logo2

ugm-logo

Pembukaan Pameran Ilmiah 2013

Pembukaan Pameran Ilmiah

Pengalaman Fakultas Kedokteran UGM

dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana

Program S1 dan S2 UGM

11-14 November 2013

Tahun ini, kembali Pokja Bencana FK UGM bekerjasama dengan Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM, Divisi Manajemen Bencana mempersembahkan Pameran Ilmiah Bencana ketiga dalam rangka mendukung Pelaksanaan Blok 4.2 (Health System and Disaster) program S1 Pendidikan Kedokteran. Pameran Ilmiah Pameran dengan tema “Pengalaman Fakultas Kedokteran UGM dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana Program S1 dan S2 UGM” diselenggarakan dengan tujuan memberikan gambaran penanggulangan bencana yang pernah dilakukan FK UGM dan peserta pameran lainnya sehingga mahasiswa dan pengunjung pameran dapat mengambil pelajaran mengenai hal tersebut. Peserta pameran tahun ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota DIY, Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) FK UGM, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan Pusat Bantuan Kesehatan (Pusbankes) 118 Yogyakarta.

Dalam rangka menunjang pembelajaran bencana blok 4.2, pameran tahun ini menampilkan isi pameran sesuai dengan siklus bencana dan peta kurikulum bencana yang dikembangkan di FK UGM. Siklus bencana dimulai dari phase preparedness (Kesiapsiagaan), Phase response (Tanggap Darurat), dan phase recovery (Pemulihan). Phase Preparedness menampilkan pengalaman PKMK dalam memberikan dampingan kepada dinas kesehatan dalam menghadapi bencana atau Regional Disaster Plan (RDP) serta pendampingan penyusunan kesiapsiagaan rumah sakit menghadapi bencana atau Hospital Disaster Plan (HDP). Phase response menampilkan keterlibatan FK UGM dalam penanggulangan bencana Merapi tahun 2010 dan bencana banjir Jakarta tahun 2013. Sedangkan phase recovery menampilkan pengalaman FK UGM selama empat tahun dalam pemulihan pasca bencana tsunami Aceh tahun dari tahun 2004-2008.

Pembukaan acara pameran dilaksanakan Senin, 11 November 2013 pukul 10.00-10.30 WIB. Sambutan pertama diberikan oleh perwakilan Direktur PKMK FK UGM oleh Ni Luh Putu Eka, SKM, M.Kes. Sambutan dan juga pengantar mengenai pameran ilmiah bencana disampaikan oleh Konsultan Senior Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM, dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD. sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Dekan FK UGM, Prof. DR. dr. Teguh Aryandono, Sp.B (K) Onk.

Dalam sambutannya, Ibu Ni Luh Putu Eka dan dr. Hendro Wartatmo menyampaikan bahwa pameran kali ini adalah kali ketiga dilaksanakan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa tingkat empat pendidikan dokter FK UGM. Pameran umum ini juga dibuka untuk umum agar memberikan wawasan kebencanaan sehingga kesiapsiagaan dapat terbangun dengan lebih baik lagi. FK UGM merupakan fakultas kedokteran yang merintis pembelajaran mengenai bencana kepada mahasiswanya, bahkan dibentuknya Kelompok Kerja (Pokja) bencana FK UGM dalam setahun ini semakin menambah komitmen FK UGM untuk terlibat dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Pembukaan pameran dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Prof. Dr. dr Teguh Aryandono, Sp. B (K) Onk, Dekan FK UGM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi baik untuk kegiatan ini. Menurut beliau mahasiswa perlu melihat gambaran nyata mengenai penanggulangan bencana, salah satu bentuknya adalah dengan melihat dan menggali informasi dari peserta seminar baik FK UGM, BPBD, MDMC, Pusbankes 118 dan TBMM mengenai pengalaman mereka dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia.

Reportase hari 1: Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana Sektor Kesehatan

Reportase hari 1:

Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana Sektor Kesehatan

Fokus pada Koordinasi Bidang Kesehatan

Yogyakarta, Senin 28 Oktober 2013


seminar-hdp

Pembukaan pelatihan dilaksanakan Minggu (27/10/13) oleh Ketua Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan RI didampingi perwakilan WHO untuk bencana kesehatan dan Kepala Dinas Kesehatan DIY. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan di bidang bencana terutama pemahaman mendalam mengenai koordinasi pada masa bencana.

Senin (28/10/13), materi pertama disampaikan oleh Prof. I Nyoman Kandun mengenai Konsepsi Pengurangan Risiko Bencana. Setiap upaya pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan sebenarnya adalah upaya untuk pengurangan risiko bencana sektor kesehatan. Di kesehatan kita mengenai 5 level Prevention (Promotion, Preventive, Early Diagnosis and Promp Treatmen, Disability Limitation, and Rehabilitation) maka inilah konsep yg juga kita pakai untuk pengurangan risiko bencana, bagaimana korban yg masih selamat tidak menjadi sakit dan bagaimana menangani korban dengan cepat dan tepat. Selain itu, 3C yang harus selalu diingat dalam pelaksanaan penanggulangan bencana adalah Cooperation (penyamaan visi), Coordination (satu komando), dan Colaboration (berbagi sumber daya).

esi kedua, dibahas mengenai kesiapsiagaan dan respon pandemi (Pandemic Preparedness and Response) sebagai ancaman bencana non alam. Sesi ketiga membahas mengenai Kesiapsiagaan Petugas dalam Penanganan Bencana. Untuk turun ke daerah bencana maka yang perlu diperhatikan adalah situasi yang tergambar pada saat bencana, analisis dampak baik lingkungan dan kesehatan, identifikasi upaya yang akan dilakukan disesuaikan dengan analisis dampak, dan apa-apa yang harus disiapkan sebelum mobilisasi.

Back Kembali ke Halaman Utama Pelatihan

More Articles ...