logo2

ugm-logo

MENGINGAT 10 TSUNAMI ACEH: RE-LAUNCHING E-BOOK

“SATU TAHUN DAN TIGA TAHUN KEGIATAN RS DR. SARDJITO, FAKULTAS KEDOKTERAN, DAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA DI ACEH”

buku-acehPembaca website bencana kesehatan,

29 Desember 2004 tepat pukul 09.00 WIB, di ruang Tim Medis RS. Sardjito, tim bantuan medis pertama terbentuk. Tim ini dikirim untuk melakukan penyelamatan dan pertolongan pada korban gempa dan Tsunami di Aceh. Pembentukan tim ini didukung penuh oleh jajaran direksi dan kepala Staf Medis Fungsional/ instalasi RS Sardjito serta Dekan FK UGM dan diperluas dengan bantuan dari Fakultas Psikologi UGM.

Selama empat tahun kemudian hingga 2008, FK UGM, RS Sardjito, dan Fakultas psikologi terus membantu masyarakat dan pemerintah Aceh dalam penanggulangan bencana. Upaya ini kemudian didokumentasikan dalam dua buah buku;

  1. Satu Tahun Kegiatan RS Dr. Sardjito, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada di Aceh: 31 Desember 2004-31 Desember 2005
  2. Tiga Tahun Kegiatan RS Dr. Sardjito, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada di Aceh: 30 Desember 2004 – 31 Desember 2007

Simak juga reportase kegiatan International Seminar on Disaster Health Management: 10 Years Tsunami Aceh: Lesson Learned and Strategy for Disaster Management in Health Sector in Indonesia, 17-18 Desember 2014, Yogyakarta. silakan

OUTLOOK BENCANA KESEHATAN 2015

outlookDalam situasi darurat bencana, sektor kesehatan memiliki peranan penting dalam penyelamatan jiwa manusia. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, diperlukan manajemen bencana yang baik di sektor kesehatan. Namun dalam pelaksanaannya, masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan seperti lemahnya koordinasi, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang belum siap menghadapi bencana, skill dan petugas kesehatan yang masih kurang. Dari tantangan yang ada, ada beberapa hal yang dapat dikembangkan di tahun 2015, antara lain: pengembangan hospital disaster plan, pelatihan emergency bagi petugas kesehatan, pengarusutamaan manajemen bencana ke dalam pendidikan formal. Pengembangan Manajemen bencana di sektor kesehatan dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai organisasi seperti WHO, Kemenkes, Universitas (dalam dan luar negeri), USAID, World Bank, dan LSM. Silakan simak

More Articles ...