Salah satu poin yang masih diperdebatkan ialah apakah bencana mempengaruhi tindakan adaptasi di kota. Namun, basis pengetahuan yang ada terutama terdiri dari studi kasus tunggal atau kecil-N, sehingga tidak ada gambaran global tentang bukti tentang dampak bencana dan adaptasi. Di sini, peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengeksplorasi efek frekuensi dan keparahan bencana pada empat jenis aksi adaptasi di 549 kota. Di negara-negara dengan kapasitas adaptif yang lebih besar, kerugian ekonomi meningkatkan tindakan tingkat kota yang menargetkan jenis peristiwa bencana yang baru saja dialami, serta tindakan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana secara umum. Peningkatan frekuensi bencana mengurangi tindakan menargetkan jenis bahaya selain yang baru-baru ini terjadi, sementara kerugian manusia memiliki sedikit efek. Perbandingan antar kota di seluruh tingkat kapasitas adaptif menunjukkan efek kekayaan. Negara-negara yang lebih makmur mengalami kerusakan ekonomi yang lebih besar dari bencana, tetapi juga memiliki kapasitas tata kelola yang lebih tinggi, menciptakan insentif dan peluang untuk langkah-langkah adaptasi. Sementara frekuensi dan tingkat keparahan bencana memiliki dampak yang terbatas pada tindakan adaptasi secara keseluruhan, hasilnya sensitif terhadap dampak bencana, jenis tindakan adaptasi, dan kapasitas adaptif yang dipertimbangkan. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di jurnal Nature Communications
Decision Support Framework for Deployment of Emergency Medical Teams After Earthquakes
Relawan tim kesehatan atau dikenal sebagai Emergency Medical Team(EMT) merupakan pelaku utama yang bertugas selama fase respon gawat darurat dimana peran mereka paling dominan untuk menolong korban bencana. EMT terdiri dari beragam profesi kesehatan yang berasal dari berbagai unsur pemerintahan, lembaga sosial, organisasi profesi, akademisi dan sebagainya yang sudah teregistrasi sebagai relawan yang memiliki kompetensi dalam hal penanganan bencana sektor kesehatan. Orientasi EMT sebagai kelompok profesional akan membantu local health system, bukan mengambil alih sistem yang ada. Kemudian karena sudah berbicara tim bukan lagi mengedepankan darimana asal organisasinya namun sudah ke profesionalisme bekerja. Artikel berikut membahas Kerangka Pendukung Keputusan untuk Pengerahan EMT setelah Gempa Bumi. Efektivitas Tim Medis Darurat (EMT) sangat terkait dengan waktu kedatangan mereka, dan biasanya hanya beberapa tim yang tiba dalam 24-48 jam pascabencana. Keputusan untuk menyebarkan EMT ini tidak terlepas dari assessment awal terkait dampak kejadian bencana untuk kesehatan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan daerah khususnya kapasitas SDM. Hasil penelitian ini menunjukkan kerangka kerja yang digunakan sebagai tools untuk membantu memetakan konfigurasi sesuai kebutuhan di lapangan, sehingga daerah lebih mudah untuk untuk menyebarkan dan/atau menerima EMT ke titik lokasi atau pos penanganan bencana.
More Articles ...
- Simulasi Virtual Jarak Jauh untuk Incident Commanders
- Simulasi Virtual Jarak Jauh untuk Incident Commanders
- Metrik Ketepatan Waktu One Health untuk Melacak dan Mengevaluasi Pelaporan Respons Wabah
- Pola Komunikasi dan Media Kebencanaan untuk Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara
- A new survey tool for evaluating pandemic preparedness in health services
- Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia
- Pelatihan Dasar Penyusunan Rencana Penanganan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan) - Batch 2
- A new survey tool for evaluating pandemic preparedness in health services
- Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia
- Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia
- Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 dan Rumah Resiliensi Indonesia (RR-I)
- Human Monkeypox: Epidemiologic and Clinical Characteristics, Diagnosis, and Prevention
- Future Scenarios for The COVID-19 Pandemic
- Triase saat Bencana
- Indonesian nurses' perception of disaster management preparedness
- Diskusi Kurikulum Disaster Health Management : Poltekkes Kemenkes Palu Kunjungi PKMK UGM
- Bencana Tanpa Batas
- Melakukan Kerangka Evaluasi Penanggulangan Bencana di bawah Adaptive Organization Change in a School System
- Reportase Dialog Kebijakan Rapid Review of Research Evidence on COVID-19 : The Efectiveness of Incident Command System (ICS) Implementation during th COVID-19 Pandemi
- Manajemen Bencana dan Teknologi Baru
- Pentingnya Pendidikan Tentang Bencana dan Kondisi Darurat
- Public health implications of multiple disaster exposures
- Menilai Pentingnya Faktor Kesiapsiagaan Bencana untuk Manajemen Risiko Bencana Berkelanjutan
- Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat Lokal
- Menuju Rekonseptualisasi Fase Manajemen Risiko Bencana
- Pendampingan Online: Penyusunan Rencana Penanganan Bencana di Rumah Sakit
- Peningkatan Kapasitas Daerah dalam Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah
- Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana
- Penilaian Ketahanan Bencana dari Sistem Kompleks
- Reportase Peran DHMTS dan Renkon untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
- Seberapa Baik Praktik dan Promosi Hand Hygiene Diimplementasikan di Sierra Leone?
