logo2

ugm-logo

Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Desa Madurejo

pa-1


Breifing Pagi Sebelum Bertugas

Lebih dari 200 partisipan bergabung dalam kegiatan bakti sosial Pacific Angel. Mulai dari dokter mata, dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi, mahasiswa kesehatan, dan relawan semuanya bekerjasama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Madurejo.

Selama sepekan, setiap pagi pukul 06.30 WIB semua mahasiswa dan tenaga kesehatan yang bertugas mulai berdatangan ke halaman utara Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Berlanjut dengan mengisi absensi, pembagian kartu identitas, mendengarkan briefing penugasan dari koordinator atas tugas yang akan dijalankan hari ini. Kegiatan briefing perlu dilakukan dan diperhatikan, terutama bagi mahasiswa atau petugas kesehatan yang baru bertugas pada hari tersebut. Selain menjelaskan tentang gambaran tugas dan tempat, pada saat briefing dilakukan juga evaluasi dan perbaikan untuk kegiatan hari ini sehingga tugas di hari yang bersangkutan bisa lebih effisien.

Partisipan mahasiswa pada kegiatan ini bertugas sebagai patient handler (pengantar pasien), translator (penerjemah antara pasien dan dokter dari Militer Amerika), pendaftaran, dan asisten.

pa-2

Semua partisipan diantar jemput oleh bus yang telah disediakan TNI. Setiap pukul 07.30 WIB pagi, bus TNI siap membawa partisipan ke Desa Madurejo dan sekitar pukul 16.00 WIB partisipan kembali dipulangkan ke Fakultas Kedokteran UGM.

pa-3

Alur Pendaftaran Pasien

Meski tempat kegiatan berada  di Desa Madurejo tetapi masyarakat yang datang berobat dibuka untuk umum dan dari daerah mana saja, bahkan dari luar Kecamatan Prambanan. Menurut penuturan Kepala Desa Madurejo- H. Mindoyo, SE, pihak kelurahan, kecamatan, dan pemerintah daerah (Pemda) sudah mensosialisasikan kegiatan ini ke enam desa lainnya, “Kami melibatkan masyarakat dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi, selain juga menggunakan undangan dan poster yang ditempel pada tempat umum warga”.
Sejak pagi masyarakat sudah ramai berdatangan, tidak urung lagi, pos pendaftaran dijejali oleh masyarakat. Berdasarkan laporan sepekan kegiatan, rata-rata pasien perhari yang mendapat pengobatan berkisar 600 – 700 pasien. Bahkan beberapa hari pasien sempat mendekati angka 800 pasien.

pa-4

Banyaknya pasien sudah diperkirakan oleh pelaksana, sehingga alur pendaftaran dibuat bertingkat. Pasien yang sudah mendaftar di pos pendaftaran terdepan akan mendapat formulir yang berisikan identitas pasien dan pemeriksaan yang akan dilakukan. Pasien yang ingin berobat gigi kemudian mendaftar ulang untuk mendapatkan nomor pasien di pos bagian tengah. Begitu juga untuk pasien yang ingin berobat umum, periksa mata, dan fisioterapi melakukan daftar ulang di pos pendopo.

pa-5

  
pa-6
   
pa-7

pa-8  

Proses Pengobatan

Di tempat pendaftaran ulang, pasien akan mendapatkan nomor pasien dan stempel berwarna untuk menbedakan pengobatan sesuai kebutuhan pasien. Pasien yang ingin berobat mata akan mendapat stempel hijau, pasien pemeriksaan umum mendapat stempel putih, dan pasien fisioterapi mendapat stempel orange. Pasien yang sudah menunggu akan mendapat pemeriksaan setelah dipanggil nama atau nama urutnya.

pa-9  
pa-10

pa-11
pa-12

Pasien yang telah menjalani pengobatan, jika memerlukan obat akan diberikan resep dan mengambil obat di ruang apotek. Pada pengobatan massal ini, pasien yang memerlukan rujukan juga diberikan surat rujukan ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit terdekat.

pa-13


<< Kembali ke  Pengantar Pasific Angel

Pacific Angel 13-2

pengantarPacific Angel adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Militer Amerika Serikat setiap tahunnya di beberapa negara di wilayah Asia Pacific. Tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan militer kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang dilakukan adalah:

  1. Layanan pengobatan gratis meliputi pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis, pemeriksaan umum, fisioterapi, dan pemeriksaan gigi
  2. Penyuluhan kesehatan meliputi penyuluhan HIVAIDS, TBC, Hipertensi, Gaya Hidup Sehat, dan Perawatan Gigi
  3. Perbaikan fasilitas umum pasca bencana di TK Bleber Sumberharjo, Puskesmas, dan kunjungan ke rumah yatim piatu
  4. Pelatihan aeromedical evacuation

Tahun 2013, Indonesia mendapat giliran kedua setelah sebelumnya, Pacific Angel dilaksanakan di Filifina. Pacific Angle di Yogyakarta ini adalah kali ketiga yang diadakan di Indonesia, pada tahun-tahun sebelumnya kegitaan Pacific Angel dilaksanakan di Pekanbaru dan Kupang.

Sesuai dengan tema Pacific Angel tahun ini Humanitarian Assisstance and Disaster Relief (HADR) maka militer Amerika dan TNI juga bekerjasama dengan tiga universitas (Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiah Yogyakarta, dan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta), tiga rumah sakit (Rumah sakit Akademik FK UGM, rumah sakit Sardjito, rumah sakit PKU Muhammadyah) , dan NGO (MDMC dan Yakkum).

Kegiatan Pacific Angel dilaksanakan di Desa Madurejo Kecamatan Prambanan Yogyakarta dan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Harjolukito selama sepekan sejak Senin 22 April 2013 hingga Senin 29 April 2013.

Berikut reportase kegiatan selengkapnya:

1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Desa Madurejo

2. Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Bencana

3. Latihan Pengungsian Medik Udara (aeromedical evacuation)

4. Penutupan Kegiatan Pacific Angel

5. Interviews with Lead Medical Planner US : Dr. Brett Chung

6. Wawancara dengan Lead Medical Planner TNI : Mayor Agung Riyadi

7. Wawancara dengan Kepala Desa Madurejo : H. Mindoyo, SE