Berada pada suatu kondisi yang tidak diharapkan menuntut seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang tepat. Berada di tengah-tangah aksi pengeboman dan baku tembak merupakan salah satu contohnya. Pada keadaan ini, ketenangan mental menjadi salah satu kunci yang harus dimiliki. Terdapat beberapa langkah penyelamatan diri yang dapat dilakukan pada saat dan setelah kejadian berlangsung. Pada saat kejadian, hal pertama yang harus dipikirkan adalah kemungkinan jalan keluar dari lokasi. Dianjurkan untuk menghindari berada di pintu atau jendela karena berpotensi untuk menjadi sasaran tembak dari kedua belah pihak. Selanjutnya hindari kerumunan atau keramaian karena juga merupakan sasaran serangan kedua belah pihak. Pada saat kejadian sulit untuk membedakan antara penyerang dengan aparat keamanan, sehingga hindarilah orang berpakaian sipil bersenjata. Apabila situasinya menjadikan Anda terjebak di lokasi, segeralah mencari tempat persembunyian seperti di sisi pot, tanaman, atau kolong mobil. Namun apabila berada di area terbuka, segera tiarap dan usahakan tidak bergerak. Anda harus tetap memandang ke arah petugas berwenanga, agar mereka mengetahui Anda baik-baik saja. Informasi selengkapnya Klik Disini
Krisis Kemanusiaan Rohingya
Pada September 2017 lalu European Civil Protection and Humanitarian Aid Operation (ECHO) mempublikasikan fakta-fakta penting terkait dengan krisis kemanusiaan di Rohingya, Myanmar. Memahami fakta sejarah krisis kemanusiaan disana serta dampaknya bagi warganya saat ini, merupakan cara terbaik dalam memahami kodisi dan fakta yang terjadi secara menyeluruh. Rakhine yang terletak di Myanmar Barat merupakan rumah bagi sekurangnya 800 ribu muslim. Selama beberapa dekade, mereka mendapatkan diskriminasi secara hukum maupun sosial. Beberapa contoh diskriminasi yang mereka alami yaitu dilarang bepergian tanpa otoritas, dilarang bekerja di luar desanya, tidak diperbolehkan menikah tanpa izin. Pembatasan gerak yang diberlakukan pada mereka menyebabkan terbatasnya peluang untuk hidup, pelayanan kesehatan, hingga pendidikan. Awalnya pada 1982 hukum tentang kewarganegaraan Rohingya dilumpuhkan. Kekerasan yang diperoleh meluas pada 2012, lebih dari 140 ribu orang terlantar. Banyak diantara mereka memilih untuk mengungsi di kamp kumuh dan penuh sesak. Warga yang tetap tinggal bergantung penuh pada bantuan internasional. Beberapa kelompok Rakhine menganggap hal ini menguntungkan Rohingya. Hingga pada Maret 2014 terjadi serangan terorganisisr terhadap Kantor Komunitas Internasional, tempat tinggal hingga gudang-gudang. Kerugian pada saat itu mencapai jutaan euro. Akses menuju Rohingya hingga saat ini masih diatur dengan sangat ketat. Pada 25 Agustus 2017 sebuah serangan mematikan dilakukan dan menyebabkan 313 ribu warga sipil melarikan diri ke perbatasan Bangladesh. Serangan ini terjadi setelah kurang dari 1 tahun serangan sebelumnya (Oktober, 2016). Informasi selengkapnya Klik Disini
More Articles ...
