Bekasi - Pemkot Bekasi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Status siaga ini berlaku hingga akhir Agustus.
"Betul," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Informasi siaga darurat bencana banjir hingga longsor juga diunggah akun resmi BPBD Kota Bekasi. Penetapan status siaga darurat ini berdasarkan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor: 400.9.10/Kep.448-BPBD/VII/2025.
"Pemerintah Kota Bekasi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor terhitung sejak tanggal 25 Juli hingga 31 Agustus 2025," tulis BPBD Kota Bekasi di keterangan unggahannya.
Warga diimbau waspada terhadap potensi banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Warga juga diimbau melapor jika ada situasi darurat.
"Status siaga darurat ini ditetapkan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basar, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor yang masih dapat terjadi di tengah kemarau yang mundur dan cenderung bersifat basah," demikian keterangan unggahan BPBD Kota Bekasi.
PPDI Sampang Dorong Disabilitas Aktif Dalam Penanggulangan Bencana
KBRN, Sampang: Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sampang menyampaikan pentingnya peran penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana, khususnya dengan adanya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD PB) yang baru terbentuk.
Sekretaris PPDI Sampang, Nur Illiati mengatakan bahwa informasi kebencanaan harus sampai ke seluruh pelosok agar semua pihak siap menghadapi situasi darurat.
“Peran PPDI adalah memberikan pemahaman tentang kebencanaan. Dengan adanya bencana banjir, kita harus menginformasikannya melalui pengurus dan media agar tersebar luas,” ujarnya, saat dialog interaktif di RRI Sampang, Selasa (5/8/2025).
Nur Illiati menyatakan bahwa PPDI siap memanfaatkan media sosial dan jaringan multimedia agar edukasi kebencanaan menjangkau penyandang disabilitas.
“Kami perlu berkolaborasi dengan media sosial agar pesan kebencanaan sampai ke pelosok desa. Edukasi juga harus disesuaikan, misalnya bagi tunanetra dan tuna wicara yang membutuhkan pendamping serta penerjemah bahasa isyarat,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa keterlibatan penyandang disabilitas harus lebih aktif, bukan sekadar penerima manfaat.“Teman-teman disabilitas harus paham penanggulangan bencana. Jangan hanya sebatas penerima manfaat, tetapi juga harus mampu menjadi anggota ULD PB,” ujarnya.
Menurutnya, upaya ini diharapkan dapat menyemangati penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan ikut berperan dalam menghadapi bencana. “Kita harus mengajak semua pihak agar mendukung keberadaan ULD PB, termasuk sekolah luar biasa dan komunitas disabilitas,” katanya, mengakhiri.
More Articles ...
- BNPB: 60 persen bencana di Indonesia didominasi karhutla
- Korban Bencana di Kambowa dan Bonegunu dapat Bantuan
- Menko Polkam Dorong Percepatan Operasi Tanggap Darurat Karhutla Riau
- Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau Dikebut Jelang Pacu Jalur 2025
- 44 Orang Tersangka Kebakaran Hutan-Lahan di Riau, BNPB Ingatkan Siaga
- Sekolah di Rohul Riau Diliburkan Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan
- Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Bersama Para Menteri RI Terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
- Wamenhut Pantau Penanganan Karhutla di Riau, Kondisi Iklim-Cuaca Jadi Perhatian Serius
- Kepala BNPB: 16 Orang Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau
- Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla!
