Pemerintah memiliki fungsi untuk melindungi rakyatnya, termasuk mengelola bencana. Tujuan pemerintah dalam penanggulangan bencana alam merupakan fungsi yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan penuh komitmen. Penanggulangan bencana merupakan kegiatan yang dilakukan secara komprehensif, dan perlu adanya keterlibatan aktif para pemangku kepentingan. Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah rawan bencana di Jawa Barat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitigasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mengurangi risiko bencana. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang menggunakan teknik pengumpulan data observasi, studi pustaka, dan wawancara dengan informan yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Kabupaten Pangandaran telah terbentang untuk keluar dari bencana tsunami yang pernah terjadi. Bahkan upaya mitigasi telah dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Pangandaran. Dengan mitigasi, pengurangan risiko bencana dapat dilakukan. Oleh karena itu pemerintah harus melakukan upaya penanggulangan risiko bencana melalui Program Mitigasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mitigasi bencana di Kabupaten Pangandaran terdiri dari dua jenis yaitu Mitigasi dengan pendekatan Struktural dan pendekatan Non Struktural. Pendekatan struktural berfokus pada pembangunan fisik, seperti pembangunan tempat pengungsian sementara atau pembangunan sistem peringatan dini (early warning system/EAS). Mitigasi nonstruktural dilakukan dalam bentuk pembangunan non fisik, seperti pendidikan kebencanaan kepada anak sekolah dan juga kepada masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu. Pelatihan kebencanaan diberikan kepada pihak swasta agar mereka dapat memahami peran mereka saat terjadi bencana. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal Sosiohumaniora
Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (PKMK FK-KMK) UGM telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dalam penanggulangan bencana dan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan sejak 2018. Kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan klaster kesehatan pada respon tanggap darurat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi sejak hari 4 kejadian. Di masa transisi tanggap darurat pada April 2019 mulai melakukan upaya pendampingan penyusunan Dokumen Disaster Plan untuk Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Sigi, termasuk rumah sakit Torabelo, Puskesmas Marawola dan puskesmas terdekat. Pada pandemi COVID-19 awal 2020 melanjutkan perluasan upaya pendampingan kesiapsiagaan penanggulangan bencana untuk Kota Palu dan Kabupaten Sigi, yang meliputi dinas kesehatan, puskesmas dan rumah sakit. Tidak hanya itu, untuk mendukung keberlangsungan kegiatan maka perluasan kerjasama dilakukan dengan melatih fasilitator disaster plan yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako dan Universitas Al-Khairat.
More Articles ...
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Diseminasi Hasil Penelitian Laporan Penelitian ‘Investing in Inclusive WASH’ dan Panduan Praktis Penelitian Partisipatoris bersama Penyandang Disabilitas
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Post Forum Nasional II Filantropi Kesehatan Pendanaan Kesehatan di Kala Bencana: bagaimana peranan filantropi?
- Memajukan Ketahanan Sistemik Terhadap Perubahan Iklim
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2020
- Mengurangi Efek Kesehatan dari Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Risiko Kesehatan Akibat Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Pre Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke - 11 Kebijakan Ketahanan Logistik Medis Paska Gelombang Kedua COVID-19
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Banjir Berorientasi Kesiapsiagaan
- Penelitian Awal Tentang Konsep Kota Spons untuk Pengurangan Banjir Perkotaan
- Media Sosial dan Kesiapsiagaan Darurat Saat Pandemi
- Keterlibatan Warga dari Bawah ke Atas untuk Keadaan Darurat Kesehatan dan Manajemen Risiko Bencana
- Kesiapan Dunia Pasca-COVID-19: Kasus Respons Bencana Pandemi dan Upaya Pemulihan Bersamaan di Kesehatan Masyarakat
- Tantangan dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bahaya Tsunami di Pulau - Pulau Kecil yang Rawan Tsunami di Sumatera
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Bukti Ilmiah Tentang Bencana Alam dan Kedaruratan Kesehatan serta Manajemen Risiko Bencana di Kawasan Pedesaan Asia
- Evaluation of COVID-19 Vaccine Effectiveness
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Pendekatan Perencanaan dan Penilaian Terhadap Rumah Sakit Tangguh Bencana: Tinjauan Literatur Sistematis
- Persepsi Risiko Geohidrologi: Studi Kasus di Calabria (Italia Selatan)
- Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat dan Fitur - Fitur Pentingnya: Pendekatan Kebijakan untuk Pengurangan Risiko yang Berpusat pada Masyarakat di Bangladesh
- Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros
- Pengenalan Tools Public Health Emergency Operations Centre (PHEOC) untuk Peningkattan Kesiapsiagaan Emergensi
- Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dalam Respon Pandemic
- Dampak Positif Gempa Bumi dari Sudut Pandang Orang - Orang Dengan Disabilitas Fisik di Iran
