logo2

ugm-logo

Sinkronisasi Program 26 Oktober 2020

logo caritas

Kerangka Acuan Kegiatan

Sinkronisasi Program dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah

Perluasan Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Penguatan Sistem dan Pemberdayaan dalam Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah


Pasca gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala tercatat dari 49 Puskesmas ada sebanyak 9 puskesmas terkena dampak dengan rusak berat dan 12 puskesmas dengan rusak ringan. Selain itu terdapat 2 rumah sakit mengalami kerusakan berat dan 11 rumah sakit mengalami kerusakan ringan. Sebagai wilayah zona merah berpotensi bencana,banyak hal yang harus disiapkan untuk meningkatkan kapasitas sektor kesehatan dalam menghadapi bencana di Sulawesi Tengah.Pada tahun 2019-2020 pasca bencana (gempa, tsunami, dan likuifaksi)Sulawesi Tengah, PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany telah melakukan program pendampingan rutin dalam menguatkan sistem manajemen dan kapasitas SDM kesehatan Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Sigi, RS Tora Belo dan Puskesmas Marawola.

Berdasarkan lesson learn dari program tersebut dan setelah melihat kebutuhan lanjutan dalam peningkatan kapasitas Sulawesi Tengah, maka PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany merencanakan perluasan program ini ke daerah lainnya di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, pada rapat evaluasi dan rencana tindak lanjut proyek antara PKMK FK-KMK UGM dan stakeholder di Sulawesi Tengah maka dilakukanlah sinkronisasi program dengan rencana aksi daerah bidang kesehatan sebagai berikut: Dinas Kesehatan Provinsi memperluas pendampingannya ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala, serta pengembangan aplikasi akses kegawatdaruratan untuk masyarakat, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Sulawasi Tengah dalam pengaktifan pos klaster kesehatan. Perluasan program ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis keseahtan di Sulteng.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tetap dilibatkan dan dikuatkan agar dapat memberikan pendampingan penguatan kapasitas penanganan bencana sektor kesehatan bagi 12 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam pelaksanaan program ini juga akan melibatkan universitas lokal yaitu Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat. Harapannya universitas lokal mampu mendukung dan mendampingi pemerintah lokal dalam penanggulangan bencana. Pada kegiatan sinkronisasi ini PKMK FK-KMK UGM akan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih program dengan program regional. Dengan demikian program ini akan sinkron dengan program bencana dan krisis kesehatan yang sedang berlangsung dan yang sudah direncanakan di daerah Sulawesi Tengah.

 

Tujuan

Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Proses Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan via virtual dimana PKMK FK-KMK UGM akan bersama-sama berdiskusi dan berkoordinasi untuk sinkronisasi program perluasan dengan program bencana dan krisis kesehatan yang sedang berlangsung dan yang sudah direncanakan di daerah Sulawesi Tengah

Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan adalah bidang yang terlibat dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan di Dinas Kesehatan dan :

  • Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
  • UPT P2KT Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala
  • Dinas Kesehatan Kota Palu
  • Puskesmas Marawola

Output Kegiatan

Terdapat sinkronisasi program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat oleh PKMK FK-KMK UGM dengan program bencana dan krisis kesehatan yang sedang berlangsung dan yang sudah direncanakan di daerah Sulawesi Tengah

 

Jadwal dan Materi Kegiatan

Hari, tanggal : Senin, 26 Oktober 2020

Waktu : 13.00 – 14.00 WITA

Tempat : di tempat masing-masing peserta

 

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/Fasilitator
13.00 – 13.10 Pengantar PKMK FK-KMK UGM/Caritas Germany
13.10 – 13.30 Gambaran umum kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah PKMK FK-KMK UGM
13.30 – 13.50 Dinkusi Sinkronisasi Program dengan Program terkait Bencana dan Krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah PKMK FK-KMK UGM dan Dinas Kesehatan
13.50 – 14.00 Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut PKMK FK-KMK UGM

 

Penutup

Demikian TOR kegiatan sinkronisasi program perluasan kapasitas masyarakat. Kegiatan ini menjadi awal proses kerja sama antara PKMK FK-KMK UGM dengan pemerintah daerah dan sektor kesehatan Sulawesi Tengah untuk mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan program. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM sebagai penyelenggara program akan berkomitmen demi tercapainya tujuan program dan Caritas Germany sebagai mitra penyelenggara program akan mendapatkan laporan rutin terkait keberlangsungan program.

