fokus kegiatan Pokja Bencana FK - KMK UGM yakni pendampingan internal UGM dan eksternal.
FK - KMK UGM mulai bergerak menjalankan sistem manajemen penanganan COVID-19 di FK - KMK UGM. Semua bidang yang terkait dari dekanat, fakultas dan pokja bencana diundang untuk mengikuti rapat rutin koordinasi penanganan COVID-19 . Rapat koordinasi hari ini dilaksanakan pukul 15.00 - 16.00 WIB melalui video call whatsapp. Agenda rapat pertemuan ada tiga yaitu laporan masing-masing tim dalam penanganan COVID-19 di UGM/DIY, laporan masalah selama pendampingan penanganan COVID-19 di DIY dan rencana tim bencana FK - KMK dalam penanganan COVID-19 di UGM/DIY.
Hasil laporan masing - masing tim dalam penanganan COVID-19 di UGM/DIY masih berfokus membahas media promosi kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat. Dari Tropmed akan mendukung dalam pembuatan media, dari Ina Health lebih ke pengembangan video (animasi), dari HPU lebih ke media channel dan Tim Pokja Bencana dapat mendukung manajemen teknis. Perkembangan di DIY sekarang adalah DIY sudah membuat Satgas di tingkat provinsi hingga di kabupaten dan DIY tidak ada lockdown. Surveilans di DIY belum berjalan dengan baik. Artinya yang menjadi tugas sekarang adalah memperbaiki sistem yang ada, menyusun rencana yang lebih operasional seperti pada penanggulangan bencana. Rencana tim bencana FK - KMK dalam penanganan COVID-19 di UGM/DIY akan aktivasi tim bencana (Incident Command System).
Jurnal
Melalui laman ini, kami berusaha mengumpulkan literatur dari jurnal ilmiah, buku, dan paparan pakar mengenai penanganan COVID-19. Kami juga membuka diri untuk kiriman atau request literatur dari pembaca sekalian, silakan memberikan komentar di bawah ini.
- Pertahanan Virus Corona di Berbagai Media
- Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents
- Handbook of COVID-19 Prevention and Treatment
- Diagnosis and Treatment Protocol for Novel Coronavirus Pneumonia
- Critical Preparedness, Readiness and Response Actions for COVID-19
- Mitigasi Penyebaran COVID-19 - Rapimgub Coronavirus COVID-19
- Apakah Virus menjadi Ancaman Terbesar Global Health Security
- The Novel Coronavirus - A Bird's Eye View [Habibzadeh & Stoneman, Int J Occup Environ 2020]
- Covid-19 What is Next for Public Health
- Chloroquine Phosphate Has Shown Apparent Efficacy in treatment of COVID-19 Associated Pneumonia in Clin Studies [Gai et al., 2020]
- Report of WHO-China Joint Mission on Covid-19 Final Report
- Epidemiological and Clinical Characterisric of 99 cases of 2019 Novel Coronavirus Pneumonia in Wuhan China_A Descriptive Study
- 2020 Nowcasting and Forecasting the Potential Domestic and International Spread of the 2019-nCoV outbreak Originating in Wuhan China_Modelling S
- Januari A Handbook of 2019 nCoV Pneumonia Control and Prevention
- Surveilans, Karantina dan Observasi Orang Terpapar Covid-19
- Laboratory Testing for 2019 Novel Coronavirus in Suspected Human Cases
- Disaster Psychology
- WI-Hospital-Guidelines-for-Surge-Capacity-March-2015
Webinar HDP RS
Dalam rangka bersama-sama melawan pandemik COVID-19, PKMK FK - KMK UGM, RSPI Sulianti Saroso dan Jejaring lainnya berupaya melakukan diskusi online untuk mengelola pengalaman dan pengetahuan tentang penanganan COVID-19 . Hasil diskusi ini harapannya dapat dipraktekan dan dilihat dampaknya dalam menghadapi COVID-19.
Di laman ini kami menyajikan informasi agenda webinar manajemen COVID-19, hasil diskusi webinar, dan materi webinar. Untuk itu, silakan memasukkan pertanyaan agar kami dapat mengetahui kebutuhan pembaca sekalian
Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Senin, 06 April 2020
Dok. PKMK FK-KMK UGM “ Workshop Aktivasi HDP berbasis ICS-Angkatan II”
Peserta yang tergabung pada workshop ini sebanyak 43 rumah sakit yang tersebar di Indonesia. Fasilitator mengawali kegiatan ini dengan menampilkan hasil survei rumah sakit terkait Hospital Disaster Plan (HDP) dan Incident Command System (ICS) yang ada di RS. Hasil survei menunjukkan dari 21 rumah sakit terdapat 5 rumah sakit yang belum memiliki HDP, 6 rumah sakit belum memiliki tim bencana/ICS dan 13 rumah sakit belum mengaktifkan ICS.
