logo2

ugm-logo

Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros

Pelatihan Online

Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros


 

Kerangka Acuan Kegiatan

Pengantar

PHEOC adalah wadah pusat komunikasi dan koordinasi berbagai pihak untuk melakukan penanganan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) atau juga dikenal dengan public health emergency, baik pada saat normal karena eskalasi kejadian penyakit atau kejadian luarbiasa penyakit yang disebabkan sebagai dampak lanjutan dari kejadian bencana non alam yang mendahului, atau public health in emergency. Kejadian kedaruratan kesehatan masyarakat seringkali diikuti dengan kejadian yang sangat cepat, menyerang banyak orang dan luas wilayah yang bisa sangat luas, serta dapat menimbulkan kecemasan berbagai pihak. Untuk itu, dengan kondisi negra Indonesia yang luas ini, PHEOC diharapkan tidak hanya berada di level nasional saja tapi juga dapat diimplementasikan juga di tingkat daerah.

Operasional PHEOC daerah dalam keadaan darurat mengacu pada struktur organisasi berbasis Incident Command System (ICS) serta beroperasi melalui pengawasan kegiatan rutin dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat selama periode wabah. Dengan demikian dapat dipastikan model keberlanjutan PHEOC daerah dapat dilakukan melalui analisis rutin dan pengawasan data (sistem surveilans) yang didukung dengan fasilitas yang memadai (logistik operasional). Selama ini PHEOC daerah fungsinya berada di Dinas Kesehatan di seksi surveilans bidang pengendalian penyakit dengan fungsi komando dan koordinasi yang masih sangat terbatas, padahal dengan kapasitas pemantauan rutin dan pengolahan data seperti yang selama ini sudah berjalan dengan baik, fungsi PHEOC daerah dapat lebih dikembangkan lagi. Oleh karena itu PKMK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Lembaga INSPIRASI melakukan kegiatan Pengembangan Kapasitas PHEOC Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada bulan April lalu telah dilaksanakan kegiatan review kapasitas daerah untuk melihat sejauh mana Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maros sudah menyiapkan kegiatan Kedaruratan KKM. Hasil review ini menunjukkan kapasitas daerah dalam kegiatan KKM masih perlu dikembangkan. Daerah belum memiliki dasar hukum dari dinas kesehatan maupun PERDA terkait dengan badan khusus penanganan KKM yang memiliki fungsi komando dan koordinasi dan lebih komprehensif dapat bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor di daerah. Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan untuk pengembangan dan penguatan sumber daya manusia untuk mengoperasionalkan PHEOC daerah di Dinas Kesehatan. Untuk itu, PKMK FK-KMK UGM kembali mengadakan penguatan kapasitas PHEOC di daerah dengan melakukan kegiatan pelatihan online.

 

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi PHEOC dalam penanganan kedaruratan kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan

 

Proses Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan melalui daring (online), dimana setiap narasumber menyampaikan materi. Penugasan yang dibutuhkan pada materi tertentu akan dilanjutkan dan dilaksanakan pada pertemuan langsung di akhir bulan Juni di Kota Makassar.

 

Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan ini adalah

  • Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
  • Dinas Kesehatan Kota Makasar

Peserta dari masing - masing Dinas Kesehatan terdiri dari:

  • Bidang Pengendalian Penyakit (P2)
  • Sie Surveillans
  • Sie Krisis Kesehatan
  • Bidang Yankes
  • Sie Rujukan
  • Bidang Logistik
  • Bidang Administrasi Keuangan

 

Output Kegiatan

Peserta memahami peran dan fungsi PHEOC dalam penanganan kedaruratan kesehatan masyarakat.

Jadwal

Pertemuan I       : Rabu, 2 Juni 2021 pukul 10.00 – 12.30 WITA

Pertemuan II      : Kamis, 3 Juni 2021 pukul 10.00 – 12.00 WITA

Pertemuan III  : Selasa, 8 Juni 2021 pukul 10.00 – 12.00 WITA

Pertemuan IV  : Kamis, 10 Juni 2021 pukul 10.00 – 12.00 WITA

Rabu, 2 Juni 2021
Waktu Materi Moderator/Narasumber  
10.00 – 10.10

Pengantar dan Pembukaan

 

 

Pretest

PKMK FK-KMK UGM

Dinkes Prov. Sulawesi Selatan

 

Moderator : Madelina Ariani, MPH

 

10.10 – 10.30

 

 

Paparan Hasil Review Kapasitas PHEOC (Public Health Emergency Operation Center) Provinsi Sulawesi Selatan

Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

Materi

 

10.30 – 11.10

 

 

 

11.10 – 11.25

Konsep Ketahanan Kesehatan Nasional dan Komitmen global serta Kebijakan Penanggulangan Bencana alam, non alam dan Krisis Kesehatan di Indonesia

Diskusi

dr. Ina Agustina Isturini, M.K.M – Pusat Krisis Kemenkes

Materi

 

11.25 – 12.05

 

 

 

12.05 – 12.20

Konsep, Tugas dan Fungsi PHEOC Daerah dalam Sistem Penanggulangan Bencana alam, non alam dan Krisis Kesehatan, serta Ketahanan Kesehatan