Sinkronisasi Program dengan Fakultas Kedokteran - 26 Oktober 2020

logo caritas

Sinkronisasi Program dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedookteran Universitas Al-Khairat

Perluasan Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Penguatan Sistem dan Pemberdayaan dalam Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah

Kerangka Acuan Kegiatan

 

Pasca gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala tercatat dari 49 Puskesmas ada sebanyak 9 puskesmas terkena dampak dengan rusak berat dan 12 puskesmas dengan rusak ringan. Selain itu terdapat 2 rumah sakit mengalami kerusakan berat dan 11 rumah sakit mengalami kerusakan ringan. Sebagai wilayah zona merah berpotensi bencana,banyak hal yang harus disiapkan untuk meningkatkan kapasitas sektor kesehatan dalam menghadapi bencana di Sulawesi Tengah.Pada tahun 2019-2020 pasca bencana (gempa, tsunami, dan likuifaksi)Sulawesi Tengah, PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany telah melakukan program pendampingan rutin dalam menguatkan sistem manajemen dan kapasitas SDM kesehatan Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Sigi, RS Tora Belo dan Puskesmas Marawola.

Berdasarkan lesson learn dari program tersebut dan setelah melihat kebutuhan lanjutan dalam peningkatan kapasitas Sulawesi Tengah, maka PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany merencanakan perluasan program ini ke daerah lainnya di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, pada rapat evaluasi dan rencana tindak lanjut proyek antara PKMK FK-KMK UGM dan stakeholder di Sulawesi Tengah maka dilakukanlah sinkronisasi program dengan rencana aksi daerah bidang kesehatan sebagai berikut: Dinas Kesehatan Provinsi memperluas pendampingannya ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala, serta pengembangan aplikasi akses kegawatdaruratan untuk masyarakat, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Sulawasi Tengah dalam pengaktifan pos klaster kesehatan. Perluasan program ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis keseahtan di Sulteng.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tetap dilibatkan dan dikuatkan agar dapat memberikan pendampingan penguatan kapasitas penanganan bencana sektor kesehatan bagi 12 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam pelaksanaan program ini juga akan melibatkan universitas lokal yaitu Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat. Pada kegiatan sinkronisasi ini PKMK FK-KMK UGM akan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan kepada pihak universitas lokal. Harapannya universitas lokal mampu mendukung dan mendampingi pemerintah lokal dalam penanggulangan bencana.

 

Tujuan

Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan di Sulawesi Tengah.

 

Proses Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan via virtual atau daring. PKMK FK-KMK UGM akan berdiskusi dan berkoordinasi dengan pihak universitas terkait program perluasan peningkatan pemberdayaan masyarakat sehingga universitas dapat berperan dalam pelaksanaan program tersebut.

 

Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan adalah dosen/pengajar dan staff fakultas:

  1. Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
  2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
  3. Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat

 

Output Kegiatan

Universitas lokal berperan dalam pelaksanaan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat serta bersedia mendukung dan mendampingi pemerintah lokal dalam penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di Sulawesi Tengah.

 

Jadwal dan Materi Kegiatan

Hari, tanggal : Senin, 26 Oktober 2020

Waktu : 14.30 – 15.30 WITA

Tempat : di tempat masing-masing peserta

 

Waktu Materi/Kegiatan Narasumber/Fasilitator
14.30 – 14.40 Pengantar PKMK FK-KMK UGM/Caritas Germany
14.40 – 15.00 Gambaran umum kegiatan dan tujuan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah PKMK FK-KMK UGM
15.00 – 15.20 Diskusi Sinkronisasi Program dengan Peran Universitas

PKMK FK-KMK UGM

Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako

Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat

15.20 – 15.30 Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut PKMK FK-KMK UGM

 

Penutup

Demikian TOR kegiatan sinkronisasi program perluasan kapasitas masyarakat. Kegiatan ini menjadi awal proses kerja sama antara PKMK FK-KMK UGM universitas lokal untuk mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan program. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM sebagai penyelenggara program akan berkomitmen demi tercapainya tujuan program dan Caritas Germany sebagai mitra penyelenggara program akan mendapatkan laporan rutin terkait keberlangsungan program.