logo2

ugm-logo

BNPB: 60 persen bencana di Indonesia didominasi karhutla

Elshinta.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan sekitar 60 persen kejadian bencana di Indonesia selama sepekan terakhir medio 27Juli-3 Agustus 2025 masih didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin, menjelaskan karhutla menggeser bencana hidrometeorologi seperti banjir yang bulan sebelumnya mendominasi, di mana Provinsi Riau dan Kalimantan Barat mencatat jumlah kejadian karhutla terbanyak

“Ini menjadi atensi serius pemerintah pusat. Presiden sudah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kementerian untuk mempercepat respons karhutla,” kata dia dalam siaran bertajuk "Disaster Briefing BNPB" yang diikuti secara daring.

BNPB mengkonfirmasi bahwa perhatian penanganan karhutla tahun ini tidak hanya terkonsentrasi di enam provinsi; Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, tetapi juga menyasar provinsi lainnya seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

"Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan kerawanan karhutla di provinsi tambahan itu seiring fase musim kemarau yang sudah berlangsung medio Mei, Juni, Juli, dan puncaknya pada Agustus hingga awal September," ujarnya.

Merujuk data Kementerian Kehutanan sepanjang Januari hingga 1 Agustus 2025, sekitar 8.955 hektare lahan terbakar, dengan persentase seluas 80,15 persen lebih masih menyasar kawasan lahan gambut.

Provinsi Kalimantan Barat menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak dengan lahan terbakar seluas 1.149 hektare yang diikuti Provinsi Riau dengan kejadian sekitar 751 hektare lahan terbakar, Sumatera Utara seluas 309 hektare, Sumatera Barat seluas 511 hektare, Kalimantan Tengah 146 hektare, Jambi, dan Sumatera Selatan seluas 43 hektare.

Untuk itu, Abdul memastikan bahwa BNPB terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, dan TNI-Polri untuk mengerahkan tim satuan tugas penyiraman darat dan udara, termasuk bantuan logistik pemadaman api.

BNPB mengerahkan dua unit helikopter patroli tipe AS365N3, dan Bell 206 untuk memantau dan menemukan titik operasi dengan sampai saat ini total jam terbang heli patroli udara sebanyak 251 jam 54 menit

Kemudian lima unit helikopter water bombing bertipe Sikorsky Blackhawk UH60, 3 unit Mi-8 AMT, dan Kamov untuk melakukan pemadaman api yang tidak bisa dipadamkan oleh satuan tugas darat.

"Sejak bulan April sampai saat ini total jam terbang water bombing sebanyak 241 jam 40 menit. Tetapi tidak bisa hanya mengandalkan pemadaman. Pencegahan melalui edukasi dan penegakan hukum menjadi kunci,” kata Abdul

Korban Bencana di Kambowa dan Bonegunu dapat Bantuan

KBRN, Buton Utara: Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Pemkab Butur) menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak bencana alam dengan menyalurkan bantuan logistik kepada para korban di Kecamatan Kambowa dan Kecamatan Bonegunu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Butur, Afirudin Mathara, di tengah kondisi efisiensi anggaran yang sedang dihadapi pemerintah daerah.

“Di tengah himpitan ekonomi akibat pemangkasan anggaran, Pemerintah Daerah tetap memprioritaskan pembangunan yang berskala prioritas, terutama program bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Bupati dalam sambutannya di Desa Rantegola, Senin (28/7/2025).

Penyaluran bantuan merupakan respons terhadap bencana banjir, gempa bumi, dan angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di dua kecamatan tersebut beberapa bulan lalu.

Bupati Afirudin juga memberikan apresiasi kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai responsif dan cepat tanggap. Ia menyebutkan beberapa pejabat yang terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Kepala BPBD Ardiansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sadaria, dan Kepala Dinas Sosial Baziri.

“Saya selaku Bupati saat ini didampingi oleh para kepala dinas yang hebat-hebat, para pimpinan OPD yang tanggap dan peka... InsyaAllah kalian akan selalu ada bersama-sama masyarakat,” tambahnya.

Di Kecamatan Kambowa, penyerahan bantuan dipusatkan di Aula Kantor Desa Bubu dan menyasar 174 Kepala Keluarga (KK) dari empat desa dan satu kelurahan. Sementara di Kecamatan Bonegunu, bantuan disalurkan di Aula Kantor Desa Rantegola untuk 224 KK.

Pada kunjungan di Bonegunu, Bupati Afirudin turut menyerahkan Bantuan Hunian Sementara (Huntara) kepada salah satu warga bernama Hamsir, yang rumahnya hanyut akibat banjir. Huntara tersebut dibangun dalam waktu sepekan dengan ukuran 5 x 7 meter, berupa rumah panggung. Proyek ini berasal dari APBD Butur dan dikerjakan oleh BPBD bekerja sama dengan personel Kodim 1429 Butur, yang dalam kegiatan itu diwakili langsung oleh Dandim Letkol Inf. Acuk Andrianto, SE.

Jenis bantuan logistik yang disalurkan meliputi bahan pangan dan kebutuhan dasar seperti beras, telur, minyak goreng, mi instan, makanan siap saji, makanan bayi, kasur lipat, selimut, dan tenda. Seluruh bantuan bersumber dari APBD Butur melalui tiga instansi utama: BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial.

More Articles ...