Dalam dekade terakhir, ketahanan secara resmi menjadi landasan dunia untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan, respons, dan kapasitas pemulihan. Meskipun konsep resiliensi sekarang sudah jelas, masih diperdebatkan bagaimana memodelkan dan mengukurnya. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengukur ketahanan sistem yang kompleks, seperti daerah padat penduduk dan perkotaan, dengan memodelkannya dengan grafik, representasi matematis dari elemen sistem dan koneksi. Peneliti menunjukkan bahwa grafik dapat menjelaskan karakteristik ketahanan yang termasuk dalam definisinya menurut Majelis Umum Perserikatan Bangsa - Bangsa, dengan mempertimbangkan dua aspek signifikan dari definisi ini khususnya: (1) ketahanan adalah properti dari suatu sistem dan bukan entitas tunggal dan 2) ketahanan adalah properti dari sistem respon dinamis. Peneliti mengusulkan untuk mewakili elemen sistem yang terbuka dan koneksinya (yaitu, layanan yang mereka tukarkan) dengan grafik berbobot dan berlebihan. Melalui itu, peneliti menilai sifat sistemik, seperti otoritas dan nilai hub dan menyoroti sentralitas beberapa elemen. Selanjutnya, peneliti menunjukkan bahwa setelah gangguan eksternal, seperti peristiwa berbahaya, setiap elemen dapat beradaptasi secara dinamis, dan konfigurasi grafik baru disiapkan, memanfaatkan redundansi koneksi dan kapasitas setiap elemen untuk memasok layanan yang hilang. Akhirnya, peneliti mengusulkan metrik kuantitatif untuk ketahanan sebagai pengurangan aktual dari dampak peristiwa pada periode ulang yang berbeda ketika sifat tangguh dari sistem diaktifkan. Untuk mengilustrasikan langkah demi langkah metodologi yang diusulkan dan menunjukkan kelayakan praktisnya, kami menerapkannya pada studi percontohan: kota Monza, lingkungan perkotaan berpenduduk padat yang terkena banjir sungai dan banjir. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal MDPI
Reportase Peran DHMTS dan Renkon untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
Dalam rangka Annual Scientific Meeting Dies Natalis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, pada Selasa (19/4/2022) diadakan webinar “Peran Disaster Health Management Teams (DHMTS) dan Rencana Kontingensi untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan” secara daring yang dihadiri sekitar 170 peserta. Sesi pertama ini 4 Dinas Kesehatan yaitu Dinkes Provinsi Kalsel, Dinkes Kabupate. Lumajang, Dinkes Kabupaten Cilegon, dan Dinkes Kota Makassar memaparkan secara singkat terkait rencana penanggulangan bencana (Dinkes Disaster Plan/Rencana Kontingensi). Sesi pertama dipandu oleh Madelina Ariani, MPH., dan pembahasan oleh Adinkes, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Praktisi, Peneliti dan Konsultan Pokja Bencana.
More Articles ...
- Seberapa Baik Praktik dan Promosi Hand Hygiene Diimplementasikan di Sierra Leone?
