logo2

ugm-logo

BNPB: Enam Bencana Terjadi dalam 24 Jam Terakhir, Banjir hingga Karhutla

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana yang berdampak signifikan di wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam. Laporan bencana itu terjadi pada Sabtu (12/7/2025) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (13/7/2025) pukul 07.00 WIB. "Selama periode tersebut, tercatat sebanyak enam kejadian bencana baru," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Laporan kejadian bencana pertama adalah kekeringan yang terjadi di Dusun Sejagir, Kecamatan Begelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah tersebut kekurangan air bersih dampak dari musim kemarau.

selengkapnya https://nasional.sindonews.com/read/1592247/15/bnpb-enam-bencana-terjadi-dalam-24-jam-terakhir-banjir-hingga-karhutla-1752394022

Penanganan Bencana Harus Komprehensif

LURAH, camat, dan seluruh warga Jakarta diingatkan untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah atau longsor pada saat curah hujan di atas normal selama Juli 2025. "Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, Sabtu (12/7).

Menurut informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah di Jakarta berpotensi terjadi gerakan tanah berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.

Dia meminta camat dan lurah beserta masyarakat aktif mengecek kondisi wilayah masing-masing, terutama yang berdekatan dengan aliran sungai dan terdapat tebing atau gawir. Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan ialah membuat beronjong dan turap mandiri, 

selengkapnya https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-12349

More Articles ...