- Ilmu Kewarganegaraan Sebagai Katalisator untuk Membangun Ketahanan Masyarakat
- Kajian Tentang Pemahaman Dinamika Keramaian dalam Konteks Keamanan Pertemuan Keagamaan Massal
- Manajemen Resiko Bencana dan Darurat Kesehatan: Lima Tahun dalam Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Larangan Mudik untuk Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
- Air, Perubahan Iklim, dan COVID-19: Memprioritaskan Mereka yang Berada di Lingkungan yang Sulit Air
- Living in a Multi-Risk Chaotic Condition
- Transisi menuju Fase Pemulihan Pandemik COVID-19
- Realisasi Baru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana dalam Konteks Pandemi Global: Pelajaran dari Jepang
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Model Berkelajutan PHEOC
- Membangun Ketahanan Komunitas Setelah COVID-19: The Singapore way
- Kebijakan dan Pendekatan Manajemen Bencana Banjir dan COVID-19
- Kesiapsiagaan Bencana Alam di Lingkungan Multi Hazard
- Mengelola Bencana di Tengah Pandemi COVID-19: Pendekatan Respons Terhadap Bencana Banjir
- Pendekatan One Health di Era Pandemi COVID-19 dan Bencana Alam
- Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Estimasi Biaya Perbaikan Kerusakan Pasca Gempa
- Live Report: PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Outlook Kebijakan Kesehatan 2021
- Kesiapsiagaan dan Respons Awal COVID-19 Di Vietnam Selama Pandemi dan Pelajaran untuk Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia: Tantangan dan Isu
- Seminar Progress Hasil Literature Review: SDM Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan
- Praktik Manajemen Pengetahuan dalam Manajemen Bencana: Tinjauan Sistematis
- Seminar Proposal dan Progress Penelitian Kajian mengenai Analisis Faktor Penghambat dan Pendukung Inklusi Penyandang Disabilitas dan Orang lanjut Usia dalam Layanan WASH Pasca Bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Sulawesi Tengah Tahun 2018
- Menjelaskan Strategi Adaptasi Masyarakat untuk Risiko Banjir Pesisir: Kerentanan dan Faktor Kelembagaan
- Sub-Seminar Fornas JKKI X: Topik 5 Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Memanfaatkan Data Media Sosial Multimoda Untuk Penilaian Kerusakan Akibat Bencana Secara Cepat
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Sub Seminar dalam Fornas JKKI Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam Menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Presentasi Diseminasi Hasil Penelitian DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI KOMUNITAS TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
- Kajian Kesiapsiagaan rumah Sakit Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Berbasis Sistem Komando di wilayah DIY dan DKI Jakarta
- Sistem Standar Pelayanan Minimum Kesehatan Beradaptasi Protokol Pencegahan COVID-19 dan Perspektif Manajemen Bencana bagi Puskesmas
- Pasien COVID-19 Dirawat di Rumah
- Bencana Banjir saat Pandemi
- COVID-19 dan Pendidikan Profesi Kesehatan
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020 Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020 Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas
- Sistem Standar Pelayanan Minimum Kesehatan Beradaptasi Protokol Pencegahan COVID-19 dan Perspektif Manajemen Bencana bagi Puskesmas
- Dokter Gugur dalam Melawan COVID-19”
- PRESENTASI HASIL PENELITIAN DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI KOMUNITAS TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
- Perencanaan Pemulihan dan Membangun Normal Baru di Dunia Pasca COVID-19
- UPDATE SITUASI PANDEMIK COVID-19 PROVINSI DIY DAN PERSIAPAN MENGHADAPI SURGE CAPACITY
- Menjelajahi Jaringan Tata Kelola Risiko Bencana di Asia dan Pasifik
- Representasi Penyandang Disabilitas dalam Kerangka Peraturan Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia
- Pilot Study: Kondisi Psikologis Sukarelawan COVID-19
- PRE FORUM NASIONAL JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA 2020
- Serial Workshop Online Aktivasi Hospital Disaster Plan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
- Free Online Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS) - Angkatan IV
- Free Online Workshop Logistik angkatan 3
- PELATIHAN KEPEMIMPINAN DINAS KESEHATAN DALAM MENGELOLA BENCANA KESEHATAN 3
- Free Online Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS) - Angkatan III
- Free Online Workshop Logistik dalam Incident Command System (ICS) Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit
- Free Online Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS) - Angkatan II
- Angkatan III Free Serial Workshop Online Aktivasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
- Webinar Pengalaman RSPI Sulianti Saroso Melakukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19
- Webinar Surge Capacity dalam Menghadapi Pandemic Covid-19
- Panduan Sementara Kesiapan dan Respons Tindakan untuk COVID-19
- Pedoman untuk Mengelola Kapasitas Lonjakan Rumah Sakit
- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
- Protokol Pemerintah RI untuk Covid-19
- Upaya Sinkronisasi Ketahanan Kesehatan dengan Rencana Penaggulangan Bencana Kesehatan: Studi Kasus Antraks dan Covid-19
- Indonesia Terjangkit Covid-19
- Integrasi Pengetahuan Pribumi untuk Praktek Pengurangan Risiko Bencana melalui Pengetahuan Ilmiah: Kasus dari Kepulauan Mentawai, Indonesia