logo2

ugm-logo

A new survey tool for evaluating pandemic preparedness in health services

Bagaimana rumah sakit dapat mengetahui bahwa persiapan untuk menghadapi pandemi yang mungkin akan terjadi sudah efektif? Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi dan pengetahuan petugas kesehatan tentang kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 di sebuah pelayanan kesehatan regional di Australia. Advokasi berkelanjutan untuk sumber daya dan kebutuhan kesejahteraan petugas kesehatan adalah yang terpenting dalam persiapan di masa depan. Mengingat pandemi terus berlanjut dan memperluas jangkauannya dengan varian virus baru, keselamatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi semakin penting untuk dipertahankan. Staf klinis mungkin memiliki pengetahuan yang lebih besar dan berpartisipasi dalam inisiatif klinis terkait COVID-19. Beberapa item skala klinis lebih mungkin relevan untuk staf klinis yang terlibat langsung dalam perawatan pasien. Tantangan "pesan yang tidak konsisten dan kurangnya komunikasi yang jelas dari manajemen" juga telah dilaporkan oleh dokter darurat Australia selama pandemi COVID-19.

Layanan kesehatan didorong untuk menjaga terminologi tetap sederhana dan mempertimbangkan strategi komunikasi alternatif. Ini dapat mencakup pemusatan sumber informasi dan peningkatan koordinasi komunikasi di seluruh organisasi, sambil memastikan komunikasi dapat diakses oleh semua karyawan dengan latar belakang pendidikan dan jenis peran yang beragam (misalnya, melalui penggunaan infografis). Ini adalah kunci untuk mencapai respons pandemi yang terkoordinasi.

SELENGKAPNYA

Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia

Dirilis oleh CNN Indonesia (21/8/2022), pasien cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia berasal dari Jakarta, dimana pasien baru pulang dari luar negeri. Setelah petugas kesehatan memeriksa pasien dan menunjukkan gejala cacar monyet, serta langsung melakukan tes PCR dan setelah 2 hari pemeriksaan pasien diumumkan cacar monyet. Cacar monyet dapat sembuh sendiri setelah melewati masa inkubasi 21 - 28 hari, namun pasien tetap harus diisolasi untuk mencegah penyebaran penularan. Sejak Juli 2022, WHO sudah mengumumkan cacar monyet masuk sebagai darurat kesehatan global dan mengganti namanya menjadi Clade untuk mencegah stigmatisasi. Meskipun cacar monyet ini identik banyak menyerang kelompok gay atau LGBT, namun penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang melakukan kontak erat dengan pasien. Penularan cacar monyet bisa terjadi dari manusia ke manusia, maupun dari hewan ke manusia. Cacar monyet ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan. Artikel CNN Indonesia berikut menyebutkan 4 hal yang harus dilakukan saat terkena cacar monyet yaitu (1) Tidak melakukan self diagnosis  artinya langsung ke fasilitas kesehatan; (2) segera melakukan tracing contact terutama kontak erat; (3) Tidak minder atau takut dengan pandangan orang lain; (4) menjaga imunitas tubuh dengan rutin konsumsi makanan bergizi.

SELENGKAPNYA

More Articles ...