logo2

ugm-logo

Pelatihan Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas - 29 Maret 2021

logo caritas

Kerangka Acuan Kegiatan

Pelatihan Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas

(Puskesmas Disaster Plan)

Puskesmas Tompe, 29-30 Maret 2021


TOR

Pengantar

PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany akan melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Donggala, RS Kabelota, RS di Kota Palu, Puskesmas Tompe dan Puskesmas Tompe. Dalam pelaksanaan program ini PKMK FK-KMK UGM akan tetap melibatkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dan universitas lokal (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat).

Pengembangan dokumen perencanaan penanggulangan bencana di tingkat puskesmas (Puskesmas Disaster Plan) masih sangat jarang dilakukan. Sementara selama ini yang terjadi adalah banyak puskesmas mengalami kekacauan pelayanan kesehatan ketika terjadi bencana. Puskesmas yang belum memiliki dokumen perencanaan penanggulangan bencana akan kesulitan untuk mengoperasionalkan manajemen penanganan bencana mulai dari pembagian tugas yang jelas, alur komunikasi dan rencana alternatif. Puskesmas harus memahami bahwa dokumen Puskesmas Disaster Plan sebagai salah satu bentuk kesiapan puskesmas untuk menghadapi bencana alam dan bencana non alam. Ini menjadi pembelajaran bagi seluruh fasilitas kesehatan terutama puskesmas saat terjadi bencana non alam pandemi COVID-19 yang menuntut puskesmas harus siap, khususnya dalam pelaksanaan layanan COVID-19 tapi juga tidak mengganggu layanan rutin sehari - hari terhadap pasien non COVID-19.

Dengan demikian sudah saatnya puskesmas memahami pentingnya menyusun dokumen perencanaan penanggulangan bencana operasional mungkin yang mencakup semua rencana kebutuhan dan penanganan bencana alam dan non alam. Pelatihan Puskesmas Disaster Plan ini akan membahas bagaimana upaya penyusunan rencana penanggulangan bencana di tingkat puskesmas, apa saja komponen, indikator penilaiannya, siapa saja yang terlibat hingga sharing pengalaman dalam pengembangan Puskesmas Disaster Plan.

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong puskesmas dalam menyusun dan mempersiapkan rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di wilayah kerja puskesmas masing - masing.

Proses Kegiatan

Kegiatan ini akan dilakukan secara langsung di Puskesmas Tompe selama 2 hari. Hari pertama dan kedua peserta akan mendapatkan materi dan penugasan.

Yang Perlu dipersiapkan oleh peserta

Peserta diharapkan dapat membawa Profil Puskesmas seperti:

  1. Peta (Map)Puskesmas, termasuk Peta wilayah kerja dan Hazard Mapping
  2. Inventarisasi :Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Medis dan Non Medis.
  3. Kapasitas: Jumlah Tempat tidur dan SDM Medis dan Non Medis (untuk Puskesmas Rawat Inap)
  4. Mapping Fasilitas Kesehatan

Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan sekitar 20 orang dengan rincian 10 orang dari Puskesmas Tompe dan 10 orang Puskesmas lainnya di sekitar Sangurara. Perserta adalah Kepala Puskesmas, tim akreditasi puskesmas, dan/atau tim penanggulangan bencana puskesmas. Jika ada peserta dari puskesmas lain maka tim atau perorangan yang mewakili puskesmas diharapkan berasal dari unsur pimpinan (kepala puskesmas, KTU)/ operasional (dokter umum, perawat, bidan)/ logistik (Gizi, apoteker, tenaga kesehatan masyarakat, rumah tangga) atau perencanaan (administrasi, keuangan, dan medical record). Peserta dari Puskesmas lain yang bersedia ikut maksimal 2 orang.

Output Kegiatan

Setelah melalui proses pelatihan maka pihak puskesmas akan mempunyai tenaga yang terlatih dan memahami Teknik penyusunan dokumen Puskesmas Disaster Plan. Kemudian terbentu satu tim kecil yang memiliki komitmen menyelesaikan penyusunan dokumen Puskesmas Disaster Plan.