- Kondisi Gunung Agung dan Upaya Sosialisasi yang Dilakukan
- Kursus Online : Emergency Management (EMG)
- Reportase Webinar Series Melawan Lupa : Gempa dan Erupsi Merapi
- Kondisi Pengungsi di Sekitar Gunung Agung
- Kondisi Pengungsi di Sekitar Gunung Agung
- Laporan Tanggap Darurat Ancaman Erupsi Gunung Agung
- Kondisi Terkini Gunung Agung dan Upaya Pencegahan Korban yang Dilakukan
- Mengakhiri Kelaparan dengan Disaster Risk Reduction (DRR)
- Webinar Series : Melawan Lupa Gempa Dan Merapi Yogyakarta
- Reportase Bimbingan Teknis Penyusunan Perencanaan Penanganan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan)
- Global Hunger Index 2016 : Gambaran Angka Kelaparan di Dunia
- Sistem Deteksi Wabah Penyakit dengan EWARS
- Sistem Grade/Kelas Suatu Kejadian Kegawatdaruratan
- HeRAMS : Sistem Monitoring Pemberi Layanan Kesehatan
- Memahami Resiliansi Komunitas Melalui Media Pembelajaran yang Menarik
- Reportase Webinar Series Melawan Lupa : Gempa Padang
- Analisis Pembiayaan Resiko Bencana
- Efek Domino pada Serangan Pelayanan Kesehatan
- Dampak Serangan Pelayanan Kesehatan dalam Angka
- Webinar Series : Melawan Lupa Gempa Padang
- Regulasi dan Manajemen untuk International Emergency Medical Teams
- Pelatihan Profesional Bersertifikasi untuk Jangka Pendek tentang Resiko Bencana
- Reportase 24th Asia Pacific Symposium On Critical Care And Emergency Medicine 2017
- Webinar Series : Melawan Lupa Gempa Padang
- Public health interventions in the pandemics and epidemics
- Free Online Course : Pandemic and Epidemic-prone Disease
- Free Online Course : Incident Management System
- 24th ASIA PACIFIC SYMPOSIUM ON CRITICAL CARE AND EMERGENCY MEDICINE 2017
- Pengelolaan Korban Masal dan Dekontaminasi
- Efektifitas Hospital-based Emergency Decontamination (HBED)
- Reportase Webinar Series: Melawan Lupa Tsunami dan Gempa Aceh
- Webinar : Lingkungan Mayor Kejadian Prehospital Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosives (CBRNE)
- Perawatan Psikososial pada Warga dan Komunitas yang Terkena Dampak Insiden CBRNE
- Peran Dokter Hewan pada Kondisi Kegawatdaruratan Maupun Bencana
- Webinar Series : Melawan Lupa Tsunami dan Gempa Aceh
- GLOBAL TERRORISM INDEX 2016 : MENGUKUR DAN MEMAHAMI DAMPAK TERORISME
- PENDIDIKAN PADA ANAK DARI DAMPAK SERANGAN TERORISME
- STRES TRAUMATIS AKIBAT TERORISME
- KULIAH ONLINE TENTANG PERAN PERAWAT PADA KEJADIAN KEGAWATDARURATAN
- Kesiapsiagaan Pengguna Kursi Roda Pada Kondisi Kegawatdaruratan di New Zealand
- Infografis untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan dalam Kejadian Kegawatdaruratan
- Integrasi Gender dalam Aksi Kemanusiaan Di Wilayah Asia-Pasifik
- Kuliah Online Prinsip Kesehatan Masyarakat dalam Bencana dan Respon Kemanusiaan
- Trend dan Isu Bencana Melalui Sudut Pandang Multi Sektor
- Pengurangan Resiko Bencana Melalui Manajemen Berbasis Komunitas
- Webinar Series : Emergency Medical Team (EMT)
- Webinar Sejarah Keperawatan Bencana di Jepang
- Perkembangan Terkini Resiliansi Komunitas Internasional
- Mengupas Sisi Lain Dari Kongres Toronto Pada April 2017
- SURVEY TENTANG PERAN FARMASIS PADA MANAJEMEN BENCANA NATURAN DAN BUATAN
- Belajar Melalui Sistem Kesehatan di Urban Disasters
