Pelatihan Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan
(Dinkes Disaster Plan)
Selasa-Kamis/23-25 Maret 2021
Kerangka Acuan Kegiatan
Pengantar
PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany akan melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Donggala, RS Kabelota, RS di Kota Palu, Puskesmas Sangurara dan Puskesmas Tompe. Dalam pelaksanaan program ini PKMK FK-KMK UGM akan tetap melibatkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dan universitas lokal (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat).
Dinas kesehatan sebagai leading sektor di bidang kesehatan penting mempersiapkan kapasitas dalam menghadapi bencana dan harus menyiapkan dokumen rencana penanggulangan bencana. Amanat menyusun rencana penanganan bencana di Dinas Kesehatan tercantum pada UU 36 Tahun 2009 pasal 82 ayat (1) menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya, fasilitas dan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada bencana. Dinas kesehatan juga berperan dalam upaya mendorong dan mensosialisasikan Hospital Disaster Plan bagi rumah sakit umum dan swasta di wilayah kerjanya, termasuk juga untuk penanggulangan bencana di tingkat puskesmas.
Ketidakjelasan sistem komando kerap sekali masih menjadi kendala utama pada saat pengaktifanTentu ini akan semakin sulit bagi dinas kesehatan yang belum memiliki dokumen perencanaan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan. Kendala sistem komando mulai dari pembagian tugas yang kurang jelas, alur komunikasi yang belum optimal dan tidak ada rencana alternatif sangat menghambat kecepatan respon penanganan bencana. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19, peran dinas kesehatan tidak hanya sekedar sebagai pembuat kebijakan namun harus mampu menjamin bahwa perencanaan yang sudah disusun sebelumnya bisa mengakomodir segala kebutuhan penanganan bencana termasuk dalam pemutusan mata rantai penularan dan menghadapi lonjakan pasien. Dengan demikian sudah saatnya Dinas Kesehatan memperkuat kapasitas penanganan bencana di daerah melalui satu perencanaan yang operasional, yang hidup dan mencakup semua rencana kebutuhan dan penanganan bencana alam dan non alam.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Kab. Donggala dalam menyusun rencana penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di daerahnya.
Proses Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan secara langsung di Dinas Keseahtan Kota Palu selama 3 hari. Hari pertama dan kedua peserta akan mendapatkan materi dan hari ketiga peserta akan diberi penugasan.
Yang Perlu dipersiapkan oleh peserta
- Profil dinas kesehatan
- Struktur organisasi SOTK terbaru
- Dokumen penanggulangan bencana/ rencana kontijensi yang dimiliki oleh Provinsi/ Kabupaten Kota (biasanya ada di BPBD, bisa diminta)
- Draft/ SOP/ dokumen renkon bidang kesehatan punya dinkes*jika ada
- SK tim bencana dinkes, atau perpub, atau kebijakan lainnya di daerah mengenai penanganan bencana*jika ada
- Laptop
Peserta Kegiatan
Peserta kurang lebih berjumlah 20 orang yang berasal dari
- Dinas Kesehatan Kota Palu
- Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala
Peserta dari masing-masing dinas kesehatan terdiri dari:
- 5 orang tim sebagai tim penyusun yang berasal dari bagian yang mengurusi bidang wabah dan kebencanaan
- 5 orang bidang/bagian terkait lainnya dengan penanggulangan wabah dan bencana (kepala bidang/seksi)
Output Kegiatan
Peserta memahami pentingnya dinas kesehatan memiliki perencanaan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di daerah. Selanjutnya, peserta memahami dokumen Dinkes Disaster Plan dan masing-masing dinkes dapat menyelesaikan dokumen Dinkes Disaster Plan.