Surge Capacity Level RS dan Daerah
Melihat kondisi sekarang ini, banyak masyarakat yang mudik dari daerah zona merah menjadi tantangan tersendiri bagi daerah. Daerah harus siap menghadapi lonjakan penderita COVID-19, karena pergerakan masyarakat ini belum terawasi dnegan baik. PKMK FK – KMK UGM menyelengarakan webinar diskusi tentang surge capacity di level rumah sakit dan daerah yang dilaksanakan pada 31 Maret 2020. Webinar ini sebagai bentuk dukungan dari PKMK FK - KMK UGM untuk mengembangkan pengetahuan tentang COVID-19 dan manajemen dalam kebencanaan. Dalam hal ini, bagaimana persiapan manajemen menghadapi lonjakan pasien di sebuah daerah. Salah satunya dengan menyusun skenario untuk menghadapi lonjakan. Laporan selengkapnya simak di KLIK DISINI
Pengalaman RSPI Sulianti Saroso Melakukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19
Sebagai rumah sakit yang salah satu fungsinya melayani pasien COVID-19, tim pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) COVID-19 RSPI Sulianti Saroso melakukan berbagai upaya untuk tidak terkontaminasi dengan cara meningkatkan daya tahan penjamu, inaktivasi agen penyebab infeksi dan memutus rantai penularan. Triase, melakukan deteksi dini dan source control merupakan salah satu strategi dari pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19. PKMK FK – KMK UGM telah menyelenggarakan diskusi manajemen COVID-19 pada 27 Maret 2020. Kali ini membahas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19 bersama tim PPI RSPI.
Laporan selengkapnya Klik Disini
Pengalaman Penanganan Outbreak Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso
Pengalaman Penanganan Outbreak Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso
20 Maret 2020
Forum Manajemen COVID-19 yang diinisiasi oleh FK - KMK UGM telah menyelenggarakan seminar jarak jauh (webinar) pertama dengan menghadirkan direksi dan tim klinisi RSPI Sulianti Saroso sebagai Narasumber utama pada Jumat, 20 Maret 2020. Diskusi ini membahas pengalaman RSPI Sulianti Suroso menangani pasien yang melonjak drastis (Surge). Pembahasan pengalaman ini dalam konteks peningkatan Surge Capacity RS dimana harus ada persiapan menghadapi jumlah pasien yang melonjak di saat wabah.
Reportase Klik Disini
Hospital Disaster Plan (HDP) dalam menghadapi Pandemi COVID-19
Hospital Disaster Plan (HDP) dalam menghadapi Pandemi COVID-19
23 Maret 2020
Rumah sakit menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan penanganan COVID-19 PKMK FK - KMK UGM mengadakan kembali forum diskusi melalui webinar dengan melibatkan stakeholders terkait. Isu peningkatan pasien COVID-19, kelelahan tenaga kesehatan, keterbatasan fasilitas dan logistik di rumah sakit dalam penanganan COVID-19 menjadi dasar kuat pentingnya HDP dalam menghadapi pandemi COVID-19. Diskusi ini mengundang PERSI DIY dan MSF Indonesia untuk membahas tindak lanjut nyata dalam memperbaiki tata kelola Rumah Sakit untuk penanganan COVID-19.
Reportase Klik Disini
Surge Capacity dalam Menghadapi Pnademic COVID-19, 26 Maret 2020
Jumlah penderita COVID-19 dan jumlah kematian yang diakibatkan COVID-19 terus meningkat setiap harinya di Indonesia. Masyarakat ingin mengetahui bagaimana mendeteksi seseorang terkena COVID-19, apakah laboratorium mampu untuk melakukan uji tes dalam jumlah yang banyak dengan hasil yang cepat. Mempercepat deteksi dini penderita COVID-19 merupakan salah satu strategi untuk mengurangi angka kematian akibat COVID-19. Diskusi ini diselenggarakan oleh PERSI bekerja sama dengan PKMK FK - KMK UGM untuk membahas pertanyaan masyarakat luas mengenai ujung tombak deteksi pasien COVID-19.
Reportase dan Materi Silakan KLIK DISINI
HDP RS
Angkatan I Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS)
Angkatan II Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS)
Angkatan III Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS)
Angkatan IV Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS)
Simulasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemic Covid-19
Workshop Logistik dalam Incident Command System (ICS) Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit
Angkatan II Workshop Logistik dalam Incident Command System (ICS) Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit
Angkatan IV Workshop Logistik dalam Incident Command System (ICS) Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit
Webiste Resmi Terkait Covid-19
Pusat https://www.covid19.go.id
DIY https://corona.jogjaprov.go.id
Jakarta https://corona.jakarta.go.id
Jawa Barat https://pikobar.jabarprov.go.id/