logo2

ugm-logo

Implikasi Kesehatan Masyarakat dari Berbagai Paparan Bencana

Bencana merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting; namun, hingga saat ini masih ada sedikit bukti tentang apa yang terjadi ketika komunitas dan populasi mengalami lebih dari satu bencana. Tinjauan pelingkupan ini mengidentifikasi literatur tentang efek dari beberapa bencana yang diterbitkan hingga 2 Agustus 2021, 1425 artikel diidentifikasi, di mana 150 artikel disertakan. Peneliti menganalisis implikasi kesehatan masyarakat langsung dan tidak langsung dari berbagai bencana. Analisis peneliti menunjukkan bahwa paparan berbagai bencana dapat memengaruhi kesehatan mental, kesehatan fisik, dan kesejahteraan, dengan beberapa bukti bahwa potensi risiko paparan bencana ganda melebihi risiko paparan bencana tunggal. Peneliti juga mengidentifikasi implikasi kesehatan masyarakat tidak langsung dari berbagai paparan bencana, terkait dengan perubahan fasilitas layanan kesehatan, perubahan persepsi risiko publik, dan tanggapan pemerintah terhadap berbagai bencana. Peneliti menyajikan temuan tentang pemulihan masyarakat dan tantangan metodologis untuk mempelajari berbagai bencana, dan arah untuk penelitian masa depan.  Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di jurnal Science Direct

Selengkapnya

Integrated health education in disaster risk reduction: Lesson learned from disease outbreak following natural disasters in Indonesia

Pasca terjadi bencana alam, program kesehatan masyarakat harus ditingkatkan di pengungsian khususnya untuk mencegah munculnya penyakit menular. Lokasi pengungsian yang padat dan kurangnya kesadaran perilaku hidup bersih rentan mengakibatkan terjadi wabah penyakit menular. Hal ini pada dasarnya dapat dicegah. Artikel berikut mengkaji 8 bencana alam besar di Indonesia yang diikuti dengan wabah penyakit menular. Pada bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 terjadi wabah tetanus dengan setidaknya 100 kasus, hal yang sama juga terjadi pada bencana gempa Jawa Tengah dan Yogyakarta 2006. Pada bencana banjir Sulawesi Selatan 2006, diare terjadi diantara para pengungsi sebagai akibat dari masalah sanitasi: orang-orang menjadi tidak dapat menggunakan toilet biasa karena sistem air telah hancur total. Hasil kajian menekankan pentingnya pendidikan kesehatan terpadu di sekolah dan rencana pengurangan risiko bencana (PRB) berbasis masyarakat, termasuk penyebaran informasi, untuk menciptakan masyarakat yang tangguh. Sekolah dan pusat komunitas dapat menjadi agen untuk menyebarluaskan informasi promosi kesehatan sehingga masyarakat menjadi lebih sadar akan risiko kesehatan dan melakukan praktik yang baik terkait dengan pencegahan, respons, dan pemulihan. Pendidikan dan promosi kesehatan dapat diintegrasikan ke dalam program PRB berbasis kurikulum atau pelatihan sebagai modul, kursus singkat, latihan, dan media cetak dan visual

SELENGKAPNYA

More Articles ...