logo2

ugm-logo

Pengantar Minggu ini 26 November - 4 Desember 2013

International Symposium on Climate Change and Health

gunung-kidul

Kejadian bencana terus meningkat satu dekade ini di seluruh dunia. Sebanyak 332 bencana alam terjadi di tahun 2011, dimana kejadian ini sama dengan rata-rata kejadian bencana yang terjadi pada rentang 2001-2010 sebanyak 384 kejadian. Korban pengungsian mencapai 244,7 juta jiwa dengan korban meninggal sebanyak 30773 jiwa. China, Amerika, Filipina, India, dan Indonesia adalah lima negara dengan frekuensi kejadian bencana terbanyak di dunia. Silahkan simak selengkapnya, melalui klik-disini

Table Top Exercise Hospital Disaster Plan (HDP) di RSUD Wonosari

Meningkatnya frekuensi bencana seharusnya diiringi dengan kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana. Namun, belum semua rumah sakit di Indonesia memiliki Perencanaan Kesiapsiaan Bencana atau Hospital Disaster Plan (HDP). Sebuah rumah sakit yang menyatakan dirinya memiliki HDP pun harus terus melakukan uji dan simulasi kesiapsiagaan terhadap bencana, seperti yang dilakukan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan, Divisi Manajemen Bencana bekerja sama dengan Pokja Bencana FK UGM dan Umea University terhadap HDP yang dimiliki oleh Rumah Sakit Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan Table Top Exercise ini dilaksanakan pada Selasa (26/11/2013) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunung Kidul. Peserta yang terlibat selain dari rumah sakit juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul. Reportase dan dokumentasi Table Top Exercise HDP RSUD Wonosari dapat dilihat mulai esok hari.

International Symposium on Climate Change and Health

Untuk menghindari dampak yang serius dari climate change terhadap kesehatan masyarakat, di semua sector, maka masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca. Sektor kesehatan merupakan sektor yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap emisi gas rumah kaca sehingga perlu menjadi sektor yang menjadi contoh. Terkait dengan hal itu, sebuah proyek yang dibiayai oleh Swedish International Development Cooperation Agency (Sida) bekerjasama dengan Umeå University, Swedia dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, bermaksud mengadakan simposium terkait upaya mitigasi perubahan iklim dan adaptasi di sektor kesehatan termasuk penggunaan e-Health. Simposium berfokus pada pemaparan pengetahuan dan kesenjangan yang terjadi saat ini yang harapannya menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi semua pihak. Informasi peserta, silahkan  klik-disini


Minggu lalu:

pameran-600

Pameran Ilmiah Bencana FK UGM klik-disini

pameran-600

Seminar Strategi Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP) klik-disini

Pengantar Minggu ini 19 - 24 November 2013

Gunung Merapi Kembali Bergejolak

Merapi kembali memperlihatkan aktivitasnya, dini hari (04.53 WIB, 18/11/13) Merapi menghembuskan abu setinggi 2 KM dari puncaknya. Hembusan abu Merapi menyebabkan hujan abu di daerah timur (Klaten, Boyolali, Solo, dan Sragen). Di Jogjakarta, hal ini membuat warga di Dusun Srunen, Kalitengah Lor, dan Kali tengah Kidul sempat mengungsi. Penduduk mengungsi hingga mendekati pukul 10.00 WIB pagi tadi dan pengungsi oleh BPBD dihimbau untuk kembali karena status Merapi masih dinyatakan normal (Press Release BPBD DIY dan Tribunnews Jogja).

Hembusan yang terjadi pagi ini, mirip dengan yang terjadi pada tanggal 22 Juli 2013 lalu. Tidak ada gejala awal yang ditimbulkan, kejadian ini dipicu oleh gempa tektonik pada kedalaman 100 KM dari puncak Merapi dan faktor curah hujan yang tinggi selama beberapa hari di sekitar Merapi. Tidak ada kawasan yang dikosongkan, kecuali himbauan untuk tidak melakukan pendakian hingga 1 KM dari puncak Merapi (Press Release BPBD DIY).

Sumatera Utara, Gunung Sinabung Kabupaten Karijuga kembali menunjukkan aktivitasnya. Erupsi terjadi pagi ini dimana hembusan debu mencapai 9 KM dari puncak Sinabung. Hembusan ini mengakibatkan keluarnya himbauan untuk mengalihkan jalur penerbangan pesawat yang melintasi Gunung Sinabung. Hingga saat ini, pengungsi Gunung Sinabung diketahui mencapai 2500 orang.

Artikel minggu ini yang dapat pembaca simak terkait dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan dan dirasakan masyarakat akibat hujan debu vulkanik dibeberapa kejadian bencana gunung meletus klik-disinidan klik-disini


Minggu lalu:

pameran-600

Pameran Ilmiah Bencana FK UGM klik-disini

pameran-600

Seminar Strategi Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP) klik-disini