logo2

ugm-logo

Call for Abstract : Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-5 Riset Kebencanaan Tahun 2018

11 iabi 2

Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diikuti oleh peneliti, akademisi, praktisi dan perekayasa kebencanann di Indonesia. PIT merupakan kegiatan yang diselenggarakan dibawah naungan IABI. Kegiatan ini telah terseblenggara sebanyak 4 kali. PIT terkahir yaitu ke-4 diselenggarakan di Universitas Indonesia, Jakarta.  Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-5 Riset Kebencanaan Tahun 2018 akan diselenggarakan pada 2-3 Mei 2018 di Universitas Andalas. Tema yang diangkat pada pertemuan tersebut adalah “Manajemen Bencana untuk Pembangunan yang Berkelanjutan”. Kegiatan ini memungkinkan setiap pihak yang tertarik maupun terlibat dalam kebencanaan dapat berpartisipasi dalam bentuk karya ilmiah yang dihasilkan. Adapun beberapa sub tema yang diturunkan dari tema umum tersebut adalah mitigasi bencana, tanggap darurat, dan pemulihan; pengurangan resiko bencana; penyelesaian konflik, kesehatan terkait kebencanaan; ketahanan bencana secara fisik, sosial, dan ekonomi; dan lain-lain. Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada kegiatan tersebut antara lain seminar nasional dan internasional tentang kebencanaan, pameran riset kebencanaan, serta field visit ke Geopark Sumatera Barat. Informasi selengkapnya  Klik Disini

 

Reportase Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan

dhdp 1

Workshop penyusunan rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di dinas kesehatan (District Health Disaster Plan) berlangsung selama 2 hari di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta. Pemateri hari pertama disampaikan oleh dr. Hendro Wartatmo, SpB. KBD menyampaikan tentang kerangka konsep penanggulangan bencana bidang kesehatan yang dipandu oleh Wisnu Damarsasi, MPH. Pembicara menyebutkan bahwa public health emergency preparedness (PHEP) merupakan rencana kesiapan menghadapi krisis bencana di masyarakat yang harus terkoordinasi dan kontinyu. Pembicara juga menjelaskan tentang prinsip yang harus ada dalam dalam petunjuk teknis penanggulangan krisis kesehatan di daerah. Pada sesi diskusi dibahas tentang kewenangan antara Dinas Kesehatan dan BPBD dalam penanggulangan krisis kesehatan di daerah. Pemateri selanjutnya adalah pengorganisasian, analisis resiko bencana dan krisis kesehatan, Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk Dinas Kesehatan Disaster Plan, serta komponen Dinas Kesehatan Disaster Plan. Kegiatan hari kedua merupakan penugasan terkait penyusunan dokumen disaster plan Dinas Kesehatan di masing-masing instansi serta presentasi hasilnya. Peserta secara aktif berdiskusi dalam setiap sesi pada workshop ini. Pada sesi penutup disampaikan bahwa Dinas Kesehatan sebagai koordinator di daerah harus memiliki rencana penanggulangan bencana. informasi selengkapnya Klik Disini

 

More Articles ...