Diskusi

Abdurahman, SKM, M.Kes – Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes

Materi

 

 
12.20 – 12.30 Pengarahan pertemuan berikutnya PKMK FK-KMK UGM  
Kamis, 3 Juni 2021
Waktu Materi Moderator/Narasumber  
10.00 – 10.05 Pengantar singkat

Moderator

Happy R Pangaribuan, MPH

 

10.05 – 10.45

 

10.45 – 11.00

Sistem Pengorganisasian

Diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

Materi

 

11.00 – 11.45

 

11.45 – 12.00

Operasional PHEOC Daerah dan Analisis RHA

Diskusi

Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

Materi

 
12.00 Pengarahan pertemuan berikutnya PKMK FK-KMK UGM  
Selasa, 8 Juni 2021
Waktu Materi Moderator/Narasumber  
10.00 – 10.05 Pengantar singkat

Moderator

Happy R Pangaribuan, MPH

 

10.05 – 10.45

 

10.45 – 11.00

Konsep dan Jenis-jenis Tim Bantuan Bencana

Diskusi

dr. Bella Donna, M.Kes – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

Materi

 

11.00 – 11.45

 

11.45 – 12.00

Perencanaan Mobilisasi SDM

 

Diskusi

Madelina Ariani, MPH – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

Materi

 
12.00 Pengarahan pertemuan berikutnya PKMK FK-KMK UGM  
Kamis, 10 Juni 2021
Waktu Materi Moderator/Narasumber  
10.00 – 10.05 Pengantar singkat

Moderator :

Madelina Ariani, MPH

 

10.05 – 10.45

 

10.45 – 10.55

Logistik dalam Operasional PHEOC Daerah

Diskusi

Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt – Peneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM

 

10.55 – 11.35

 

11.35 – 11.50

Bentuk, Aplikasi dan

Komponen Dinkes Disaster Plan

Diskusi

Happy R Pangaribuan, MPHPeneliti dan Konsultan PKMK FK-KMK UGM  
11.50 – 11.55 Post Test

Moderator :

Madelina Ariani, MPH

 
11.55 – 12.00 Testimoni dan Rencana Tindak Lanjut

Moderator :

Madelina Ariani, MPH

 
12.00 Penutupan    

 

Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Kami berharap Dinas Kesehatan dapat memahami aspek-aspek yang terdapat dalam PHEOC daerah. Sebagai lembaga riset dan konsultasi, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan/ PKMK FK-KMK UGM serta jejaring yang terlibat akan memberikan sumbangan pengembangan inovasi dalam dunia keilmuan peningkatan kesiapsiagaan krisis kesehatan baik karena bencana alam, non-alam maupun sosial di daerah.

 

Review Perencanaan Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan) di Kota Palu

logo caritas

Kerangka Acuan Kegiatan

Review Perencanaan Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit

(Hospital Disaster Plan) di Kota Palu

April – Mei 2021

Kerangka Acuan Kegiatan

 

Pengantar

PKMK FK - KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany akan melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Donggala, RS Kabelota, RS di Kota Palu, Puskesmas Sangurara dan Puskesmas Tompe. Dalam pelaksanaan program ini PKMK FK - KMK UGM akan tetap melibatkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dan universitas lokal (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat).

Rumah sakit yang belum memiliki Hospital Disaster Plan (HDP) akan kesulitan untuk mengoperasionalkan manajemen penanganan bencana mulai dari pembagian tugas yang jelas, alur komunikasi dan rencana alternatif. Hal tersebut juga akan terjadi pada rumah sakit yang sudah memiliki HDP namun belum operasional. Rumah sakit harus memahami bahwa HDP adalah sebagai salah satu bentuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi bencana alam dan bencana non alam. Seperti situasi sekarang dunia telah digemparkan dengan terjadinya bencana non alam pandemi COVID-19. Masalah yang dihadapi rumah sakit akan semakin kompleks karena rumah sakit harus memikirkan bagaimana memutuskan mata rantai penularan di rumah sakit dan bagaimana untuk menghadapi lonjakan pasien. Pada dasarnya konsep penanganan pandemi ini sama dengan penanganan bencana, perbedaannya terletak pada sifat agen kausatif virus.

Dengan demikian, sudah saatnya rumah sakit memahami bahwa HDP ini sangat penting dipersiapkan sejak sekarang, HDP yang operasional dan yang mencakup semua rencana kebutuhan dan penanganan bencana alam dan non alam. HDP yang disusun dalam bentuk dokumen berisi potensi bencana yang dihadapi rumah sakit, aktivasi sistem komando, prosedur pengananan bencana, fasilitas saat bencana dan alur komunikasi. HDP ini merupakan dokumen yang bersifat hidup (update) dan menjadi satu sistem untuk memenuhi kebutuhan menuju Safe Hospital yang dapat digunakan dalam keadaan krisis kesehatan sehari - hari di rumah sakit. Penyelenggaraan kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu.

Tujuan

Review HDP yang sudah ada di rumah sakit kota Palu.

Proses Kegiatan

Kegiatan ini akan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting sebanyak 3 kali pertemuan.

