Pelatihan HOSPITAL DISASTER PLAN di Rumahsakit dr. Sayidiman Magetan
PKMK-Magetan, Telah dilaksanakan Pelatihan Hospital Disaster Plan di Rumahsakit Sayidiman oleh Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM. Pelatihan berlangsung selama dua hari (Rabu-kamis, 15-16 Mei 2013). Pelatihan yg diikuti lebih dari 30 peserta yang terdiri dari tenaga medis dan staff rumahsakit ini dibuka pagi ini di ruang pertemuan RS dr.Sayidiman.
Perlunya Standarisasi, Akreditasi dan Klasifikasi Tim Bantuan Medis dalam Bencana
Indonesia merupakan negara dengan tingkat frekuensi bencana yang tinggi. Hal ini mendorong tim kesehatan, termasuk tim bantuan medis untuk memberikan pelayanan dan bantuan terhadap korban akibat dampak bencana yang terjadi terutama pada fase akut. Pada proses penanggulangan bencana, peran Tim Medis sangat penting.Berdasarkan pengamatan selama bencana mulai dari Tsunami Aceh tahun 2004 sampai Letusan Gunung Merapi tahun 2012, ada dua hal yang cukup menonjol. Pertama, perkembangan kuantitatif maupun kualitatif dari Tim Bantuan Medis Indonesia serta banyaknya Tim Medis Asing yang terlibat. Kedua, kurangnya sistem yang mengatur dan mengkoordinir (Controll and Coordination) aktivitas Tim Medis tersebut. Ketiadaan sistem tersebut dapat dilihat dari tidak adanya pedoman yang mengatur standar kompetensi dari Tim Bantuan Medis, maupun evaluasi kinerjanya.
Selama ini, belum ada regulasi untuk pengaturan tim medis yang datang ke daerah bencana baik untuk tim medis lokal maupun tim medis asing. Masalah manajemen dan profesionalisme dari Tim Medis ini memang sangat vital karena akan menentukan hasil akhir. Policy Brief ini ditujukan untuk pemerhati kebencanaan dan pengambil kebijakan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementrian Kesehatan khususnya Pusat Penanggulangan Krisis Kemenkes.
Selengkapnya Policy Brief ini, silahkan