- Kepala BNPB: Karhutla di Riau Diduga Ulah Manusia
- Status Tanggap Darurat Karhutla Ditetapkan, Wabup Bengkalis Tegaskan Komitmen Tanggulangi Kebakaran Lahan
- BNPB Pastikan Kebakaran Lahan di Riau Jauh dari Permukiman Warga
- Kabut Asap Kebakaran Hutan Sumatra Capai Wilayah Malaysia
- MPLS Jadi Sarana Edukasi Kewaspadaan Bencana Sejak Dini
- BPBD Penajam Diminta Tingkatkan Mitigasi Bencana dan Kesiapsiagaan
- Museum "Sisa Hartaku" Mengajak Wisatawan Belajar dari Bencana
- Simulasi penanggulangan bencana untuk tingkatkan kesiapsiagaan
- BPBD Bandung Ajukan Permintaan Peralatan Bencana Ke BNPB
- BNPB Diminta Rutin Selenggarakan Pelatihan Mitigasi Bencana
- Mitigasi Bencana Dikenalkan Sejak Dini Lewat MPLS Sekolah
- Mahasiswa Fakultas Teknik Kenalkan Teknologi Peringatan Dini dan Gelar Simulasi Evakuasi Bencana di Desa Rawan
- Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Musim Kemarau
- Jusuf Kalla: 6 Jam Pertama Penting Dalam Penanganan
- Jusuf Kalla: 6 Jam Pertama Penting Dalam Penanganan
- Kerugian akibat Bencana Alam di China Tembus Rp123 Triliun pada Semester I/2025
- Akademisi Imbau Semua Pihak Bersinergi Tanggulangi Bencana
- Mitigasi Banjir di Musim Kemarau: Sebelum, Saat, dan Sesudah Bencana
- BNPB: Enam Bencana Terjadi dalam 24 Jam Terakhir, Banjir hingga Karhutla
- Penanganan Bencana Harus Komprehensif
- Pemkot Palu dan Pemkot Iwanuma Jepang bahas kota tangguh bencana
- BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi di Sejumlah Daerah
- BNPB laporkan bencana banjir dan karhutla pada beberapa hari terakhir
- Pemulihan Pasca Banjir Butuh Waktu Lama dan Biaya Besar
- Per Juli, 81 Bencana Terjadi di Bener Meriah
- Menyelaraskan Pembangunan Mengatasi Bencana Banjir Jakarta dan Sekitarnya
- Selama Bulan Juli 2025, BMKG Sebut Karhutla Masih Berpeluang Terjadi di Pantai Barat Aceh
- Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
- Pemprov NTB Dirikan Posko Tanggap Darurat Bencana di Kantor Gubernur
- BMKG Peringatkan Daerah-daerah Ini Akan Diguyur Hujan Lebat dan Potensi Bencana Selama 3 Hari ke Depan
- SETAHUN PASCAGEMPA, BATANG PERKUAT DENGAN BENTUK DESA TANGGUH BENCANA
- DPR: Perkuat Anggaran Basarnas Dan BMKG Segera
- Percepat Penanganan Banjir Jabodetabek, BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca
- BPBD Kota Batu Waspadai Bencana saat Kemarau Basah
- 33 Desa di Bogor Tergenang Banjir, Ratusan Warga Terdampak
- Longsor hingga Banjir Terjadi di 48 Titik di Bogor, 449 Warga Terdampak
- Ancaman Megathrust Sesar Lembang, Bagaimana Mitigasi Bencana Gempa di Bandung?
- Sistem Peringatan Dini yang Tertinggal Perparah Dampak Bencana di Sulsel
- Gunung Berapi Shinmoedake Meletus Jelang Bencana Besar yang Diramalkan Baba Vanga Jepang
- Pemkab Sinjai Perpanjang Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 48 Titik Bencana Terjadi di Bogor, 3 Orang Tewas dan 1 Hilang
- Cegah Bencana, Pemprov Jawa Barat Segera Lakukan Perubahan Tata Ruang di Puncak
- Kisah Fahmi, Pahlawan Kecil Simbol Kemanusiaan di Tengah Bencana Banjir Bandang Pohuwato
- 84 Tewas dalam Bencana dan Kecelakaan di Kolombia, Pakistan, dan Sudan
- Bencana Hidrometeorologi Ancam Wilayah Maluku, Waspada
- Penanganan Bencana di Pandeglang Terkendala Minimnya Peralatan
- UGM Kembangkan Sistem Informasi Bencana di Ponsel
- BNPB: Waspada potensi bencana di balik keindahan Maluku Utara
- Komunitas Gajah Kecil Kunjungi BMKG, Kenalkan Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini
- Pemprov Maluku Utara Percepat Penanganan Dampak Bencana Alam
- Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometrologi
- Antisipasi longsor susulan, BNPB dirikan pos komando bencana di Ambon
- Temui Kepala BNPB RI, Gubernur Al Haris Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana di Provinsi Jambi
- Guru Besar UBL: Indonesia Etalase Bencana, Butuh Kolaborasi Ilmu dan Teknologi
- Banjir Afrika Selatan Tewaskan 49 Orang, Salah Satu Bencana Cuaca Terburuk!
