logo2

ugm-logo

PELATIHAN KEPEMIMPINAN DINAS KESEHATAN DALAM MENGELOLA BENCANA KESEHATAN 3

kepemimpinan

Pandemi akan terus mengancam kehidupan manusia. Sejak pandemi paling awal ditemukan pada tahun 3000 sebelum masehi, sampai dengan saat ini telah terjadi lebih dari 10 pandemi besar yang merenggut nyawa jutaan orang. Sejak era pra sejarah sampai dengan era modern saat ini, ancaman semakin sering terjadi dan semakin kompleks oleh karena terlibatnya faktor ekonomi dan politik dalam menghadapi bencana tersebut.

Ancaman yang terus terjadi ini perlu diantisipasi dengan memperkuat public health security yang terintegrasi dengan sistem kesehatan. Indonesia menjadi salah satu negara yang menyetujui International Health Regulation sehingga dituntut untuk dapat memiliki kemampuan di bidang pencegahan, deteksi dini serta respon cepat terhadap munculnya penyakit atau kejadian yang berpotensi menjadi PHEIC (Public Health Emergency of International Concern). Indonesia terlibat aktif dalam upaya memperkuat public health security dengan terlibat aktif dalam gerakan Global Health Security. Sangat disadari bahwa dampak dari bencana kesehatan hanya dapat direduksi dengan penguatan sistem kesehatan.

SELENGKAPNYA

Free Online Workshop Komunikasi dalam Incident Command System (ICS) - Angkatan III

komunikasiKonsep penanganan pandemi COVID-19 ini pada dasarnya sama dengan konsep penanganan bencana. Perbedaannya hanya ada di prinsip dasar penanganan karena perbedaan sifat agen kausatifnya. Sudah saatnya rumah sakit mengaktifkan ICS yang sudah dibentuk untuk menangani pandemi COVID-19. ICS yang dibentuk dapat dikatakan sudah berjalan jika sudah memenuhi 3 fungsi yaitu what doing what (pembagian tugas), communication (alur komunikasi), dan what if (rencana cadangan).

Permasalahan yang sering dihadapi oleh rumah sakit adalah sudah memiliki SK satuan tugas penanganan COVID-19 beserta tugas dan fungsinya, namun belum memiliki alur komunikasi internal dan alur komunikasi eksternal. Misalnya bidang logistik sudah masuk dalam ICS dan sudah memiliki tugas fungsi yang jelas, namun ketika ada masalah kekurangan APD, bidang logistik tidak mengetahui kemana harus berkoordinasi, apakah langsung meminta ke pihak eksternal atau melalui komandan internal dulu. Alur komunikasi ini penting untuk dipahami oleh tim ICS untuk memudahkan koordinasi secara sistematis antar bidang (internal) dan diluar tim (eksternal). Dengan demikian semua informasi kebutuhan dan pelaporan kegiatan bisa terpenuhi dengan baik.

SELENGKAPNYA

More Articles ...