logo2

ugm-logo

Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Indonesia

Aktivitas tektonik di titik pertemuan tiga lempeng besar menjadikan Indonesia sebagai wilayah rawan bencana yang berisiko tinggi. Meskipun demikian, upaya pengurangan risiko bencana di berbagai wilayah di Indonesia masih kurang, baik dari segi pengetahuan maupun kemampuan menganalisis risiko bencana. Penelitian ini mengkaji implementasi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Indonesia. Keberadaan desa tangguh bencana sangat berpengaruh terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dan keadaan darurat lainnya. Kajian ini memberikan beberapa rekomendasi pengurangan risiko bencana: a) memperkuat kebijakan terkait prosedur evakuasi di bidang kesehatan oleh pemerintah daerah, b) mengintegrasikan moda transportasi di daerah terpencil, c) meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi semua pihak, d) membangun komunitas- sistem informasi berbasis; dan e) memperkuat ketahanan desa terhadap bencana. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal NCBI

SELENGKAPNYA

Program Pengurangan Risiko Bencana untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Bencana Alam

Komponen utama dari pengurangan risiko bencana (PRB) biasanya mencakup penilaian risiko, sistem peringatan dini, kesadaran dan pendidikan publik, perencanaan infrastruktur dan penggunaan lahan, perencanaan kesiapsiagaan dan respon, dan pembangunan berkelanjutan. Komponen ketiga adalah kesadaran dan pendidikan masyarakat. Mengedukasi masyarakat mengenai potensi risiko dan bagaimana mempersiapkan diri dan merespon bencana merupakan hal yang sangat penting untuk membangun ketahanan dan memastikan pelaksanaan langkah-langkah PRB yang efektif. Komponen keempat adalah infrastruktur dan perencanaan penggunaan lahan. Mengenai perencanaan kesiapsiagaan dan tanggap darurat, mengembangkan rencana kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana yang komprehensif sangat membantu dalam memastikan respons yang cepat dan terkoordinasi selama keadaan darurat, sehingga meminimalkan dampak terhadap kehidupan dan harta benda. Terakhir, mengenai pembangunan berkelanjutan, mengintegrasikan PRB ke dalam perencanaan pembangunan dapat membantu menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan tangguh sehingga lebih siap untuk bertahan dan pulih dari bencana. Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di jurnal medRxiv 

SELENGKAPNYA

More Articles ...