- Bencana Kebakaran Meningkat di Aceh Tenggara, Bupati: Pembakar Hutan Dihukum Penjara 15 Tahun Salinan
- BNPB paparkan pentingnya tata kelola bencana profesional dan inklusif
- UNP Jadi Tuan Rumah Talkshow Bencana Geologi BNPB
- Australia Dukung Program Penanggulangan Bencana di Sumbawa
- Pemkot Palu: Pemda terbantu kegiatan rehab rekon pemulihan bencana
- BPBD Bali Terapkan PFA untuk Semua Korban Bencana
- Bencana Alam Sepanjang Libur Idul Adha 1446 H/2025
- Demi Bantu Pengungsi, Komnas HAM Usul Aktifkan Status Bencana Sosial di Papua
- Siap Siaga Ajak Relawan Bencana di Jatim Cara Menyusun Produk Komunikasi
- Bencana Banjir di Kaltim Juga Disebabkan Eksploitasi SDA Tanpa Pengawasan
- Bencana Dahsyat Hantam Tetangga RI, Pemukiman Berubah Bak Laut
- Negara Kepulauan dengan Wilayah Pesisir Rawan Bencana Alam
- Alih Fungsi Lahan di Dataran Tinggi Lembang Masif, Bencana Alam Makin Mengancam
- Mencegah Sebelum Terlambat: Kolaborasi Penanggulangan Bencana
- BPBD Sumenep Ingatkan Tiga Ancaman Bencana Alam
- Banjir di Malinau Mulai Surut, Status Tanggap Darurat Bencana Berakhir Besok, Selasa 27 Mei 2025
- Bagaimana Cara Anthrax Ditularkan dari Hewan ke Manusia?
- Jelang Iduladha, Kementan Siapkan Vaksinasi untuk Tangani Antraks di Gunung Kidul
- Trenggalek Darurat Bencana, Banjir & Longsor Renggut Nyawa 7 Warga
- Kolaborasi Pentahelix Pilar Ketangguhan Bencana di Indonesia
- Pembangunan rumah rusak berat akibat gempa Bengkulu di mulai
- Pemkot Bengkulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa
- BPBD Siaga Banjir dan Longsor di Tasikmalaya
- Tiga Titik di Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya Dilanda Longsor
- Update Gempa Bengkulu: Sedikitnya Dua Ratusan Rumah Rusak, Bantuan Sudah Tiba
- Peduli Bencana, IMIPA SULTRA Bantu Korban Banjir Jayawijaya
- Cegah Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Sumsel Dorong Gerakan Tanam Pohon
- Menuju Indonesia Tangguh Bencana: Mengurai Risiko Hidrometeorologi dalam Bayang-Bayang Krisis Iklim Global
- BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Kemarau Basah
- BNPB: Bencana hidrometeorologi dominasi Indonesia 24 jam terakhir
- Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Dominasi Wilayah Indonesia, Ini Dampaknya
- Pemkot Tangerang Akhiri Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
- BPBD Mataram imbau warga mitigasi bencana hadapi anomali cuaca
- Banjarbaru siaga bencana karhutla, BPBD imbau masyarakat waspada
- Cuaca Ekstrem Tolitoli, Warga Diminta Siaga Bencana