Jadwal dan Materi Kegiatan
Waktu : Selasa – Kamis / 23-25 Maret 2021
Pukul : 08.30 – 15.00 WITA
Tempat : Puskesmas Sangurara
Selasa, 23 Maret 2021 | |||
Waktu | Materi/Kegiatan | Fasilitator | Narasumber |
08.30 – 08.45 |
Pembukaan
|
||
08.45 – 09.25 09.25 – 09.40 |
Materi 1: Kebijakan dan Komponen penyusunan rencana penanggulangan bencana di Dinas Kesehatan Diskusi |
Dr. dr. Ketut Suarayasa, M.Kes |
dr. Bella Donna, M.Kes
|
09.40 – 10.20 10.20 – 10.35 |
Materi 2: Sistem Komando dan Pengorganisasian Diskusi |
Alfina A. Deu, SKM, M.Si |
dr. Bella Donna, M.Kes
|
10.35 – 10.45 | Coffee Break | ||
10.45 – 11.15 11.15 – 11.45 |
Penugasan Pengorganisasian |
|
Happy Pangaribuan, MPH
|
11.45 – 13.00 | ISHOMA | ||
13.00 – 13.40 | Materi 3 : Analisis Risiko dan Pengembangan Skenario |
Lepsi Saputri, SKM |
Madelina Ariani, MPH
|
13.40 – 14.10 14.10 – 14.40 |
Penugasan Analisis Risiko |
|
Happy Pangaribuan, MPH
|
14.40 | Pengarahan hari-2 | ||
Rabu, 24 Maret 2021 | |||
Waktu | Materi/Kegiatan | ||
08.30 – 08.45 | Review kegiatan hari 1 | Happy Pangaribuan, MPH | |
08.45 – 09.25 09.25 – 09.40 |
Materi 4: Logistik Medik dan Fasilitas Diskusi |
drg. Lutfiah |
Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid |
09.40 – 09.50 | Coffee Break | ||
09.50 – 10.30 10.30 – 10.40 |
Materi 5 : Data dan Informasi Diskusi |
Drg. Elli Yane Bangkele, M.Kes |
Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid |
10.40 – 11.20 | Materi 6 : SOP saat Bencana | Jellyta H. E. Bofe, SKM, MSi | Madelina Ariani, MPH |
11.20 – 11.40 11.40 – 12.00 |
Penugasan SOP |
|
Happy Pangaribuan, MPH
|
12.00 – 13.00 | ISHOMA | ||
13.00 – 13.40 13.40 – 14.00 |
Materi 7 : Peta Risiko dan Peta Respon
Praktek Peta Risiko |
dr.Muhammad Ali Hi.Palanro Drg. Elli Yane Bangkele, M.Kes
|
Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid |
14.00 – 14.30 14.00 – 15.00 |
Penyusunan dokumen Dinkes Disaster Plan |
|
Tim PKMK FK-KMK UGM |
Kamis, 25 Maret 2021 | |||
Waktu | Materi | ||
08.30 – 08.45 | Review Kegiatan hari-2 | Happy Pangaribuan, MPH | |
08.45 – 09.25 09.25 – 09.40 |
Materi 8 : Manajemen Klaster Kesehatan saat Bencana Diskusi |
Materi | Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid |
09.40 – 09.50 | Coffee break | ||
09.50 – 10.20 | Penugasan Manajemen Klaster Kesehatan saat Bencana |
|
Tim PKMK FK-KMK UGM |
10.20 – 10.50 10.50 – 11.20 11.20 – 11.50 |
Penyusunan Dokumen Dinkes Disaster Plan | ||
11.50 – 13.00 | ISHOMA | ||
13.00 – 13.30 13.30 – 14.00 |
Presentasi draft dokumen Dinkes Disaster Plan Diskusi |
||
14.00 – 14.10 | Pembentukan Tim Kecil Penyusun Dinkes Disaster Plan | ||
14.10 – 14.30 | Rencana Tindak Lanjut | Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid | |
14.30 | Penutupan | dr. Bella Donna, M.Kes |
Penutup
Demikian TOR Rencana Penyusunan Penanggulangan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes Disaster Plan). Kegiatan ini bermanfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Kab. Donggala yaitu tersusunnya draft dokumen Dinkes Disaster Plan. Bagi Divisi Bencana Kesehatan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (PKMK FK-KMK) UGM, sebagai lembaga riset dan konsultasi, akan bermanfaat untuk memberikan sumbangan pengembangan inovasi dalam dunia keilmuan di bidang kesehatan dan Manajemen Bencana Kesehatan di Dinas Kesehatan. Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FKKMK UGM sebagai penyelenggara program akan berkomitmen demi tercapainya tujuan program dan Caritas Germany sebagai mitra penyelenggara program akan mendapatkan laporan rutin terkait keberlangsungan program.