Jadwal dan Materi Kegiatan

Waktu              : Senin-Selasa / 29-30 Maret 2021
Pukul               : 08.30 – 15.00 WITA
Tempat            : Puskesmas Tompe

Jumat, 26 Maret 2021 Fasilitator Narasumber
Waktu Materi/Kegiatan
08.30 – 08.45

Pembukaan

  • Pengantar dari PKMK FK-KMK UGM
  • Kepala Puskesmas

08.45 – 09.25

09.25 – 09.35

Materi 1: Konsep dan komponen puskesmas Disaster Plan

Diskusi

Erywahyuningtias, SKM, MAP

Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid

09.35 – 10.15

10.15 – 10.25

Materi 2: Sistem Komando dan Pengorganisasian dan SOP

Diskusi

Sutarto, SKM Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
10.25 – 10.35 Coffee Break
10.35 – 11.05 Penugasan Pengorganisasian
  • Erywahyuningtias, SKM, MAP
  • Sutarto, SKM
  • dr. Puspita Sari, M.Biomedic
Happy Pangaribuan, MPH/ Madelina Ariani, MPH

11.05 – 11.45

11.45 – 11.55

Materi 3 : Logistik Medik dan Fasilitas

Diskusi

dr. Puspita Sari, M.Biomedic Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
11.55 – 13.00 ISHOMA

13.30 – 14.10

14.10 -14.20

Materi 3 : Analisis Risiko

Diskusi

Sutarto, SKM Happy Pangaribuan, MPH/ Madelina Ariani, MPH
14.20 – 14.50 Penugasan Analisis Risiko
  • Erywahyuningtias, SKM, MAP
  • Sutarto, SKM
  • dr. Puspita Sari, M.Biomedic
  • Muhammad Nasir, SKM, MSc
  • Astrin, Amd.Keb

14.50 – 15.00 Pengarahan hari-2 Happy Pangaribuan, MPH/ Madelina Ariani, MPH
Sabtu, 27 Maret 2021
Waktu Materi/Kegiatan
08.30 – 08.45 Review kegiatan hari 1 Happy Pangaribuan, MPH/ Madelina Ariani, MPH

08.45 – 09.25

09.25 – 09.40

Materi 5: Data dan Informasi

Diskusi

Muhammad Nasir, SKM, MSc Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
09.40 – 09.50 Coffee Break

09.50 – 10.30

10.30 – 11.00

Materi 6 : Peta Risiko dan Peta Respon

Praktek Peta Risiko

Astrin, Amd.Keb

Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
11.00 – 12.00 Penugasan Penyusunan Puskesmas Disaster Plan
  • Erywahyuningtias, SKM, MAP
  • Sutarto, SKM
  • dr. Puspita Sari, M.Biomedic
  • Muhammad Nasir, SKM, MSc
  • Astrin, Amd.Keb

Tim PKMK FK-KMK UGM
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.00 Penugasan Penyusunan Puskesmas Disaster Plan

14.00 – 14.30

14.30 – 14.45

Presentasi draft dokumen Puskesmas Disaster Plan

Diskusi

14.45 – 15.00 Pembentukan Tim Kecil Penyusun Puskesmas Disaster Plan dan Rencana Tindak Lanjut Happy Pangaribuan, MPH/ Madelina Ariani, MPH
15.00 Penutupan Dr. Bella Donna, M.Kes/ Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid

Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan Pelatihan Rencana Penyusunan Penanggulangan Bencana di Puskesmas (Puskesmas Disaster Plan). Kami berharap puskesmas dapat memahami Teknik penyusunan dokumen Puskesmas Disaster Plan. Sebagai lembaga riset dan konsultasi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (PKMK FK-KMK) UGM, akan memberikan sumbangan pengembangan inovasi dalam dunia keilmuan di bidang kesehatan dan Manajemen Bencana di Puskesmas. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FKKMK UGM sebagai penyelenggara program akan berkomitmen demi tercapainya tujuan program dan Caritas Germany sebagai mitra penyelenggara program akan mendapatkan laporan rutin terkait keberlangsungan program.