- Psikologi dan Manajemen Bencana
- Menilai Pentingnya Faktor Kesiapsiagaan Bencana untuk Manajemen Risiko Bencana Berkelanjutan
- Mengatasi Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat melalui Survei Facebook: Keuntungan, Tantangan, dan Pertimbangan Praktis
- Peran Disaster Health Management Teams (DHMTs) dan Rencana Kontingensi untuk Mendukung Kebijakan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
- Kesiapsiagaan Bencana Antara Petugas Badan Penanggulangan Bencana: Studi di Pedesaan dan Perkotaan
- Ketidaksetaraan dalam Akses Ke Diagnostik Mengancam Keamanan Kesehatan Masyarakat Global
- Mengembangkan Indeks Manajemen Darurat dan Bencana Rumah Sakit
- Penanggulangan Bencana di Smart Cities
- Penyusunan Pedoman Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB) Daerah Istimewa Yogyakarta
- Manajemen Bencana dan Teknologi Baru: Perspektif Berbasis Kinerja
- Omicron variant of SARS‐CoV‐2: Genomics, transmissibility, and responses to current COVID‐19 vaccines
- Rumah Sakit Waspada Puncak Gelombang-3 COVID-19 varian Omicron
- Teknologi Informasi dalam Pengurangan Risiko Bencana
- Developing a Home-Based Primary Care (HBPC) Disaster Preparedness Toolkit
- Prakiraan Tsunami Probabilistik Untuk Peringatan Dini
- Webinar Community Recovery Following a Major Chemical Incident/ Case Studies Based Virtual Symposium
- Reportase Bincang Radio Series 1 - 4 Edukasi untuk Masyarakat mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Reportase: Table Top Exercise (TTX) Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan
- Reportase Penguatan Pengetahuan dan Pemahaman Bidan dan Kader Kesehatan Puskesmas Marawola tentang Promosi Family Disaster Plan
- PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Penanggulangan Bencana di ASEAN
- Bencana Iklim dan Pengobatan Sosial Global
- Bukti Ilmiah untuk Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem
- Serah Terima Fasilitator Perencanaan Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan kepada Daerah Sulawesi Tengah oleh PKMK FK - KMK UGM
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- Mitigasi Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pangandaran
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Diseminasi Hasil Penelitian Laporan Penelitian ‘Investing in Inclusive WASH’ dan Panduan Praktis Penelitian Partisipatoris bersama Penyandang Disabilitas
- Bincang Radio: Edukasi untuk Masyarakat Mengenai Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Alam dan Pandemi di Sulawesi Tengah
- Kesenjangan Pengetahuan serta Implementasi dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Perencanaan Tata Ruang
- Bagaimana Kinerja Prakiraan Musiman Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
- Analisis Integritas Rencana Manajemen Krisis di Polandia
- Post Forum Nasional II Filantropi Kesehatan Pendanaan Kesehatan di Kala Bencana: bagaimana peranan filantropi?
- Memajukan Ketahanan Sistemik Terhadap Perubahan Iklim
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Pertimbangan Untuk Membangun Sistem Perawatan Kesehatan yang Tangguh di Eropa
- Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2020
- Mengurangi Efek Kesehatan dari Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Risiko Kesehatan Akibat Cuaca Panas dan Panas Ekstrem
- Pre Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Ke - 11 Kebijakan Ketahanan Logistik Medis Paska Gelombang Kedua COVID-19
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Banjir Berorientasi Kesiapsiagaan
- Penelitian Awal Tentang Konsep Kota Spons untuk Pengurangan Banjir Perkotaan
- Media Sosial dan Kesiapsiagaan Darurat Saat Pandemi
- Keterlibatan Warga dari Bawah ke Atas untuk Keadaan Darurat Kesehatan dan Manajemen Risiko Bencana
- Kesiapan Dunia Pasca-COVID-19: Kasus Respons Bencana Pandemi dan Upaya Pemulihan Bersamaan di Kesehatan Masyarakat
- Tantangan dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bahaya Tsunami di Pulau - Pulau Kecil yang Rawan Tsunami di Sumatera
- Kesiapsiagaan Bencana dan Kompetensi Profesional Diantara Penyedia Layanan Kesehatan
