Pada Januari 2022 terjadi kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia, diperkirakan puncaknya akan terjadi pada akhir Februari 2022. Sejauh ini, para ahli melaporkan pasien Omicron hanya mengalami gejala yang cukup ringan dan mayoritas sembuh tanpa perawatan di rumah sakit. Meski demikian, masih ada risiko bagi mereka yang belum divaksinasi. Hal ini mengkhawatirkan bila cakupan vaksinasi di daerah yang masih rendah, sementara Omicron menyebar sangat cepat di luar Jawa. rumah sakit utama di Jakarta hampir penuh dengan pasien COVID-19 dengan gejala sedang, berat hingga kritis. Untuk menghindari RS kolaps, dianjurkan pasien yang bergejala ringan untuk isolasi mandiri. Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi mengestimasi jumlah kasus harian periode Omicron bisa lebih tinggi hingga enam kali lipat dari varian Delta. Kebijakan pertemuan tatap muka di sekolah perlu dikaji ulang, karena di beberapa wilayah diketahui sekolah menjadi klaster baru. Seperti yang dilansir pada artikel berikut, meskipun kenaikan kasus terjadi pemerintah mengambil kebijakan mempertahankan sekolah tatap muka, termasuk mengurangi jumlah hari karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri dari tujuh hari menjadi lima hari. Pemerintah menguatkan kembali supaya masyarakat jangan lengah dan tetap mengikuti protocol kesehatan.
Teknologi Informasi dalam Pengurangan Risiko Bencana
Ranah penelitian teknologi informasi dalam pengurangan risiko bencana relatif baru meskipun isu kebencanaan telah diteliti sejak lama. Tiga isu khusus sebelumnya dari Information Systems Frontiers telah melihat aspek ini. Isu perintis diedit oleh Janssen et al. (2010) melihat ke dalam manajemen bencana multi lembaga dan menyarankan perlunya menghubungkan praktik dan teori dengan menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia. Mengenai teknologi informasi dalam pengurangan risiko bencana untuk bencana alam, para peneliti dalam ilmu kebencanaan telah melihat mekanisme dan risiko lingkungan (misalnya Imamura et al., 2006; Bernard dan Robinson, 2009). Mereka telah menggunakan teknologi informasi yang tersedia untuk pekerjaan mereka. Di sisi lain, peneliti dari TI telah terlibat dalam manajemen bencana sejak 1970-an. Turoff (2002) dan Van de Walle dkk (2009) menyajikan sifat interdisipliner dari domain penelitian sistem informasi untuk manajemen darurat. Mereka mendirikan sebuah komunitas, ISCRAM (Information System for Crisis Response and Management/ Sistem Informasi untuk Tanggap dan Manajemen Krisis) untuk bidang penelitian ini pada 2004 dan telah mengadakan konferensi tahunan dengan para praktisi. Dengan mengambil perspektif yang sama, Federasi Internasional untuk Pemrosesan Informasi (the International Federation for Information Processing/ IFIP) telah membentuk komite domain dan kelompok kerja tentang TI dalam Pengurangan Risiko Bencana (IT in Disaster Risk Reduction/ ITDRR) untuk mempromosikan bidang penelitian dan pengembangan yang menarik ini. IFIP telah mengadakan lokakarya dan konferensi tahunan sejak 2016. Dalam edisi khusus ini, beberapa makalah berasal dari konferensi ini. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal Springer Link.
More Articles ...
- Developing a Home-Based Primary Care (HBPC) Disaster Preparedness Toolkit
- Prakiraan Tsunami Probabilistik Untuk Peringatan Dini
- Webinar Community Recovery Following a Major Chemical Incident/ Case Studies Based Virtual Symposium
- Reportase Bincang Radio Series 1 - 4 Edukasi untuk Masyarakat mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Reportase: Table Top Exercise (TTX) Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan
- Reportase Penguatan Pengetahuan dan Pemahaman Bidan dan Kader Kesehatan Puskesmas Marawola tentang Promosi Family Disaster Plan
- PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Penanggulangan Bencana di ASEAN
- Bencana Iklim dan Pengobatan Sosial Global
- Bukti Ilmiah untuk Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem
- Serah Terima Fasilitator Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan kepada Daerah Sulawesi Tengah oleh PKMK FK - KMK UGM
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- Mitigasi Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pangandaran
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Diseminasi Hasil Penelitian Laporan Penelitian ‘Investing in Inclusive WASH’ dan Panduan Praktis Penelitian Partisipatoris bersama Penyandang Disabilitas
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Post Forum Nasional II Filantropi Kesehatan Pendanaan Kesehatan di Kala Bencana: bagaimana peranan filantropi?