 

Pelatihan Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Puskesmas - 30 Maret 2021

logo caritas

Pelatihan Perencanaan Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit

(Hospital Disaster Plan)

RSUD Kabelota Donggala Sulawesi Tengah, 30 Maret – 1 April 2021


Kerangka Acuan Kegiatan

Pengantar

PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany akan melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Donggala, RS Kabelota, RS di Kota Palu, Puskesmas Sangurara dan Puskesmas Tompe. Dalam pelaksanaan program ini PKMK FK-KMK UGM akan tetap melibatkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dan universitas lokal (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat).

Rumah sakit yang belum memiliki Hospital Disaster Plan (HDP) akan kesulitan untuk mengoperasionalkan manajemen penanganan bencana mulai dari pembagian tugas yang jelas, alur komunikasi dan rencana alternatif. Demikian juga akan terjadi bagi rumah sakit yang sudah memiliki HDP namun belum operasional. Rumah sakit harus memahami bahwa HDP adalah sebagai salah satu bentuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi bencana alam dan bencana non alam. Seperti situasi sekarang dunia telah digemparkan dengan terjadinya bencana non alam pandemik COVID-19. Masalah yang dihadapi rumah sakit akan semakin kompleks karena rumah sakit harus memikirkan bagaimana memutuskan mata rantai penularan di rumah sakit dan bagaimana untuk menghadapi lonjakan pasien. Pada dasarnya konsep penanganan pandemi ini sama dengan penanganan bencana, perbedaannya terletak pada sifat agen kausatif virus.

Dengan demikian sudah saatnya rumah sakit memahami bahwa HDP ini sangat penting dipersiapkan sejak sekarang, HDP yang operasional dan yang mencakup semua rencana kebutuhan dan penanganan bencana alam dan non alam. HDP yang disusun dalam bentuk dokumen berisi potensi bencana yang dihadapi rumah sakit, aktivasi sistem komando, prosedur pengananan bencana, fasilitas saat bencana dan alur komunikasi. HDP ini merupakan dokumen yang bersifat hidup (update) dan menjadi satu sistem untuk memenuhi kebutuhan menuju Safe Hospital yang dapat digunakan dalam keadaan krisis kesehatan sehari-hari di Rumah Sakit.

Tujuan

  1. Peserta memahami penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (HDP) harus menyesuaikan dengan karakteristik di tiap rumah sakit.
  2. Peserta mampu memahami dan menyusun HDP berdasarkan template yang ada.
  3. Peserta mampu membuat Plan of Action tentang penanganan bencana.

Proses Kegiatan

Kegiatan ini akan dilakukan secara langsung di RSUD Kabelota selama 3 hari. Hari pertama dan kedua peserta akan mendapatkan materi dan hari ketiga peserta akan diberi penugasan.

Peserta Kegiatan

Peserta diperkirakan sekitar 10-15 orang yang terdiri dari :

  • Direksi dan Kepala Bagian RSUD Kabelota
  • Bidang/bagian yang mengurusi rujukan, wabah, bencana, krisis kesehatan
  • Tim penyusun

Yang Perlu dipersiapkan oleh peserta:

Pengetahuan mengenai rumah sakitnya, seperti profil rumah sakit, organisasi RS, peta (Map) Rumah Sakit, termasuk peta wilayah kerja.

Output Kegiatan

Setelah melalui proses Workshop, terdapat tim kecil dari peserta workshop yang komitmen menyelesaikan penyusunan dokumen HDP RSUD Kableota.