- Psikologi dan Manajemen Bencana
- Menilai Pentingnya Faktor Kesiapsiagaan Bencana untuk Manajemen Risiko Bencana Berkelanjutan
- Mengatasi Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat melalui Survei Facebook: Keuntungan, Tantangan, dan Pertimbangan Praktis
- Peran Disaster Health Management Teams (DHMTs) dan Rencana Kontingensi untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
- Kesiapsiagaan Bencana Antara Petugas Badan Penanggulangan Bencana: Studi di Pedesaan dan Perkotaan
- Ketidaksetaraan dalam Akses Ke Diagnostik Mengancam Keamanan Kesehatan Masyarakat Global
- Mengembangkan Indeks Manajemen Darurat dan Bencana Rumah Sakit
- Penanggulangan Bencana di Smart Cities
- Penyusunan Pedoman Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB) Daerah Istimewa Yogyakarta
- Manajemen Bencana dan Teknologi Baru: Perspektif Berbasis Kinerja
- Omicron variant of SARS‐CoV‐2: Genomics, transmissibility, and responses to current COVID‐19 vaccines
- Rumah Sakit Waspada Puncak Gelombang-3 COVID-19 varian Omicron
- Teknologi Informasi dalam Pengurangan Risiko Bencana
- Developing a Home-Based Primary Care (HBPC) Disaster Preparedness Toolkit
- Prakiraan Tsunami Probabilistik Untuk Peringatan Dini
- Webinar Community Recovery Following a Major Chemical Incident/ Case Studies Based Virtual Symposium
- Reportase Bincang Radio Series 1 - 4 Edukasi untuk Masyarakat mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Reportase: Table Top Exercise (TTX) Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan
- Reportase Penguatan Pengetahuan dan Pemahaman Bidan dan Kader Kesehatan Puskesmas Marawola tentang Promosi Family Disaster Plan
- PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Penanggulangan Bencana di ASEAN
- Bencana Iklim dan Pengobatan Sosial Global
- Bukti Ilmiah untuk Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem
- Serah Terima Fasilitator Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan kepada Daerah Sulawesi Tengah oleh PKMK FK - KMK UGM
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- Mitigasi Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pangandaran
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Diseminasi Hasil Penelitian Laporan Penelitian ‘Investing in Inclusive WASH’ dan Panduan Praktis Penelitian Partisipatoris bersama Penyandang Disabilitas
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Post Forum Nasional II Filantropi Kesehatan Pendanaan Kesehatan di Kala Bencana: bagaimana peranan filantropi?
- Memajukan Ketahanan Sistemik Terhadap Perubahan Iklim
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2020
- Mengurangi Efek Kesehatan dari Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Risiko Kesehatan Akibat Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Pre Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke - 11 Kebijakan Ketahanan Logistik Medis Paska Gelombang Kedua COVID-19
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Banjir Berorientasi Kesiapsiagaan
- Penelitian Awal Tentang Konsep Kota Spons untuk Pengurangan Banjir Perkotaan
- Media Sosial dan Kesiapsiagaan Darurat Saat Pandemi
- Keterlibatan Warga dari Bawah ke Atas untuk Keadaan Darurat Kesehatan dan Manajemen Risiko Bencana
- Kesiapan Dunia Pasca-COVID-19: Kasus Respons Bencana Pandemi dan Upaya Pemulihan Bersamaan di Kesehatan Masyarakat
- Tantangan dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bahaya Tsunami di Pulau - Pulau Kecil yang Rawan Tsunami di Sumatera
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Bukti Ilmiah Tentang Bencana Alam dan Kedaruratan Kesehatan serta Manajemen Risiko Bencana di Kawasan Pedesaan Asia
- Evaluation of COVID-19 Vaccine Effectiveness
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Pendekatan Perencanaan dan Penilaian Terhadap Rumah Sakit Tangguh Bencana: Tinjauan Literatur Sistematis
- Persepsi Risiko Geohidrologi: Studi Kasus di Calabria (Italia Selatan)
- Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat dan Fitur - Fitur Pentingnya: Pendekatan Kebijakan untuk Pengurangan Risiko yang Berpusat pada Masyarakat di Bangladesh
- Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros
- Pengenalan Tools Public Health Emergency Operations Centre (PHEOC) untuk Peningkattan Kesiapsiagaan Emergensi
- Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dalam Respon Pandemic
- Dampak Positif Gempa Bumi dari Sudut Pandang Orang - Orang Dengan Disabilitas Fisik di Iran
- Ilmu Kewarganegaraan Sebagai Katalisator untuk Membangun Ketahanan Masyarakat
- Kajian Tentang Pemahaman Dinamika Keramaian dalam Konteks Keamanan Pertemuan Keagamaan Massal
- Manajemen Resiko Bencana dan Darurat Kesehatan: Lima Tahun dalam Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Larangan Mudik untuk Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
- Air, Perubahan Iklim, dan COVID-19: Memprioritaskan Mereka yang Berada di Lingkungan yang Sulit Air
- Living in a Multi-Risk Chaotic Condition
- Transisi menuju Fase Pemulihan Pandemik COVID-19