- Memajukan Ketahanan Sistemik Terhadap Perubahan Iklim
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2020
- Mengurangi Efek Kesehatan dari Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Risiko Kesehatan Akibat Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Pre Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke - 11 Kebijakan Ketahanan Logistik Medis Paska Gelombang Kedua COVID-19
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Banjir Berorientasi Kesiapsiagaan
- Penelitian Awal Tentang Konsep Kota Spons untuk Pengurangan Banjir Perkotaan
- Media Sosial dan Kesiapsiagaan Darurat Saat Pandemi
- Keterlibatan Warga dari Bawah ke Atas untuk Keadaan Darurat Kesehatan dan Manajemen Risiko Bencana
- Kesiapan Dunia Pasca-COVID-19: Kasus Respons Bencana Pandemi dan Upaya Pemulihan Bersamaan di Kesehatan Masyarakat
- Tantangan dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bahaya Tsunami di Pulau - Pulau Kecil yang Rawan Tsunami di Sumatera
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Bukti Ilmiah Tentang Bencana Alam dan Kedaruratan Kesehatan serta Manajemen Risiko Bencana di Kawasan Pedesaan Asia
- Evaluation of COVID-19 Vaccine Effectiveness
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Pendekatan Perencanaan dan Penilaian Terhadap Rumah Sakit Tangguh Bencana: Tinjauan Literatur Sistematis
- Persepsi Risiko Geohidrologi: Studi Kasus di Calabria (Italia Selatan)
- Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat dan Fitur - Fitur Pentingnya: Pendekatan Kebijakan untuk Pengurangan Risiko yang Berpusat pada Masyarakat di Bangladesh
- Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros
- Pengenalan Tools Public Health Emergency Operations Centre (PHEOC) untuk Peningkattan Kesiapsiagaan Emergensi
- Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dalam Respon Pandemic
- Dampak Positif Gempa Bumi dari Sudut Pandang Orang - Orang Dengan Disabilitas Fisik di Iran
- Ilmu Kewarganegaraan Sebagai Katalisator untuk Membangun Ketahanan Masyarakat
- Kajian Tentang Pemahaman Dinamika Keramaian dalam Konteks Keamanan Pertemuan Keagamaan Massal
- Manajemen Resiko Bencana dan Darurat Kesehatan: Lima Tahun dalam Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Larangan Mudik untuk Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
- Air, Perubahan Iklim, dan COVID-19: Memprioritaskan Mereka yang Berada di Lingkungan yang Sulit Air
- Living in a Multi-Risk Chaotic Condition
- Transisi menuju Fase Pemulihan Pandemik COVID-19
- Realisasi Baru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana dalam Konteks Pandemi Global: Pelajaran dari Jepang
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Model Berkelajutan PHEOC
- Membangun Ketahanan Komunitas Setelah COVID-19: The Singapore way
- Kebijakan dan Pendekatan Manajemen Bencana Banjir dan COVID-19
- Kesiapsiagaan Bencana Alam di Lingkungan Multi Hazard
- Mengelola Bencana di Tengah Pandemi COVID-19: Pendekatan Respons Terhadap Bencana Banjir
- Pendekatan One Health di Era Pandemi COVID-19 dan Bencana Alam
- Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Estimasi Biaya Perbaikan Kerusakan Pasca Gempa
- Live Report: PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Outlook Kebijakan Kesehatan 2021
- Kesiapsiagaan dan Respons Awal COVID-19 Di Vietnam Selama Pandemi dan Pelajaran untuk Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia: Tantangan dan Isu
- Seminar Progress Hasil Literature Review: SDM Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan
- Praktik Manajemen Pengetahuan dalam Manajemen Bencana: Tinjauan Sistematis
- Seminar Proposal dan Progress Penelitian Kajian mengenai Analisis Faktor Penghambat dan Pendukung Inklusi Penyandang Disabilitas dan Orang lanjut Usia dalam Layanan WASH Pasca Bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Sulawesi Tengah Tahun 2018
- Menjelaskan Strategi Adaptasi Masyarakat untuk Risiko Banjir Pesisir: Kerentanan dan Faktor Kelembagaan
- Sub-Seminar Fornas JKKI X: Topik 5 Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Memanfaatkan Data Media Sosial Multimoda Untuk Penilaian Kerusakan Akibat Bencana Secara Cepat
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Sub Seminar dalam Fornas JKKI Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam Menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Presentasi Diseminasi Hasil Penelitian DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI KOMUNITAS TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
- Kajian Kesiapsiagaan rumah Sakit Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Berbasis Sistem Komando di wilayah DIY dan DKI Jakarta
- Sistem Standar Pelayanan Minimum Kesehatan Beradaptasi Protokol Pencegahan COVID-19 dan Perspektif Manajemen Bencana bagi Puskesmas
- Pasien COVID-19 Dirawat di Rumah
- Bencana Banjir saat Pandemi
- COVID-19 dan Pendidikan Profesi Kesehatan
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020 Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020 Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas
- Sistem Standar Pelayanan Minimum Kesehatan Beradaptasi Protokol Pencegahan COVID-19 dan Perspektif Manajemen Bencana bagi Puskesmas
- Dokter Gugur dalam Melawan COVID-19”
- PRESENTASI HASIL PENELITIAN DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI KOMUNITAS TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
- Perencanaan Pemulihan dan Membangun Normal Baru di Dunia Pasca COVID-19
- UPDATE SITUASI PANDEMIK COVID-19 PROVINSI DIY DAN PERSIAPAN MENGHADAPI SURGE CAPACITY
- Menjelajahi Jaringan Tata Kelola Risiko Bencana di Asia dan Pasifik
- Representasi Penyandang Disabilitas dalam Kerangka Peraturan Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia
- Pilot Study: Kondisi Psikologis Sukarelawan COVID-19
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020
- Serial Workshop Online Aktivasi Hospital Disaster Plan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
- Free Online Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS) - Angkatan IV
- Free Online Workshop Logistik angkatan 3