Jadwal dan Materi Kegiatan

Waktu              : Selasa-Kamis, 30 Maret – 1 April 2021
Pukul               : 08.30 – 15.00
Tempat            : RSUD Kabelota

Selasa, 30 Maret 2021
Waktu Materi/Kegiatan Fasilitator Narasumber
08.30 – 08.45

Pembukaan

-          Pengantar dari PKMK FK-KMK UGM

-          Direktur RSUD Kabelota

08.45 – 09.25

09.25 – 09.40

Materi 1: Akreditasi (SNARS) dan Strategi Penyiapan HDP di RS

Diskusi

  • Dr. Surianto, S.Kep, Ns, MPH
  • Fatma A.Deu, SKM, M.Si
dr. Bella Donna, M.Kes

09.40 – 10.20

10.20 – 10.35

Materi 2: Sistem Komando dan Pengorganisasian

Diskusi

  • dr. David Pakaya, M.Biomed
  • dr.Imtihanah Amri, M.Kes., Sp.An
dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
10.35 – 10.45 Coffee Break

10.45 – 11.15

11.15 – 11.45

Penugasan Pengorganisasian Happy Pangaribuan, MPH
11.45 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 13.40 Materi 3 : Analisis Risiko
  • Lusia Salmawati, SKM, M.Sc
  • Zakiyatun, MH, SKM
dr. Wahyu Kartiko Tomo, Sp.B

13.40 – 14.10

14.10 – 14.40

Penugasan Analisis Risiko Happy Pangaribuan, MPH
14.40 Pengarahan hari-2
Rabu, 31 Maret 2021
Waktu Materi/Kegiatan
08.30 – 08.45 Review kegiatan hari 1 Happy Pangaribuan, MPH
08.45 – 09.15 Materi 4 : Pengenalan Tools Hospital Safety Index (HIS)
  • dr. Mohamad Zulfikar Sp.B
  • dr. Diah Mutiarasari, MPH
Madelina Ariani, MPH

09.15 – 10.00

10.00 – 10.15

Materi 5: Logistik Medik dan Fasilitas

Diskusi

  • dr. Ryzka, M.Kes
  • Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes
dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
10.15 – 10.25 Coffee Break
10.25 – 11.05 Materi 6 : SOP saat Bencana
  • Indrawati Patappa
  • Dr. Surianto, S.Kep, Ns, MPH
dr. Wahyu Kartiko Tomo, Sp.B

11.05 – 11.35

11.35 – 12.05

Penugasan SOP Happy Pangaribuan, MPH
12.05 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.40

13.40 – 13.55

Materi 7 : Data dan Informasi

Diskusi

  • Warihan Unok, S.Kep.Ns. M.Kep
  • dr. Rafly Suwandhi Wahid, M.Kes
Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid

13.55 – 14.35

14.35 – 15.00

Materi 8 : Peta Risiko dan Peta Respon

Praktek Peta Risiko

Ahsan, S.Kep, Ns, M.Kes

dr. Miranti, M.Kes

Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
15.00 Pengarahan kegiatan hari-3
Kamis, 1 April 2021
Waktu Materi
08.30 – 08.45 Review Kegiatan hari-2 Happy Pangaribuan, MPH

08.45 – 09.30

09.30 – 10.15

Penyusunan dokumen HDP Tim Fasilitator
  • dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
  • dr. Wahyu Kartiko Tomo, Sp.B
  • Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
10.15 – 10.25 Coffee break

10.25 – 11.10

11.10 – 12.00

Penyusunan Dokumen HDP
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.30

13.30 – 14.00

Presentasi draft dokumen HDP

Diskusi

14.00 – 14.10 Pembentukan Tim Kecil Penyusun HDP Tim PKMK
14.10 – 14.30 Rencana Tindak Lanjut Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
14.30 Penutupan dr. Bella Donna, M.Kes

Penutup

Demikian TOR Pelatihan Rencana Penyusunan Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan). Kami mengharapkan apabila kerjasama ini terwujud, menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. Bagi RSUD Kabelota keuntungan yang didapat adalah tersusunnya dokumen HDP. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM sebagai penyelenggara program akan berkomitmen demi tercapainya tujuan program dan Caritas Germany sebagai mitra penyelenggara program akan mendapatkan laporan rutin terkait keberlangsungan program.