- Masalah Etik Pada Epidemik, Kegawatdaruratan dan Bencana
- Penguatan Hukum dan Pengurangan Resiko Bencana di Indonesia
- Membangun Rumah Sakit yang Aman dengan Smart Hospitals Toolkit
- Pencegahan Kebakaran Rumah Sakit dan Pedoman Untuk Evakuasi
- Pedoman untuk Multi-Sector Initial Rapid Assessment (MIRA)
- Klasifikasi dan Standar Minimal Tim Medis Dari Luar Negeri (Foreign Medical Team) Pada Bencana
- Manajemen Limb Injury Selama Bencana dan Konflik
- Rehabilitasi Pada Bencana Dengan Onset yang Tiba-Tiba
- Abstrack World Association for Disaster and Emergency Medicine (WADEM)
- Pelatihan Survey Kuisioner Penelitian Kesiapsiagaan Fasilitas Kesehatan dalam Menghadapi Arus Mudik Tahun 2017
- Reportase: Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Riset Kebencanaan
- UPDATE SENDAI FRAMEWORK 2015 PADA SEMINAR GLOBAL PLATFORM DI MEXICO
- REPORTASE: KONGRES WADEM TENTANG DISASTER AND EMERGENCY MEDICINE
- KONFERENSI GLOBAL PLATFORM FOR DISASTER RISK REDUCTION : FROM COMMITMENT TO ACTION
- RESILLIANCE RADAR
- Learning From Disaster Simulation Drills in Japan
- Disaster, Disability And Difference
- Kesiapsiagaan Bencana : For Senior By Senior
- PENGUKURAN RESILIENSI : PENDEKATAN DALAM PRAKTIK
- MANAJEMEN TUBUH YANG TELAH MENINGGAL (DEAD BODIES) SETELAH BENCANA
- PERLINDUNGAN ANAK DALAM KONDISI KEGAWADARURATAN
- WOMEN’S LEADERSHIP IN RESILIENCE
- KONGRES WADEM TENTANG DISASTER AND EMERGENCY MEDICINE PADA 25-28 APRIL 2017
- GUIDANCE FOR RAPID DISASTER RESPONSE TOOLKIT
- BUKU PEDOMAN LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL
- Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN)
- Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (Hkbn) : Siap Untuk Selamat
- Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana
- Aplikasi Science Dan Teknologi Pada Komunitas Yang Berhubungan Dengan Air Dalam Disaster Risk Reduction
- Comprehensive School Safety
- SURVIVAL : TEKNIK BERTAHAN HIDUP DISAAT DAN PASCA BENCANA
- 7 LANGKAH SELAMAT DARI BANJIR : SUDAH SIAPKAH KELUARGA ANDA BILA TERJADI BENCANA?
- GEMPA BUMI TIDAK MEMBUNUH, BANGUNANLAH YANG MEMBUNUH (7 LANGKAH SELAMAT DARI GEMPA BUMI)
- MENUJU SEKOLAH TANGGUH BENCANA
- WEBINAR 30 MARET 2017 : PENGELOLAAN LOGISTIK MEDIS PADA SAAT BENCANA
- Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu: indoHCF 3rd National Seminar & Workshop
- Publikasi Management Banjir di Inggris: Implementasi Catchment Based Management (CBFM) dan Natural Flood Management (NFM))
- Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrim : Raport Merah 2016, Tahun Terpanas Secara Global
- Webinar Series 30 Maret 2017: Pengelolaan Logistik Medis
- Reportase Seminar ASM Penggunaan Logistik Medik pada Bencana
- Pengantar Web 7 - 12 Maret 2017
- Pengantar Web Bencana, 21-28 Februari 2017
- Pengantar website 14 Februari 2017
- LUNCH- SEMINAR DAN WEBINAR LAPORAN KEGIATAN GEMPA PIDIE JAYA & BANJIR BANDANG BIMA
- Sarasehan Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM
- Tim 2 Kesehatan: Program DIY Peduli Gempa Pidie Jaya (Pijay)Aceh
- Pedoman Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular
- Bakti Banjir Bima, Nusa Tenggara Barat
- Update Laporan : Tim Klaster Kesehatan FK UGM dalam Bakti Sosial di Bima, Nusa Tenggara Barat