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Bukti Ilmiah Tentang Bencana Alam dan Kedaruratan Kesehatan serta Manajemen Risiko Bencana di Kawasan Pedesaan Asia
- Evaluation of COVID-19 Vaccine Effectiveness
- PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
- Pendekatan Perencanaan dan Penilaian Terhadap Rumah Sakit Tangguh Bencana: Tinjauan Literatur Sistematis
- Persepsi Risiko Geohidrologi: Studi Kasus di Calabria (Italia Selatan)
- Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat dan Fitur - Fitur Pentingnya: Pendekatan Kebijakan untuk Pengurangan Risiko yang Berpusat pada Masyarakat di Bangladesh
- Pelatihan Online Peningkatan Kapasitas PHEOC Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Maros
- Pengenalan Tools Public Health Emergency Operations Centre (PHEOC) untuk Peningkattan Kesiapsiagaan Emergensi
- Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dalam Respon Pandemic
- Dampak Positif Gempa Bumi dari Sudut Pandang Orang - Orang Dengan Disabilitas Fisik di Iran
- Ilmu Kewarganegaraan Sebagai Katalisator untuk Membangun Ketahanan Masyarakat
- Kajian Tentang Pemahaman Dinamika Keramaian dalam Konteks Keamanan Pertemuan Keagamaan Massal
- Manajemen Resiko Bencana dan Darurat Kesehatan: Lima Tahun dalam Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Larangan Mudik untuk Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
- Air, Perubahan Iklim, dan COVID-19: Memprioritaskan Mereka yang Berada di Lingkungan yang Sulit Air
- Living in a Multi-Risk Chaotic Condition
- Transisi menuju Fase Pemulihan Pandemik COVID-19
- Realisasi Baru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana dalam Konteks Pandemi Global: Pelajaran dari Jepang
- Pengambilan Keputusan Darurat untuk Bencana Alam
- Model Berkelajutan PHEOC
- Membangun Ketahanan Komunitas Setelah COVID-19: The Singapore way
- Kebijakan dan Pendekatan Manajemen Bencana Banjir dan COVID-19
- Kesiapsiagaan Bencana Alam di Lingkungan Multi Hazard
- Mengelola Bencana di Tengah Pandemi COVID-19: Pendekatan Respons Terhadap Bencana Banjir
- Pendekatan One Health di Era Pandemi COVID-19 dan Bencana Alam
- Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Estimasi Biaya Perbaikan Kerusakan Pasca Gempa
- Live Report: PENGELOLAAN BENCANA ALAM DI KALA PANDEMI
- Outlook Kebijakan Kesehatan 2021
- Kesiapsiagaan dan Respons Awal COVID-19 Di Vietnam Selama Pandemi dan Pelajaran untuk Implementasi Kerangka Kerja Sendai
- Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia: Tantangan dan Isu
- Seminar Progress Hasil Literature Review: SDM Kesehatan Nasional Menghadapi Bencana dan Krisis Kesehatan
- Praktik Manajemen Pengetahuan dalam Manajemen Bencana: Tinjauan Sistematis
- Seminar Proposal dan Progress Penelitian Kajian mengenai Analisis Faktor Penghambat dan Pendukung Inklusi Penyandang Disabilitas dan Orang lanjut Usia dalam Layanan WASH Pasca Bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Sulawesi Tengah Tahun 2018
- Menjelaskan Strategi Adaptasi Masyarakat untuk Risiko Banjir Pesisir: Kerentanan dan Faktor Kelembagaan
- Sub-Seminar Fornas JKKI X: Topik 5 Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Memanfaatkan Data Media Sosial Multimoda Untuk Penilaian Kerusakan Akibat Bencana Secara Cepat
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Sub Seminar dalam Fornas JKKI Kebijakan Ketahanan Kesehatan dalam Menghadapi Bencana Pandemi COVID-19
- Dampak Pameran Terhadap Kesadaran Risiko Masyarakat Umum Di Daerah Pegunungan
- Diseminasi Hasil Penelitian Online KAJIAN KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERBASIS SISTEM KOMANDO DI WILAYAH DIY DAN DKI JAKARTA
- Presentasi Diseminasi Hasil Penelitian DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI KOMUNITAS TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
- Kajian Kesiapsiagaan rumah Sakit Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Berbasis Sistem Komando di wilayah DIY dan DKI Jakarta
- Sistem Standar Pelayanan Minimum Kesehatan Beradaptasi Protokol Pencegahan COVID-19 dan Perspektif Manajemen Bencana bagi Puskesmas
- Pasien COVID-19 Dirawat di Rumah
- Bencana Banjir saat Pandemi
- COVID-19 dan Pendidikan Profesi Kesehatan