  • Pertemuan pertama peserta dari masing - masing RS mempresentasikan dokumen HDP.
    Setelah pertemuan pertama selama satu minggu para narasumber akan melakukan review dari hasil presentasi, kemudian mengirimkan kepada rumah sakit hal yang perlu diperbaiki dari dokumen rumah sakit
  • Pertemuan kedua, peserta akan mendapatkan materi sesuai hasil review dari narasumber terhadap dokumen HDP. Setelah pertemuan kedua ada jeda 2 minggu bagi rumah sakit untuk memperbaiki dokumen berdasarkan hasil review dan materi yang sudah didapatkan.
  • Pertemuan ketiga, masing - masing rumah sakit kembali mempresentasikan HDP yang sudah direvisi

 

 Peserta Kegiatan

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah rumah sakit di kota Palu yang sudah memiliki dokumen HDP.

Daftar Rumah Sakit :

  1. Rumah Sakit Undata
  2. Rumah Sakit Woodward Palu
  3. Rumah Sakit Anutapura
  4. Rumah Sakit Bhayangkara
  5. Rumah Sakit Wirabuana
  6. Rumah Sakit Budi Agung
  7. Rumah Sakit Samaritan
  8. Rumah Sakit Madani
  9. Rumah Sakit Sis Aljufri
  10. Rumah Sakit Universitas Tadulako

Peserta diperkirakan sekitar 3 - 5 orang dari masing - masing rumah sakit yang terdiri dari :

  • Direksi dan kepala bagian rumah sakit
  • Bidang/bagian yang mengurusi rujukan, wabah, bencana, krisis kesehatan
  • Tim penyusun HDP

Hal – hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta:

  • Sebelum pertemuan, diharapkan peserta mengirimkan file dokumen HDP kepada panitia penyelenggara kegiatan (PKMK FK - KMK UGM).
  • Masing - masing rumah sakit menyiapkan dokumen HDP yang akan dipresentasikan

Output Kegiatan

Setelah melalui proses review ini, masing - masing rumah sakit memiliki dokumen HDP yang update dan operasional sesuai kebutuhan rumah sakit

 

Jadwal dan Materi Kegiatan

Kegiatan terbagi menjadi 3 pertemuan :

  1. Pertemuan 1 : Kamis, 15 April 2021
    Waktu          : 09.00 – 12.00 WITA
  2. Pertemuan 2 : Kamis, 29 April 2021
    Waktu          : 09.00 – 12.00 WITA
  3. Pertemuan 3 : Kamis, 20 Mei 2021
    Waktu          : 09.00 – 12.00 WITA
Kamis, 15 April 2021
Waktu (WITA) Materi/Kegiatan Fasilitator/Narasumber
09.00 – 09.10 Pengantar dan Pembukaan
  • PKMK FK - KMK UGM
  • Dinkes Kota Palu

09.10 – 09.25

Presentasi dokumen HDP masing-masing rumah sakit
  • Rumah Sakit Undata
  • Rumah Sakit Woodward Palu
  • Rumah Sakit Anutapura
  • Rumah Sakit Bhayangkara
  • Rumah Sakit Wirabuana
  • Rumah Sakit Budi Agung
  • Rumah Sakit Samaritan
  • Rumah Sakit Madani
  • Rumah Sakit Sis Aljufri
  • Rumah Sakit Universitas Tadulako
11.40 – 11.55 Review secara umum HDP
  • dr. Bella Donna, M.Kes
  • Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt
  • dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
11.55 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut dan Penutupan
Kamis, 29 April 2021
Waktu Materi/Kegiatan
09.00 – 09.10 Pengantar : review kegiatan pertemuan pertama PKMK FK - KMK UGM
09.10 – 11.10

Room 1 :

Materi Sistem Pengorganisasian
Penugasan

PKMK FK - KMK UGM

Room 2 :

Materi Logistik dan Fasilitas saat Bencana

Penugasan

PKMK FK - KMK UGM

Room 3 :

Materi Analisis Risiko

Penugasan

PKMK FK - KMK UGM

Room 4 :

SOP saat Bencana

Penugasan

PKMK FK - KMK UGM
11.10 – 11.30 Rencana Tindak Lanjut dan Penutupan
Kamis, 20 Mei 2021
Waktu Materi
09.00 – 09.10 Pengantar : review kegiatan pertemuan kedua PKMK FK-KMK UGM

09.10 – 09.25

Presentasi dokumen HDP masing-masing rumah sakit
  • Rumah Sakit Undata
  • Rumah Sakit Woodward Palu
  • Rumah Sakit Anutapura
  • Rumah Sakit Bhayangkara
  • Rumah Sakit Wirabuana
  • Rumah Sakit Budi Agung
  • Rumah Sakit Samaritan
  • Rumah Sakit Madani
  • Rumah Sakit Sis Aljufri
  • Rumah Sakit Universitas Tadulako

11.40 – 11.55 Masukan secara umum HDP
  • dr. Bella Donna, M.Kes
  • Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt
  • dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
11.55 – 12.00 Penutupan

 

More Articles ...